5 Cara Sadis Developer untuk Menghukum Para Cheater

Memainkan game online terutama game kompetitif dengan adanya gangguan berkat salah satu player bermain curang tentu akan bisa merusak segalanya. Kerja kerasmu berasa tak setimpal demi melawan player curang atau bahasa kerennya “cheater” tersebut. Banyak developer yang lakukan penanggulangan untuknya. Namun bagaimana jika mereka juga melakukannya untuk game offline?. Berikut kami telah rangkumkan cara sadis para developer untuk menghukum para cheater. 5 Cara Sadis Developer untuk Menghukum Para Cheater.

Cheater terbagi atas 2 kategori:

  • Main curang dengan cara memanipulasi, memanfaatkan bug dan glitch dalam permainan.
  • Menggunakan kode cheat atau software pihak ketiga atau membuatnya.

Mengunakkan cheat di game single player mungkin tak terlalu membuat masalah karena orang lain tak terkena imbasnya. Untuk game multiplayer atau online? Ok … ini yang membuat emosi. Kita temui cheater di game manapun dan kapanpun. Dan developer pastinya akan bertindak dan membasmi para cheater ini dengan cara mereka masing-masing. Beberapa hanya akan berikan hukuman simple seperti terkena banned dari game tersebut. Namun beberapa developer punya cara yang lebih sadis lagi untuk menghukum para perusak kesenangan orang lain ini. 5 Cara Sadis Developer untuk Menghukum Para Cheater.

5. Heretic – Langsung Mati

Meskipun menggunakan engine yang sama dengan seri Doom, namun bukan berarti game buatan Raven Software ini akan miliki kode cheat yang miliki efek yang sama. Jika di seri Doom kamu bisa memasukkan kode IDDQD untuk masuk dalam God Mode alias kebal. Maka di Heretic alih-alih kebal, kamu justru langsung mati. Menjelang kematianmu, developer sematkan tulisan “Trying to cheat eh? Now you die!”. Sebuah sarkasme sekaligus paksaan untukmu agar memainkan gamenya tanpa cheat.

4. RuneScape – Diadili Kemudian Dibanned (Hingga Permanen)

Banyak sekali game online di luar sana yang akan melakukan apapun untuk membasmi cheaternya. Jika GuildWars akan berimu eksekusi publik. Maka RuneScape akan mengadili karakter cheater di sebuah pulau bernama Botany Bay. Karakter yang melakukan bot akan diberikan peringatan dua kali dengan tangan naga yang muncul di atas kepala mereka. Jika mereka tak mengindahkannya hingga yang kedua kalinya maka karakternya akan diambil menggunakan tangan naga tersebut ke Botany Bay. Mereka akan diadili di depan banyak orang dan dilempari oleh batu sebelum akhirnya mati dan akun mereka dibanned. Melanggar peraturannya tiga kali akan berimu sangsi banned permanen.

3. The Witcher 3 – Tidak, Kamu Tak Bisa Farming Sapi Lagi

Eksploitasi bug di sebuah video game merupakan hal yang wajar terjadi. Hal ini sangat mengganggu jika kamu memainkan game online, namun tidak untuk game offline. Tak sedikit developer yang langsung mengupdatenya setelah player menemukan eksploitasi tersebut. Namun CD Projekt Red rupanya punya cara lain. Alih-alih memperbaiki bug sapi yang akan respawn setiap satu jam setelah kamu membunuhnya dan melakukan rest. CD Projekt justru berikan kejutan yakni sebuah monster bernama Chort yang akan memburumu jika kamu berusaha mengeksploitasinya. Bisakah kamu mengalahkannya?

2. GTA V Online – Denda Milyaran Rupiah Bagi Pembuat Cheat

Tak ada pemandangan yang lebih memuaskan selain melihat pembuat cheat game online merasakan ganjarannya. Inilah yang terjadi di GTA Online. Menurut laporan kami sebelumnya, seorang pembuat cheat didenda oleh Take Two dan Rockstar milyaran rupiah atas cheat yang didistribusikan. Jadi, hati-hati ya kalau kamu merupakan salah satu pelakunya namun belum tertangkap.

1. PUBG dan Beberapa Game Online Lain – Tuntutan Hukum

Cheater di game online memang sangat meresahkan, terlebih di game kompetitif. Mereka akan merusak semua pengalaman bermain dan kemampuan yang telah kamu bangun di sepanjang permainan. Developer yang sudah jengah mengatasinya tak segan-segan untuk tuntut mereka ke meja hijau, berikan denda, atau kalau bisa memenjarakan mereka atas semua yang telah diperbuat. PlayerUnknown’s Battlegrounds merupakan salah satunya, setidaknya untuk player China. Game yang terkenal akan cheaternya di China ini sempat mengalami penurunan player berkatnya. Pihak Blue Hole yang saat itu dibantu oleh Tencent layangkan tuntutan hukum kepada para pelaku dengan denda milyaran agar mereka jera. Game lain yang juga melakukannya adalah Overwatch, Fortnite, hingga GTA V Online yang telah saya tulis sebelumnya.

5 Game Jadul dengan Grafis Mantap

Perkembangan grafis ini berjalan sangat cepat. Sampai-sampai game beberapa tahun yang lalu yang kamu anggap keren habis grafisnya. Sekarang kelihatan jelek dibandingkan dengan game terbaru sekarang. Akan tetapi, pernahkah kalian memainkan kembali game lama. Kalian atau pertama kali mencoba bermain game lama tersebut. Namun tetap terpukau sama kualitas grafisnya walau game tersebut bisa dibilang “lanjut usia”? 5 Game Jadul dengan Grafis Mantap.

”Graphic doesn’t make a game, gameplay does” Mungkin istilah itu sudah sering kalian dengar. Atau bahkan sudah kalian setujui kalau gameplay merupakan faktor utama dalam menentukan game tersebut bisa dibilang bagus atau tidak. Namun harus kita akui jika grafis yang bagus memang menjadi nilai plus dari video game. Grafis juga makin berkembang dengan cepat. Yang mulanya grafis di game hanya dari tumpukkan “dot” menjadi seindah dan realistis sekarang. Berikut adalah 5 Game Jadul dengan Grafis Mantap.

1. Crysis (2007)

Yup, pilihan yang jelas-jelas akan masuk di artikel ini, dan mungkin game pertama yang bakal banyak orang pikirkan pertama kali ketika membahas topik ini. Walau sudah berumur 9 tahun, kualitas grafis Crysis masih terlihat menakjubkan untuk standar sekarang.
Pada saat pertama kali game ini dirilis, game ini dipuji-puji oleh para kritikus untuk kualitas grafis yang dianggap “sangat realistis” pada saat itu. Kepopuleran kualitas grafis dari game ini juga membuat game Crysis pada saat itu menjadi game paling banyak ditanya oleh PC gamer, “Can i run it?”.

2. Need for Speed : Most Wanted (2005)

Need for Speed : Most Wanted mungkin telah menjadi seri favorit para fans game balap dari EA ini karena level design yang keren, mobil yang kamu dapatkan bisa diupgrade semua, gadis-gadis yang cantik ( ?° ?? ?°) dan kualitas grafis yang untuk standar sekarang tetap kelihatan bagus.
Mungkin memang tak sebagus reboot nya pada tahun 2012 lalu, namun untuk game yang sudah berumur 11 tahun, kualitas visual dari game satu ini masih bisa memanjakan mata dan untuk para pengguna PC, game satu ini sudah masuk kalangan “game enteng”. Bicara soal reboot 2012 nya, walau seri tersebut tetap mendapatkan review positif dari kritikus, reboot yang dibuat oleh developer Burnout ini tampaknya banyak dibenci oleh fans game 2005 nya karena dianggap lebih mementingkan kualitas grafis ketimbang konten.

3. Age of Empires III (2005)

Menjadi seri ketiga dari game RTS populer Microsoft – Age of Empires, developer membuat perkembangan pesat akan kualitas grafis game satu ini tanpa membuang kesan Age of Empires yang fans kenal dan cinta. Berbeda dengan Age of Empires II atau Age of Mythology yang perlu “HD remake” biar kelihatan lebih bagus untuk gamer sekarang, Age of Empire III walau tanpa diberi remake untuk 10 tahun yang akan datang tetap akan terlihat mempesona untuk game RTS.

4. Half Life 2 (2004)

Saat pertama kali dirilis, para jurnalis game tak bisa berhenti membicarakan game satu ini akan betapa revolutionary sequel satu ini. Mulai dari gameplay yang bagus, jalan cerita yang menegangkan, karakter yang menarik, keberadaan ragdoll yang pada saat itu masih baru, physic yang lebih disempurnakan, keberadaan Gravity Gun, dan tentu saja kualitas grafis dari game satu ini. Dan walau sudah berumur 12 tahun, Source Engine sampai saat ini masih dipakai oleh Valve dan beberapa developer lain, Game Titanfall yang menjadi game pembuka generasi baru Xbox bahkan menggunakkan Source Engine.

5. Resident Evil : Gamecube Remake (2002)

Remake Gamecube dari Resident Evil ini merupakan salah satu remake terbaik yang pernah dibuat di sejarah gaming. Sangking bagusnya, remake ini di-remake kembali untuk PS4, Xbox One dan PC, membuktikan bahwa game jadul satu ini masih memukau untuk dilihat walau udah berumur satu dekade lebih ini.
Yang kita perlukan sekarang hanyal remake dari Resident Evil 2 dan Resident Evil 3 dengan kualitas grafis yang sama dengan remake gamecube ini, atau bahkan lebih baik lagi. Please do it, Capcom.

6 Hoax Game yang Pernah Ramai Dikalangan Gamers

Dengan keterbasan informasi yang kita bisa dapat. Kadang banyak hal tentang game yang kita tidak tahu kebenarannya dan bagi para gamers jaman dulu. Dan pasti sering denger berita kalau untuk mendapatkan atau menemukan sesuatu didalam sebuah game harus melakukan banyak hal-hal aneh. Namun ternyata, gak semuanya benar dan ada yang malah memang cuman mitos. Nahh, berikut adalah 6 Hoax Game yang Pernah Ramai Dikalangan Gamers.

1. Melawan Sheng Long di Street Fighter 2

Pilih Karakter Ryu, menang sempurna tanpa terkena damage sama sekali hingga ronde terakhir. Pada Ronde terakhir melawan M.Bison tidak boleh ada pukulan yang terjadi. Hingga ronde ke 10 maka Sheng Long akan muncul dan kita akan melawannya. Itulah kurang lebih rangkuman pesan EGM mengenai Street Fighter 2 pada bulan April 1992. Banyak yang telah mencoba, dan banyak sekali yang gagal. Walau telah memenuhi segala kondisi, namun Sheng Long tidak kunjung muncul. Beberapa lama kemudian, EGM menarik berita ini dan membuat banyak gamers merasa sakit hati karena telah berkali-kali mencobanya.

2. Bigfoot di GTA San Andreas

Ini mungkin adalah salah satu hoax terbesar dikalangan pemain Grand Thief Auto atau yang biasa disingkat GTA. Di seri terlarisnya, GTA San Andreas banyak orang yang percaya bahwa kita bisa bertemu dengan BigFoot didalam hutan di GTA San Andreas. Tidak sedikit pemain yang berjam-jam mengahbiskan waktunya untuk mencari keberadaan BigFoot di dalam GTA San Andreas. Namun, telah dikonfirmasi oleh Vice President dari Rockstar Games bahwa Bigfoot hanya bisa ditemukan di game GTA San Andreas versi BETA. Namun sampai sekarang, ternyata masih banyak orang tetap berusaha menemukannya dan meyakini keberadaannya didalam hutan-hutan di GTA.

3. Mew di Pokemon Red & Blue

Banyak rumor yang menyatakan bahwa Mew di Pokemon Red & Blue bisa didapatkan diluar dari Mystery Gifts yang kalian bisa temukan di toko game pada saat itu. Lebih spesifik, bahwa Mew dikabarkan bersembunyi dibalik truk yang ada di pelabuhan Ss. Anne yang bisa digeser dengan HM Strength. Namun ternyata memang tidak mungkin untuk menggerakan truk itu dan memang Mew tidak bisa didapatkan selain melalui Event. Bahkan sampai sekarang masih ada orang yang percaya. Bahwa Mew memang bersembunyi dibawah truk itu dan terus mencari cara untuk menemukannya.

4. Unlock Sonic di Super Smash Bros Meele

Game ini rilis pada Desember 2001, dan pada 2002 Nintendo merilis Sonic Advance dan hal itu dipublikasikan oleh EGM. Tak hanya itu, diartikel itu juga disebutkan bahwa Super Smash Bros Meele kita bisa memainkan karakter Sonic. Dengan mengalahkan 20 lawan secara berturut-turut di mode Cruel Melee. Maka Sonic akan ter”unlock” dan bisa dimainkan. Namun beberapa minggu kemudian, setelah banyak pemain mencoba mendapatkan Sonic. EGM merilis statement bahwa hal itu hanyalah sebuah April Fools. Hoax ini adalah salah satu Hoax yang banyak orang percaya pada zamannya.

5. Karakter Tersembunyi di Mortal Kombat

Sebenarnya memang ada 1 karakter yang tersembunyi dalam game ini, yaitu Reptile. Namun karena para gamers bisa melihat command list dari program ini dan menemukan suatu nama “Ermac”. Membuat para fans yakin bahwa sebenarnya bukan hanya Reptile-lah karakter tersembunyi pada game ini. Namun setelah klarifikasi dari salah satu pembuat Mortal Kombat. Ermac adalah suatu pesan untuk menjelaskan Error Macro. Tapi, tanpa disangka-sangka Ermac hadir pada Ultimate Mortal Kombat 3. Sebagai playable character yang selama ini dicari-cari oleh para penggemar seri Mortal Kombat.

6. Menyelamatkan Aeris di Final Fantasy VII

Pasti menyedihkan kalau salah satu karakter utama yang dekat dengan kita harus meninggal dalam jalan cerita permainan. Itulah yang terjadi pada Aeris di Final Fantasy VII bukan ? . Namun di dunia Final Fantasy yang memiliki Phoenix yang dikenal air matanya bisa menghidupkan kembali seseorang. Muncul banyak argumentasi dimana sebenarnya Aeris bisa kembali dihidupkan. Tapi sayangnya belum ada cara yang jelas dan pasti mengenai itu. Namun kabar ini telah menyebar hampir keseluruh pemain Final Fantasy VII. Mari kita berharap agar di Final Fantasy VII Remastered Version kita berkesempatan untuk membangkitkan Aeris kembali.

5 Game Controller Terbaik Ditahun 2019

Controller atau gamepad atau joystick memang tidak terlepas dari yang namanya bermain game. Baik menggunakan PC ataupun console XBOX dan PS4. Pasti membutuhkan aksesoris yang satu ini untuk membuat permainan kita semakin nyaman dan menyenangkan. 5 Game Controller Terbaik Ditahun 2019.
Semakin berkembangnya teknologi membuat pembuatan controller semakin cangih juga. Jika sobat gamebrott tertarik untuk membeli sebuah controller untuk menemani permainan kalian. Inilah daftar 5 Game Controller Terbaik Ditahun 2019.

1. Razer Raiju Ultimate

Razer Raiju Ultimate dapat dikatakan sebagai controller terbaik sepanjang masa. Selain fitur d-pad dan analog yang dapat ditukar. Fitur lain yang ada dalam controller Razer Raiju Ultimate adalah tombol yang dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan kita. Fitur RGB dan lampu notofikasi juga didesain sedemikian rupa, sehingga memanjakan para penggunannya. Harga Razer Raiju Ultimate sendiri mencapai 4 juta rupiah.

2. Razer Wolverine Ultimate

Razer selalu tidak tanggung-tanggung dalam menyediakan gaming gear bagi pencinta video games. Fitur yang ada dalam Razer Wolverine Ultimate adalah d-pad dan analog yang dapat ditukar. Jadi pemain akan merasa nyaman baik menggunakan d-pad maupun analaog sesuai dengan kebiasaan mereka. Bagi pencinta chroma tentunya Razer Wolverine Ultimate menjadi pilihan utama karena ada fitur tersebut dalam controller ini. Harga yang dipatok untuk Razer Wolverine Ultimate berkisar 2,5 juta rupiah.

3. Steam Controller

Steam Controller adalah gamepad esklusif yang dikeluarkan oleh Valve untuk memainkan game-game di komputer. Salah satu keunggulan dari steam controller adalah fungsinya dapat digunakan sebagai mause dan keyboard dalam game. Sayangnya controller tersebut nampak terlalu besar dan tidak nyaman untuk digengam. Harga yang dipatok untuk controller itu sendiri mencapai 1 juta rupiah.

4. Xbox 360 Controller

Xbox 360 Controller adalah controller yang sudah tua. Namun jangan salah meskipun terbilang generasi controller lama namun kemapuan dari Xbox 360 Controller masih melegenda. Salah satu keunggulan dari Xbox 360 Controller adalah banyaknya game yang support terhadap controller tersebut. Selain itu tingkat sensitifitasnya juga sangat cocok dimainkan dengan segala jenis permainan. Harganya sendiri juga cukup murah yaitu sekitar 250.000 rupiah.

5. PlayStation DualShock 4

DualShock 4 adalah controller yang dibuat oleh Sony untuk mendampingi console Play Station 4 mereka. Dengan adanya wireless membuatnya dapat digunakan untuk PC juga. Desain yang ramping dan hampir sama dengan controller Play Station pendahulunya membuat pengguna familiar untuk menggunakan DualShock 4. Analog yang ada di DualShock 4 juga mempunyai teknologi baru dimbandingkan controller pendahulunya. Sngga membuat DualShock 4 semakin awet dan tahan lama. Harga yang dipatok untuk controller PlayStation DualShock 4 sendiri berkisar 800.000 rupiah.

Itulah tadi daftar 5 controller terbaik ditahun 2019. Kini controller tidak cuma sebagai pendamping sebuah console game saja. Namun lebih kepada gaya permainan dara pemainnya. Controller manakah yang menjadi foavorit kalian? apakah ada niatan untuk membeli salah satu controller diatas?

7 Bos Game dengan rupa Menjijikan

Kemunculan karakter bos dalam game memang selalu memberikan tantangan tersendiri bila dibandingkan dengan karakter biasa. Tidak jarang gamer harus memutar otak agar bisa mengalahkannya. 7 Bos Game dengan rupa Menjijikan.

Kini banyak developer yang game berlomba-lomba untuk membuat karakter bos yang memiliki bentuk aneh agar memberikan keunikan tersendiri ketika bertemu dengannya. Meski hanya dalam game, beberapa bos dalam game ini sangat jelek dan menjijikan. Nah apa saja karakter bos yang memiliki bentuk tidak lazim? Yuk kita lihat 7 Bos Game dengan rupa Menjijikan.

7. Mad Midget Five – God Hand

Siapa yang tidak kenal dengan game God Hand? . Game yang sempat populer dikonsol PlayStation 2 ini memang sangat digandrungi oleh gamer Tanah Air. Game bergenre Action Beat’em up buatan Clover Studio ini juga memiliki salah satu bos yang memiliki bentuk tidak lazim, yaitu Mad Midget Five. Bos satu ini mirip seperti grup Power Ranger yang tampil dengan ukuran kecil dan bertingkah laku konyol.

6. Psycho Mantis – Metal Gear Solid

Di game Metal Gear Solid yang pernah rilis di PlayStation juga punya mahkluk mengerikan. Bukan karena penampilannya yang seram, tapi kemampuannya yang menyeramkan. Nama mahkluk tersebut adalah Psycho Mantis. Penampilannya memang terlihat biasa saja ketika menggunakan topeng. Tapi ketika membuka topengnya, wajah Psycho Mantis ternyata sangat buruk dan menjijikan. Selain diceritakan dapat membaca pikiran si tokoh utama Solid Snake. Psycho Mantis juga bisa membaca pikiran pemainnya. Psycho Mantis dapat menebak game yang sedang kalian mainkan dengan membaca data dari Memory Card milik kalian.

5. Iustitia – Bayonetta

Bayonetta memang menjadi salah satu game terbaik milik Nintendo. Namun siapa sangka kalau dalam Bayonetta juga ada sosok bos yang memiliki bentuk tidak masuk akal. Sosok bos bernama Iustitia dalam Bayonetta memiliki bentuk aneh dengan terdapat tiga wajah yang masing-masing memiliki tentakel. Meski terlihat mengerikan, pemain bisa mengalahkannya dengan memotong tentakel tersebut.

4. Gill – Street Fighter III

Dalam seri Street Fighter 3: Third Strike terdapat karakter boss yang sulit dihadapi yaitu Gill. Ia merupakan pemimpin Illuminati yang memiliki kekuatan sangat dahsyat. Serangannya yang cepat sangat sulit untuk ditangkis. Dan untuk menyerang balik dibutuhkan strategi yang matang. Uniknya, Gill memiliki bentuk yang tidak lazim. Dimana ia hanya menggunakan celana dalam, tubuhnya berwarna biru dan merah, dan memiliki potongan rambut ala vokalis band metal.

3. The Zombie Giant Fetus – South Park: The Stick of Truth

South Park: The Stick of Truth menjadi salah satu game yang cukup laris milik Ubisoft. Jangan tertipu dengan gambar kartun yang terlihat lucu. Pasalnya, game ini justru memiliki konten yang tidak layak untuk dimainkan anak-anak. Meski begitu, South Park: The Stick of Truth juga memiliki salah satu bos dengan bentuk aneh. Yaitu Zombie Giant Fetus. Sosok bos ini digambarkan sebagai zombie bayi berukuran raksasa yang baru saja dilahirkan.

2. Mara – Shin Megami Tensei

Atlus memang merupakan developer game-game berkualitas dengan banyak kontroversi yang menyertainya. Salah satu game yang cukup sukses adalah Shin Megami Tensei. Game ini memang cukup unik karena menghadirkan beberapa karakter yang memiliki bentuk aneh. Salah satunya adalah Mara, iblis yang memiliki bentuk seperti kelamin pria.

1. Immoral Beast – Catherine

Catherine merupakan salah satu yang dikembangkan oleh Atlus dan telah rilis pada tahun 2011 lalu. Game ini memang berisikan beberapa adegan kontroversial. Sehingga tidak disarankan untuk dimainkan oleh anak kecil. Selain itu, dalam game ini juga memiliki salah satu bos yang memiliki bentuk aneh. Yaitu Immoral Beast. Bos satu ini memiliki bentuk seperti bokong seseorang yang memiliki mata, hidung, dan mulut.

 

6 Game yang Tokoh Utama Mati

Kebanyakan video game yang rilis di pasaran muncul dengan konsep heroik nan simple. Mengalahkan si jahat dan menyelamatkan orang-orang yang dikasihi. Namun seiring perkembangannya. Terdapat banyak sekali video game di mana pahlawan kita yang telah memperjuangkan segalanya harus mati mengorbankan diri demi menciptakan dunia yang lebih baik. 6 Game yang Tokoh Utama Mati.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler, jangan baca jika kamu tak ingin terkena bocoran. Urutan tiap game tak menunjukkan dari yang terbaik ke terburuk atau sebaliknya.

Sekeras apapun kamu berusaha meski menggunakan cheat sekalipun takkan mengubah nasibnya yang harus mati. Sebuah hal yang cukup mengecewakan, namun terhormat di akhir kisahnya. Berikut kami telah rangkumkan 6 Game yang Tokoh Utama Mati.

6. Crisis Core Final Fantasy VII

Jika kamu memainkan seri klasik PlayStation 1 Final Fantasy VII. Maka kamu akan menyadari bahwa yang kamu jalankan selama ini bukan Cloud, melainkan teman baiknya, Zack Fair. Kisah Zack Fair diceritakan di Crisis Core Final Fantasy VII di mana ia harus berjuang melawan sistem pemerintahan yang kejam. Sayang, ia mau tak mau harus mati sebelum akhirnya mencapai kota Midgar. Saya awalnya mencoba menggunakan cheat agar ia tak mati di misi terakhir. Namun usaha saya sia-sia setelah mengetahui bahwa musuh takkan berhenti muncul bagaimanapun saya telah memusnahkan mereka. Setelah saya membiarkannya tanpa perlawanan. Rupanya skenario yang dibuat oleh Hajime Tabata saat itu rupanya memaksa kekasih Aerith tersebut harus mati.

5. Halo: Reach (Xbox360 Exclusive)

Seperti yang telah kita ketahui, seri Halo tentu tak lepas dari perjuangan Master Chief untuk membasmi para Flood dan Covenant dari muka bumi. Namun Reach melakukan pendekatan yang berbeda dengan grup Spartan lain bernama “Noble Team” yang berjuang di tengah-tengah kehancuran planet Reach. Game yang menjadi salam perpisahan Bungie terhadap seri Halo ini akan bawamu untuk menjadi salah satu anggota Noble Team yang seiring berjalannya cerita mulai mengorbankan diri satu demi satu demi kedamaian planetnya. Sayang, misi terakhir berjudul “Lone Wolf” merupakan akhir dari tokoh utama sekaligus semua anggota tim tersebut. Kamu tetap bisa mengalahkan musuhmu sebanyak mungkin, namun pada akhirnya kamu hanya akan tetap mati berkat serbuan banyak Covenant yang tak ada habisnya.

4. Red Dead Redemption

Seri Red Dead Redemption juga tak lepas dari “paksaan mati” oleh developernya. Rockstar Games. John Marston yang menjadi tokoh utama gamenya mau tak mau harus mati dikeroyok oleh anggota geng Edgar Ross setelah urusannya dengannya usai. Ceritanya cukup hadirkan twist yang tak diduga. Karena saat Marston berniat untuk kembali bersama anak dan istrinya untuk hidup bahagia. Tiba-tiba saja rumahnya didatangi oleh gang yang dipimpin Ross untuk habisi nyawanya.

3. Final Fantasy X/HD Remaster

Di balik kisah romansa cintanya yang sangat romantis antara Tidus dan Yuna. Final Fantasy X hadirkan sebuah fakta pilu bahwa keduanya memang tak ditakdirkan untuk bersama. Setelah pertempuran sengit demi menciptakan kedamaian dunia. Tidus yang sebenarnya bukan dari dimensi tempat Yuna berada yakni Spira harus mati dan kembali ke masa lalu. Sisakan kesedihan mendalam bagi cewek manis berkimono tersebut. Tak ada yang bisa kamu lakukan selain hanya menangis di pojokan.

2. The Walking Dead: Season One

Diadaptasi dari seri komik, Telltale Games menciptakan gamenya sendiri yang terbagi atas beberapa season. Sayang, season pertamanya berakhir cukup menyedihkan berkat kematian tokoh utamanya. Lee Everett yang harus melindungi gadis kecil bernama Clementine dari serbuan zombie. Perjuangan kerasnya berhasil selamatkan nyawa gadis tersebut berkali-kali. Sayang di akhir ceritanya Lee tergigit. Meninggalkan Clementine dua pilihan: membiarkannya mati dan berubah menjadi zombie, atau mengakhirinya sebelum menjadi zombie.

1. Medal of Honor 2010

Menjadi tentara berarti harus siap mati demi negara. Itulah yang terjadi di Medal of Honor (2010) buatan DICE dan EA Los Angeles. Dalam seri reboot dari franchise utamanya ini. Kamu akan berperan sebagai salah satu anggota pasukan Tier 1 bernama Rabbit yang berjuang di peperangan Afghanistan. Sayangnya, di akhir misi ia harus mati setelah tak bisa diselamatkan oleh tim medis. Berkat puluhan peluru yang bersarang di dadanya dan luka bakar parah yang ia dapatkan dari tembakan RPG.

Itulah 7 video game yang paksamu mati seberapa keras kamu berusaha untuk menolak atau menghindarinya. Adakah game yang pernah kamu mainkan dan sangat membekas di hati? Atau mungkin kamu punya game yang seharusnya masuk namun tak kami masukkan dalam list? Seperti biasa, kamu bisa membagikannya di kolom komentar.

7 Game Seru Baru Sony

Tak dapat dipungkiri bahwa industri gaming di China saat ini tengah mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hal tersebut tentu menarik minat Sony untuk membantu para developer indie dari China tersebut. Dalam mempublikasikan karya mereka di pasar global, 7 Game Seru Baru Sony.
Berbagai developer handal dari negeri tirai bambu tersebut perlahan mulai menunjukan taringnya dengan berbagai karya yang tak bisa dikesampingkan begitu saja. Melalui event China Hero Project beberapa hari lalu, Sony Interactive Entertainment telah mengumumkan 7 Game Seru Baru Sony menjanjikan dari para developer indie tersebut, dan berikut ini adalah daftarnya.

1. AI-LIMIT
Developer: Palm Pioneer’s Sense Games

Apa jadinya bila NieR: Automata digabungkan dengan Dark Souls? AI-LIMIT mungkin adalah jawabannya, hadirkan tema futuristik dengan mekanisme gameplay hardcore, AI-LIMIT terlihat bagai perpaduan kedua judul papan atas tersebut. Dalam AI-LIMIT, kalian berperan sebagai sosok heroine bernama Arissa yang akan membasmi para AI yang tengah mengancam masa depan dunia.
Seperti game RPG pada umumnya, disini kalian bebas mengkostumisasi karakter kalian dengan berbagai equipment & persenjataan yang sesuai dengan gaya bermain kalian. Game ini nantinya juga akan menyematkan sistem multiple endirng didalamnya, dimana ending yang muncul akan bergantung pada tiap keputusan yang kalian ambil.

2. Convallaria
Developer: Loong Force

Convallaria merupakan sebuah game online ambisius dengan elemen PvP & PvP yang kental, dari gameplay yang telah dirilis, sekilas game ini mengingatkan kita pada mekanik yang diusung BioWare dalam Anthem. Namun tentunya Loong Force akan memebrikan banyak hal yang membuat game racikan mereka tersebut terasa berbeda & “segar”.
Convallaria akan menghadirkan dunia masif yang indah sesuai dengan namanya, sebuah tempat dimana bunga Convallaria bermekaran. Saat ini Loong Force tengah mematangkan game ambisiusnya yang satu ini agar mampu menghadirkan hasil terbaik saat gamenya dirilis di masa mendatang.

3. F.I.S.T
Developer: TiGames

Game racikan TiGames ini merupakan sebuah game metroidvania yang terlihat tak biasa, dimana kalian akan berperan sebagai sosok kelinci bersenjatakan tangan raksasa mekanik. Tak dijanjikan sebagai sebuah game platformer yang linear, disini kalian dapat mengeksplorasi dunia “diesel-punk” yang tersedia secara terbuka. Kalian bisa berinteraksi dengan para NPC, mencari berbagai perlengkapan yang tersedia di sepanjang map, hingga mencari tahu berbagai rahasia.

4. RAN: Lost Islands
Developer: Jolly Roger

RAN: Lost Islands merupakan sebuah game multiplayer kompetitif yang akan membawa kalian pada era abad ke 17. Pada era tersebut peradaban sedang mengalami perkembangan sekaligus kekacauan, dimana banyak perang bergejolak di berbagai belahan dunia, yang semata-mata hanya demi kejayaan & kekayaan.
Dalam game ini kalian dapat berperan sebagai banyak faksi dari berbagai kerajaan maupun negara yang berbeda. Bersetting di abad 17, berbagai peralatan perang yang tersedia masih terbatas, hal tersebut tentunya akan memberikan mekanisme gameplay & sensasi yang berbeda dibanding kebanyakan game kompetitif saat ini.

5. In Nightmare
Developer: Magicfish Studios

In Nightmare merupakan sebuah game perpaduan horror & fantasi, dimana kalian akan perperan sebagai seorang anak yang tersesat dalam sebuah mimpi mengerikan. Kalian akan dibawa pada petualangan dalam dunia yang terlihat indah & unik, namun dilain sisi menyimpan berbagai mahkluk mengerikan yang siap untuk menghentikan perjalanan kalian.

6. Evotinction
Developer: Spikewave Games

Bersetting di masa depan, kemajuan zaman mendorong peradaban manusia menuju 2 kemungkinan, yakni evolusi atau kemusnahan. Teknologi di masa depan membawa kemudahan bagi manusia, namun disatu sisi juga menimbulkan berbagai ancaman yang mengerikan.

7. ANNO: Mutantionem
Developer: ThinkingStars

Mencampurkan elemen action platformer dengan tema cyberpunk yang dibalut dengan grafis pixel art, ANNO: Mutantionem terlihat unik. Game racikan ThinkingStars ini tampaknya coba menghadirkan sebuah game platformer yang tak biasa, sekilas cukup mengingatkan kita pada Cyberpunk 2077, namun dengan mekanisme & sentuhan yang jauh berbeda.

 

7 Karakter Berpotensi Muncul di Jump Force

Tidak bisa dipungkiri lagi, Jump Force telah menghebohkan para gamer ketika pertama kali diumumkan. Sayangnya banyak karakter lainnya yang seharusnya bisa masuk ke dalam Jump Force namun tak bisa karena berasal dari franchise lain diluar Shonen Jump. Bagaimana tidak, game tersebut menghadirkan pertarungan yang sangat seru antar karakter dari manga besutan Jump seperti Naruto, Bleach, One Piece, Dragon Ball, dan beberapa serial Jump lainnya. 7 Karakter Berpotensi Muncul di Jump Force.

Dengan semakin banyaknya konfirmasi playable karakter baru, tentu masih banyak karakter yang diinginkan oleh para fans untuk game fighting campur aduk ini. Kali ini Kru 99epic bakal memberikan list. Beberapa karakter yang pastinya bakal membuat Jump Force semakin seru, namun nggak bisa masuk didalamnya. Siapa saja 7 Karakter Berpotensi Muncul di Jump Force? Yuk, langsung simak dibawah ini!

1. Kaneki Ken (Tokyo Ghoul)

Sebagai salah satu karakter yang paling banyak di request kehadirannya di internet. Tentu kehadiran Kaneki akan membuat arena dalam Jump Force semakin berdarah-darah dengan Kagune yang ia miliki. Walau demikian, tentunya rating dari game Jump Force. Akan naik dengan kehadirannya (dan Issei) kalau elemen gore yang terdapat dalam Tokyo Ghoul juga dimasukkan dalam game ini.

2. Saitama (One Punch-Man)

Wah, karakter yang satu ini sih pastinya sulit untuk dimasukkan dalam Jump Force. Karena sekalinya serius pasti musuh-musuh yang ia lawan bakal kalah hanya dengan satu pukulan saja. Akan sangat OP tentunya jika Saitama dimasukkan dalam Jump Force karena hingga kini. Tak ada game yang mampu menakar kekuatan sesungguhnya dari Saitama. Jika diadu dengan Goku, Naruto ataupun Luffy, tentunya karakter ini bakal mengundang kontroversi diantara para fans berat serial-serial tersebut.

3. Natsu Dragneel (Fairy Tail)

Pengguna Dragon Slayer Magic ini mampu memakan api agar ia dapat berkembang menjadi lebih kuat dalam pertarungannya. Jadi, ketika lawan karakter-karakter api seperti Sasuke ataupun Shishio pastinya bakal gampang banget ya. Terlebih, kalau Natsu bisa mengakses Dragon Force ataupun Fire Dragon Mode, pastinya bakal jadi karakter yang sangat OP.

4. Meliodas (Nanatsu no Taizai)

Walau kelihatan muda, Meliodas yang sudah berumur ribuan tahuN. Pastinya bakal menjadi tambahan karakter dalam Jump Force yang seru. Bakal seru pastinya melihat Meliodas membalikkan serangan-serangan seperti Kamehameha atau Rasengan. Dengan menggunakan Full Counter yang ia miliki. Terlebih kalau sudah memiliki Lostvayne yang memungkinkan dirinya untuk menggandakan dirinya.

5. Eren Yeager (Attack on Titan)

Anggota Survey Corps yang bisa menjadi Titan. Dan kunci dari konfilk Attack on Titan ini pastinya akan menjadi karakter yang berbahaya jika dimasukkan dalam Jump Force. Kalau Eren sampai masuk dalam Jump Force. Pastinya bakal merusak arena karena ia mampu berubah menjadi Titan. Dan akan menjadi salah satu karakter over powered dalam game ini.

6. Issei Hyoudou (High School DxD)

Karakter mesum dari High School DxD yang satu ini sih kayaknya nggak bakal masuk Jump Force. Sekalipun ada di Jump karena jurus-jurusnya yang menjurus cabul ya. Dengan Boosted Gear yang dimiliki oleh Issei. Pastinya pertarungan dalam Jump Force bakal lebih seru lagi. Terlebih apabila jurus-jurus Issei juga menghadirkan karakter-karakter haremnya seperti Rias atau Akeno ya, atau minimal ada Dress Break lah.

7. Kirito (Sword Art Online)

Kirito juga menjadi salah satu karakter yang paling diinginkan dalam Jump Force. Terlebih karena banyak fansnya yang menginginkan sang The Black Swordman bertarung dengan dua pedang yang ia miliki dengan karakter-karakter di Jump Force. Jika melihat game yang menghadirkan Kirito sebelumnya yaitu Fighting Climax. Kirito akan hadir dengan avatar yang ia gunakan di Sword Art Online.

 

Nah, itu dia deretan karakter yang mungkin akan membuat Jump Force semakin seru untuk dimainkan. Terlepas hal itu, semoga saja nantinya bakal ada fighting crossover antar anime yang bakal lebih lengkap lagi. Menurut klean, siapa karakter yang cocok dimasukkan dalam Jump Force? Sayangnya walau demikian, mereka takkan ada dalam Jump Force karena mereka bukanlah karakter yang berasal dari franchise Shonen Jump.

The post 7 Karakter Berpotensi Muncul di Jump Force appeared first on EPIC99.

5 Trik Ammo Tak-terbatas di RE:2 Remake

Sebagai game survival horror, Capcom sama sekali tidak pernah mewajibkan kalian untuk bisa membunuh semua zombie yang kamu temui di dalam Resident Evil 2 Remake. Mengingat bahwa sumber daya peluru yang kamu dapat di game ini sungguh terbatas. Ada kalanya bahwa kamu perlu rela mengabaikan atau melewati langsung keberadaan zombie-zombie yang selalu menerormu. Terutama juga untuk Mr. X yang memang tidak bisa kamu bunuh. Makanya ada 5 Trik Ammo Tak-terbatas di RE:2 Remake.

Untuk bisa meraih sebuah mode yang penuh akan beragam unsur kepuasan ini. Capcom menawarkan suatu syarat yang terkesan cukup menantang untuk dipenuhi. Setidaknya daripada kamu sama sekali tidak tahu. Di sini justru kami akan membeberkan petunjuk dan cara agar kamu bisa mendapatkan mode amunisi tak terbatas dari senjata-senjata yang biasa kamu pakai. Berikut adalah 5 Trik Ammo Tak-terbatas di RE:2 Remake.

Peluru tak terbatas dari Pistol Samurai Edge

Untuk mendapatkan peluru tak terbatas dari Samurai Edge. Kamu wajib menamatkan satu campaign Leon atau Claire dengan ranking S di difficulty Standard. Ranking S sendiri bisa kamu dapat dengan menyelesaikan campaign salah satu dari mereka berdua dalam waktu di bawah 3 setengah jam. Bila kamu meenjalankannya di Second Run. Kamu harus mampu menamatkannya dalam waktu 3 jam saja.

Peluru tak terbatas dari LE 5 Submachine Gun

Sama seperti Samurai Edge, hanya untuk versi SMG ini kamu wajib untuk menamatkan game dengan ranking S dalam difficulty Hardcore. Ranking S untuk versi Hardcore sendiri hanya bisa kamu dapat setelah kamu mampu menyelesaikan game dalam waktu 2 setengah jam. Namun jika kamu malah meenjalankannya di mode Second Run. Kamu wajib untuk mampu menamatkan game ini dalam waktu 2 jam.

Amunisi tak terbatas dari ATM-4 Rocket Launcher

Yang agak lebih menantang lagi. Peluru roket yang tak terbatas dari senjata OP ini hanya kamu peroleh dengan menamatkan game di tingkat kesulitan Hardcore dengan ranking atau nilai S+.
Ranking S+ bisa didapat jika kamu menyelesaikan khusus campaign Leon dalam waktu yang sama dengan ranking S. dari versi Hardcore di mode Side A dan Side B (second run). Namun demi mendapat ranking S+, kamu sama sekali tidak diperbolehkan untuk menggunakan berbagai macam senjata yang memiliki peluru infinite di dalamnya. Plus, kamu juga tidak boleh membuat manual save selama lebih dari 3 kali.

Peluru tak terbatas dari Minigun

Caranya sama persis dengan cara kamu mendapatkan unlimited ATM-4 Rocket. Hanya saja kamu perlu melakukannya di cerita Claire.

Tips Tambahan

Kami sarankan agar kalian menyelesaikan terlebih dahulu syarat Ranking S yang ada di dalam difficulty Standard. Sebelum hendak menuju ke difficulty Hardcore. Lalu bila kalian terpaksa mati di dalam game. Sangat disarankan untuk sebaiknya mengulang save game kalian yang terakhir. Ketimbang memilih continue agar waktu game yang telah kalian lalui tidak terbuang secara sia-sia.

Demikianlah cara-cara dan sedikitnya tips yang perlu kamu tahu untuk mendapatkan peluru tak terbatas. Dari sebagian senjata tertentu yang ada dalam game Resident Evil 2 Remake. Semoga apa yang kami bagikan ini dapat membantu kalian. Untuk bisa menemukan suatu kepuasan dan keseruan berlebih dalam menikmati segala tantangan yang sudah Capcom sajikan tersebut.

 

5 Game KEREN Tahun 2018

Tahun 2018 menyimpan banyak kejutan & hal luar biasa untuk ranah industri video game. Hadirnya ragam karya luar biasa dari para developer & publisher ternama terbukti mampu puaskan para gamer. Memang banyak yang pula yang tak mampu penuhi ekspetasi dan berakhir sebagai sebuah game gagal, namun sesuai judul. Jelas disini kita tak hendak membahas hal tersebut, 5 Game KEREN Tahun 2018.
Dari deretan game luar biasa yang dirilis di tahun lalu, ada yang mampu mendulang berbagai prestasi, tak hanya dalam segi penjualan. Namun juga dalam segi penghargaan yang mampu diperoleh. Tak tanggung tanggung, diantaranya ada yang mampu menyabet. Hingga lebih dari 100 “Game of The Year” awards melalui berbagai media & ajang bergengsi. Dan berikut ini adalah 5 Game KEREN Tahun 2018.

5. Return of the Obra Dinn (5 GOTY Awards)

Unik, itulah pasti yang terlintas dipikiran kita mengenai game besutan Lucas Pope yang satu ini – Return of the Obra Dinn. Game bertemakan detektif dengan sudut pandang first person ini dibalut dengan style grafis yang tak biasa. Tentunya hal tersebut membuat kita seakan-akan dibawa dalam sebuah lukisan yang diwarnai dengan tinta hitam.
Tiap puzzle yang dihadirkan terasa sangat menarik & menantang untuk diikuti, tak hanya memecahkan misteri pembunuhan yang timbul dari menusia biasa. Kalian juga akan dihadapkan dengan legenda kuno seperti Mermaid & Kraken. Dengan konsepnya yang unik & solid tersebut. Akhirnya Return of the Obra Dinn mampu jadi penyabet 7 gelar Game of the Year di berbagai media & ajang. mengalahkan Super Smash Bros yang hanya mengantongi 4 GOTY Awards.

4. Celeste (7 GOTY Awards)

Suguhkan inovasi game platformer yang bisa dikatakan revolusioner. Celeste mampu mendulang berbagai kesuksesan yang luar biasa. Game indie racikan Matt Makes Games ini mampu hadirkan sensasi game platformer yang sangat menantang sekaligus adiktif.
Lebih dari sekedar perusak kontroler belaka melalui tigkat kesulitannya, Celeste punya segudang hal yang patut diacungi jempol. Seperti style grafis retro yang unik, soundtrack ciamik, hingga cerita narasi yang unik. Dengan segudang kelebihan yang ditawarkan, tak heran bila Celeste mampu mendulang 7 gelar GOTY. Tak hanya itu, game tersebut juga sering kali jadi nominasi yang langsung berhadapan dengan deretan game AAA lainnya.

3. Marvel’s Spider-Man (16 GOTY Awards)

Kegagalan muthlak Beenox dalam 2 seri The Amazing Spider-Man terakhir memang jadi tamparan keras bagi reputasi game sang manusia laba-laba. Namun akhirnya Insomniac Games hadir sebagai penyelamat dengan Marvel’s Spider-Man yang akhirnya mampu memulihkan sepenuhnya reputasi game Spider-Man yang sebelumnya terasa hancur lebur.
Berbagai ekspetasi besar dari para fans berhasil terpenuhi, bahkan lebih dari itu, Marvel’s Spider-Man berhasil hadirkan beragam kejutan yang mampu melayangkan sebuah senyuman puas kepada para fans Spider-Man. Cerita menarik nan emosional, gameplay solid nan adiktif, hingga beragam kejutan yang familiar bagi para fans, kesemuanya tersebut mampu mendorong kesuksesan luar biasa bagai Marvel’s Spider-Man. Hasilnya? ia mampu jadi salah satu game eksklusif di tahun lalu, lebih dari itu, ia mampu menyabet 16 penghargaan GOTY.

2. Red Dead Redemption 2 (131 GOTY Awards)

“Penantian panjang berbuah manis”, tiada lagi kata yang mampu mendeskripsikan Red Dead Redemption selain kata tersebut. Butuh waktu setidaknya 8 tahun bagi para fans untuk menanti seri kedua ini, dengan waktu pengembangan selama bertahun-tahun, akhirnya Red Dead Redemption 2 berada dalam genggaman dan mampu penuhi segala ekspetasi.
Beragam hal luar biasa yang ditawarkan Rockstar dalam game ambisiusnya yang satu ini benar-benar terasa sangat signifikan dibanding seri pertamanya. Kami bahkan tak ragu untuk menyebut maha karya luar biasa yang satu ini sebagai sebuah game yang fantastis dan takkan bisa dilupakan. Hasil konkritnya? Red Dead Redemption 2 mampu menyabet sebanyak 131 penghargaan GOTY dalam perilisannya yang masih terhitung 4 bulan ini. Tak hanya itu, game tersebut juga berhasil menjadi game dengan rating tertinggi dalam sejarah PS4 dan juga Xbox One.

1. God of War (192 GOTY Awards)

Pada akhirnya pepatah “kerja keras tak pernah membohongi hasil” menjadi buah manis yang layak dipetik oleh Santa Monica Studio. Dengan berbagai perombakan masif dibanding berbagai seri sebelumnya, akhirnya God of War meluncur sebagai maha karya yang terasa sempurna.
Tentunya dalam menciptakan berbagai inovasi yang bisa dikatakan “revolusioner” tersebut tak terjadi dalam waktu sehari semalam saja. Ada kerja keras luar biasa dibalik para talenta bertangan dingin dari Santa Monica Studio, dan akhirnya hasil kerja keras selama 5 tahun tersebut berhasil terbayar manis. God of War mampu meledak di pasaran dan mampu mendulang segudang apresiasi, sejauh ini game tersebut telah mampu mendulang nyaris 200 penghargaan GOTY.