5 Game Controller Terbaik Ditahun 2019

Controller atau gamepad atau joystick memang tidak terlepas dari yang namanya bermain game. Baik menggunakan PC ataupun console XBOX dan PS4. Pasti membutuhkan aksesoris yang satu ini untuk membuat permainan kita semakin nyaman dan menyenangkan. 5 Game Controller Terbaik Ditahun 2019.
Semakin berkembangnya teknologi membuat pembuatan controller semakin cangih juga. Jika sobat gamebrott tertarik untuk membeli sebuah controller untuk menemani permainan kalian. Inilah daftar 5 Game Controller Terbaik Ditahun 2019.

1. Razer Raiju Ultimate

Razer Raiju Ultimate dapat dikatakan sebagai controller terbaik sepanjang masa. Selain fitur d-pad dan analog yang dapat ditukar. Fitur lain yang ada dalam controller Razer Raiju Ultimate adalah tombol yang dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan kita. Fitur RGB dan lampu notofikasi juga didesain sedemikian rupa, sehingga memanjakan para penggunannya. Harga Razer Raiju Ultimate sendiri mencapai 4 juta rupiah.

2. Razer Wolverine Ultimate

Razer selalu tidak tanggung-tanggung dalam menyediakan gaming gear bagi pencinta video games. Fitur yang ada dalam Razer Wolverine Ultimate adalah d-pad dan analog yang dapat ditukar. Jadi pemain akan merasa nyaman baik menggunakan d-pad maupun analaog sesuai dengan kebiasaan mereka. Bagi pencinta chroma tentunya Razer Wolverine Ultimate menjadi pilihan utama karena ada fitur tersebut dalam controller ini. Harga yang dipatok untuk Razer Wolverine Ultimate berkisar 2,5 juta rupiah.

3. Steam Controller

Steam Controller adalah gamepad esklusif yang dikeluarkan oleh Valve untuk memainkan game-game di komputer. Salah satu keunggulan dari steam controller adalah fungsinya dapat digunakan sebagai mause dan keyboard dalam game. Sayangnya controller tersebut nampak terlalu besar dan tidak nyaman untuk digengam. Harga yang dipatok untuk controller itu sendiri mencapai 1 juta rupiah.

4. Xbox 360 Controller

Xbox 360 Controller adalah controller yang sudah tua. Namun jangan salah meskipun terbilang generasi controller lama namun kemapuan dari Xbox 360 Controller masih melegenda. Salah satu keunggulan dari Xbox 360 Controller adalah banyaknya game yang support terhadap controller tersebut. Selain itu tingkat sensitifitasnya juga sangat cocok dimainkan dengan segala jenis permainan. Harganya sendiri juga cukup murah yaitu sekitar 250.000 rupiah.

5. PlayStation DualShock 4

DualShock 4 adalah controller yang dibuat oleh Sony untuk mendampingi console Play Station 4 mereka. Dengan adanya wireless membuatnya dapat digunakan untuk PC juga. Desain yang ramping dan hampir sama dengan controller Play Station pendahulunya membuat pengguna familiar untuk menggunakan DualShock 4. Analog yang ada di DualShock 4 juga mempunyai teknologi baru dimbandingkan controller pendahulunya. Sngga membuat DualShock 4 semakin awet dan tahan lama. Harga yang dipatok untuk controller PlayStation DualShock 4 sendiri berkisar 800.000 rupiah.

Itulah tadi daftar 5 controller terbaik ditahun 2019. Kini controller tidak cuma sebagai pendamping sebuah console game saja. Namun lebih kepada gaya permainan dara pemainnya. Controller manakah yang menjadi foavorit kalian? apakah ada niatan untuk membeli salah satu controller diatas?

6 Fakta Menarik Sekiro: Shadows Die Twice

Berawal dari Demon’s Souls, mereka mereka berhasil memperkenalkan genre souls-like, yang pada akhirnya berhasil melahirkan ketiga seri Dark Souls dan sebuah judul Bloodborne, yang kini kita kenal sebagai Soulsborne. Melihat sepak terjang From Software dalam 1 dekake kebelakang, tak dapat dipungkiri bila mereka berhasil menciptakan sebuah inovasi yang dapat dikatakan revolusioner. 6 Fakta Menarik Sekiro: Shadows Die Twice.

Tawarkan tingkat kesulitan super tinggi, popularitas genre souls-like mampu meroket bak sebuah meteor, dimana formula tersebut kerap kali diadaptasi oleh para developer lain. Sebagai sang developer pelopor, From Software tentunya tak mau ketinggalan dan akan segera kembali unjuk gigi melalui karya terbarunya. Sekiro: Shadows Die Twice. Tentunya para “gamer masokis” sangat mengantisipasi proyek ambisius From Software yang satu ini. dan berikut ini adalah 6 Fakta Menarik Sekiro: Shadows Die Twice.

6. Akan Kembali Hadirkan Boss Dengan Ukuran Super Masif

Boss fight dalam seri Dark Souls merupakan salah satu hal yang paling krusial. Tiap boss yang hadir selalu mampu mengintimidasi sakaligus membuat jatuh hati para gamer. Disamping tingkat kesulitan yang selalu menantang untuk dihadapi. Tiap boss yang hadir selalu memiliki keunikannya masing-masing. Salah satunya adalah tipe yang berukuran super masif.

Ancient Wyvern, Ancient Dragon, & Darkeater Midir adalah sedikit contoh boss berukuran super masif dalam seri Soulsborne. Yang mampu membuat para gamer terpesona sekaligus terancam. Kabar baiknya, Sekiro: Shadows Die Twice akan menghadirkan hal serupa. Sejauh ini yang dikonfirmasi adalah seekor ular raksasa berjuluk The Great Serpent. Namun tak menutup kemungkinan juga bila masih ada boss berukuran super masif. Yang masih belum diperlihatkan dan menunggu untuk kalian tundukan saat gamenya dirilis mendatang.

5. Punya Sistem “Hidup Kembali”

Tak seperti dalam 5 seri Soulsborne sebelumnya. Dimana jika mati kalain harus kehilangan semua “poin” dan kembali melalui sebuah area checkpoint ala Bonfire. Dalam Sekiro: Shadows Die Twice kalian dapat menggunakan fitur resurection untuk menghidupkan karakter kalian. Ditengah pertarungan tanpa harus kembali ke area checkpoint, atau yang di game ini disebut sebagai Sculptor’s Idol.
Namun sistem revive ini tak dapat digunakan terus menerus. Ada sebuah bar indikasi yang memungkinkan kalian untuk mengatur sistem ini dengan sebaik-baiknya. Begitu bar dalam sistem resurection habis dan kalian mati. Maka kalian akan dikirim kembali ke area Sculptor’s Idol terakhir. Meskipun menghadirkan sistem resurection. From Software berjanji akan tetap memberikan sebuah pengalaman souls-like yang tetap menantang.

4. Cerita Tak Lagi Implisit

Seri Soulsborne memanglah bukan sebuah seri yang dapat dinikmati oleh semua orang. Tak hanya karena tingkat kesulitan yang begitu tinggi. Namun juga karena jalan ceritanya yang tak mudah dimengerti. Direksi cerita yang begitu implisit memaksa kalian untuk memahami cerita melalui beragam dialog & item yang kalian temukan di sepanjang permaian.
Melalui Sekiro: Shadows Die Twice ini, From Software akan menghadirkan cerita yang dapat dengan mudah dimengerti tiap cutscene yang ada. Tak tak lagi memakai seorang protagonis tak bernama, kini kalian akan menjadi seorang shinobi bernama Sekiro. Seorang shinobi yang berusaha membalas dendam pada seorang samurai yang “merenggut” lengannya dan menculik majikannya.

3. Tangan Kiri Penyumbang Aspek Gameplay

Tak hanya sebagai hiasan semata, lengan kiri buatan atau prosthetic arm yang tersemat pada tubuh Sekiro akan menyumbang aspek gameplay yang signifikan. Sekiro dapat mengeluarkan sebuah grapling hook melalui lengan buatannya. Untuk mencapai bangunan yang lebih tinggi dan mempermudah untuk berpindah tempat secara cepat.
Melalui prosthetic armnya, ia juga dapat mengeluarkan senjata jarak jauh. Seperti shuriken guna melakukan serangan jarak jauh, hingga mengeluarkan sebuah perisai untuk menangkis. Tak hanya itu, prosthetic arm tersebut dapat diupgrade. Untuk membuka berbagai macam skill baru untuk semakin menunjang aksi Sekiro.

2. Sempat Nyaris jadi Game Tenchu

Hidetaka Miyazaki selaku otak dibalik 5 seri Soulsborne yang ada. Sempat ingin meracik sebuah game Tenchu baru, dengan berbagai elemen yang baru pula. Namun diawal tahap development, ia berupah pikiran dan memutuskan membuat game yang baru dikembangkan tersebut sebagai sebuah IP baru.
Dari situlah Sekiro: Shadows Die Twice terlahir sebagai sebuah game baru dengan perpaduan souls-like ala Dark Souls. Namun juga memiliki beragam elemen Tenchu. Sebuah game yang bersetting pada masa kejayaan shinobi & samurai di era feodal. Yang memasukan beragam legenda & mitologi Jepang didalamnya.

1. Soundtrack Kembali Ditangani Oleh Komposer Dark Souls & Bloodborne

Tak dapat dipungkiri bahwa soundtrack selalu jadi elemen krusial dalam sebuah game. Bila diracik dengan tepat, soundtrack mampu memperdalam atmosfir permainan yang ada. Dan dalam franchise Soulsborne mereka, Form Software berhasil menyuguhkan elemen tersebut dengan sangat memukau.
Kabar baiknya lagi, salah satu komposer bertangan dingin yang mereka miliki.  Yuka Kitamura dipastikan kembali menghadirkan karyanya kedalam Sekiro: Shadows Die Twice. Sempat meracik deretan soundtrack ciamik Dark Souls 2-3 & Bloodborne. Karya komposer muda yang satu ini tentunya tak dapat diragukan lagi.

6 Game yang Tokoh Utama Mati

Kebanyakan video game yang rilis di pasaran muncul dengan konsep heroik nan simple. Mengalahkan si jahat dan menyelamatkan orang-orang yang dikasihi. Namun seiring perkembangannya. Terdapat banyak sekali video game di mana pahlawan kita yang telah memperjuangkan segalanya harus mati mengorbankan diri demi menciptakan dunia yang lebih baik. 6 Game yang Tokoh Utama Mati.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler, jangan baca jika kamu tak ingin terkena bocoran. Urutan tiap game tak menunjukkan dari yang terbaik ke terburuk atau sebaliknya.

Sekeras apapun kamu berusaha meski menggunakan cheat sekalipun takkan mengubah nasibnya yang harus mati. Sebuah hal yang cukup mengecewakan, namun terhormat di akhir kisahnya. Berikut kami telah rangkumkan 6 Game yang Tokoh Utama Mati.

6. Crisis Core Final Fantasy VII

Jika kamu memainkan seri klasik PlayStation 1 Final Fantasy VII. Maka kamu akan menyadari bahwa yang kamu jalankan selama ini bukan Cloud, melainkan teman baiknya, Zack Fair. Kisah Zack Fair diceritakan di Crisis Core Final Fantasy VII di mana ia harus berjuang melawan sistem pemerintahan yang kejam. Sayang, ia mau tak mau harus mati sebelum akhirnya mencapai kota Midgar. Saya awalnya mencoba menggunakan cheat agar ia tak mati di misi terakhir. Namun usaha saya sia-sia setelah mengetahui bahwa musuh takkan berhenti muncul bagaimanapun saya telah memusnahkan mereka. Setelah saya membiarkannya tanpa perlawanan. Rupanya skenario yang dibuat oleh Hajime Tabata saat itu rupanya memaksa kekasih Aerith tersebut harus mati.

5. Halo: Reach (Xbox360 Exclusive)

Seperti yang telah kita ketahui, seri Halo tentu tak lepas dari perjuangan Master Chief untuk membasmi para Flood dan Covenant dari muka bumi. Namun Reach melakukan pendekatan yang berbeda dengan grup Spartan lain bernama “Noble Team” yang berjuang di tengah-tengah kehancuran planet Reach. Game yang menjadi salam perpisahan Bungie terhadap seri Halo ini akan bawamu untuk menjadi salah satu anggota Noble Team yang seiring berjalannya cerita mulai mengorbankan diri satu demi satu demi kedamaian planetnya. Sayang, misi terakhir berjudul “Lone Wolf” merupakan akhir dari tokoh utama sekaligus semua anggota tim tersebut. Kamu tetap bisa mengalahkan musuhmu sebanyak mungkin, namun pada akhirnya kamu hanya akan tetap mati berkat serbuan banyak Covenant yang tak ada habisnya.

4. Red Dead Redemption

Seri Red Dead Redemption juga tak lepas dari “paksaan mati” oleh developernya. Rockstar Games. John Marston yang menjadi tokoh utama gamenya mau tak mau harus mati dikeroyok oleh anggota geng Edgar Ross setelah urusannya dengannya usai. Ceritanya cukup hadirkan twist yang tak diduga. Karena saat Marston berniat untuk kembali bersama anak dan istrinya untuk hidup bahagia. Tiba-tiba saja rumahnya didatangi oleh gang yang dipimpin Ross untuk habisi nyawanya.

3. Final Fantasy X/HD Remaster

Di balik kisah romansa cintanya yang sangat romantis antara Tidus dan Yuna. Final Fantasy X hadirkan sebuah fakta pilu bahwa keduanya memang tak ditakdirkan untuk bersama. Setelah pertempuran sengit demi menciptakan kedamaian dunia. Tidus yang sebenarnya bukan dari dimensi tempat Yuna berada yakni Spira harus mati dan kembali ke masa lalu. Sisakan kesedihan mendalam bagi cewek manis berkimono tersebut. Tak ada yang bisa kamu lakukan selain hanya menangis di pojokan.

2. The Walking Dead: Season One

Diadaptasi dari seri komik, Telltale Games menciptakan gamenya sendiri yang terbagi atas beberapa season. Sayang, season pertamanya berakhir cukup menyedihkan berkat kematian tokoh utamanya. Lee Everett yang harus melindungi gadis kecil bernama Clementine dari serbuan zombie. Perjuangan kerasnya berhasil selamatkan nyawa gadis tersebut berkali-kali. Sayang di akhir ceritanya Lee tergigit. Meninggalkan Clementine dua pilihan: membiarkannya mati dan berubah menjadi zombie, atau mengakhirinya sebelum menjadi zombie.

1. Medal of Honor 2010

Menjadi tentara berarti harus siap mati demi negara. Itulah yang terjadi di Medal of Honor (2010) buatan DICE dan EA Los Angeles. Dalam seri reboot dari franchise utamanya ini. Kamu akan berperan sebagai salah satu anggota pasukan Tier 1 bernama Rabbit yang berjuang di peperangan Afghanistan. Sayangnya, di akhir misi ia harus mati setelah tak bisa diselamatkan oleh tim medis. Berkat puluhan peluru yang bersarang di dadanya dan luka bakar parah yang ia dapatkan dari tembakan RPG.

Itulah 7 video game yang paksamu mati seberapa keras kamu berusaha untuk menolak atau menghindarinya. Adakah game yang pernah kamu mainkan dan sangat membekas di hati? Atau mungkin kamu punya game yang seharusnya masuk namun tak kami masukkan dalam list? Seperti biasa, kamu bisa membagikannya di kolom komentar.

7 Update Red Dead Online

Beberapa bulan telah berlalu semenjak perilisan Red Dead Redemption 2. Dan semenjak saat itu juga. Kepopuleran game garapan Rockstar tersebut nampaknya terus menurun dengan hadirnya game-game baru yang juga nggak kalah menarik. 7 Update Red Dead Online. Tak terkecuali konten multiplayer dalam Red Dead Online. Dimana harus dibayang-bayangi kepopuleran game multiplayer online lainnya seperti Apex Legends yang bisa populer dengan seketika misalnya. 7 Update Red Dead Online Mendatang.

Walau demikian, Rockstar nampaknya tidak berhenti begitu saja untuk membuat game bertemakan Wild West tersebut tetap relevan, karena mereka akan kembali menghadirkan update berupa konten-konten baru untuk Red Dead Online mulai tanggal 26 Februari 2019 mendatang. Berikut konten-konten baru yang bisa kamu ekspektasikan pada update yang akan hadir pada Red Dead Online mulai minggu depan. 7 Update Red Dead Online Mendatang.

1. Fool’s Gold

Menjadi Free Roam Event yang baru, dimana pemain akan bertanding untuk menguasai sebuah armor yang terbuat dari emas. Habisi pemilik armor tersebut untuk mendapatkan poin. Kemudian kuasai armor tersebut dan habisi pemain lain yang mencoba menghabisimu untuk kembali dapatkan poin. Pemain dengan poin terbanyak akan memenangkan pertandingan.

2. Fishing Challenges

Kini terdapat beberapa tantangan baru untuk kamu-kamu yang suka memancing dalam Red Dead Online. Kamu akan diberikan seperangkat alat memancing khusus sesuai dengan tipe tantangan yang kamu hadapi, kemudian kamu perlu pergi dan mencari lokasi ikan yang harus kamu tangkap tersebut. Saat melakukan Fishing Challenges dirimu akan kebal dari pemain-pemain lain yang mencoba iseng denganmu.

3. New Showdown Modes

Rockstar juga rencananya akan menghadirkan setidaknya tiga Showdown Mode baru yang berjudul Up in Smoke, Spoils of War dan Plunder. Rockstar sendiri belum memberikan penjelasan yang detail terkait tiga mode baru ini, namun kamu tentu bisa sedikit membayangkan mode seperti apa yang akan dihadirkan melalui nama-nama mode tersebut.

4. New Races

Rockstar juga menjanjikan variasi track baru untuk kamu yang suka balapan kuda. Terlebih lagi, mereka juga akan hadirkan Target Races, dimana kamu akan menembaki berbagai target sasaran selama balapan berlangsung.

5. New Weapons

Rockstar juga akan membawa dua senjata baru, yaitu sebuah rifle dengan sebutan Evans Repater dan sebuah double-barreled longarm bernama Rare Shotgun. Kedua senjata ini tentunya bisa kamu beli melalui toko-toko senjata yang tersebar di berbagai kota atau melalui Wheeler & Rawson Catalogue yang kamu bawa kemana saja.

6. New Clothings

Selain senjata, Rockstar juga tentunya akan hadirkan berbagai pakaian baru untuk menghiasi karaktermu, mulai dari kategori Outfits sampai kategori Aksesoris. Rockstar juga merencanakan bahwa kedepannya mereka juga akan menghadirkan item-item unik terbatas, disarankan untuk selalu cek katalogmu secara berkala.

7. New Emotes

Red Dead Online juga tentunya akan kedatangan berbagai emote baru, sehingga kamu akan memiliki variasi gestur baru mulai dari membeli salam hingga gestur saat kamu ingin mengajak gelut pemain lainnya.

Selain 7 hal diatas, kamu juga akan mendapatkan bonus EXP untuk semua aktivitas yang kamu lakukan sampai tanggal 26 Februari 2019 mendatang. Dan khusus pemain PS4, kan mendapatkan akses lebih dulu untuk memainkan mode Open Target Races. Kemudian pemain PS4 juga akan mendapatkan akses lebih dulu untuk sebuah senjata melee bernama Jawbone Knife. Serta beberapa pakaian baru dan emote baru.