5 Game KEREN Tahun 2018

Tahun 2018 menyimpan banyak kejutan & hal luar biasa untuk ranah industri video game. Hadirnya ragam karya luar biasa dari para developer & publisher ternama terbukti mampu puaskan para gamer. Memang banyak yang pula yang tak mampu penuhi ekspetasi dan berakhir sebagai sebuah game gagal, namun sesuai judul. Jelas disini kita tak hendak membahas hal tersebut, 5 Game KEREN Tahun 2018.
Dari deretan game luar biasa yang dirilis di tahun lalu, ada yang mampu mendulang berbagai prestasi, tak hanya dalam segi penjualan. Namun juga dalam segi penghargaan yang mampu diperoleh. Tak tanggung tanggung, diantaranya ada yang mampu menyabet. Hingga lebih dari 100 “Game of The Year” awards melalui berbagai media & ajang bergengsi. Dan berikut ini adalah 5 Game KEREN Tahun 2018.

5. Return of the Obra Dinn (5 GOTY Awards)

Unik, itulah pasti yang terlintas dipikiran kita mengenai game besutan Lucas Pope yang satu ini – Return of the Obra Dinn. Game bertemakan detektif dengan sudut pandang first person ini dibalut dengan style grafis yang tak biasa. Tentunya hal tersebut membuat kita seakan-akan dibawa dalam sebuah lukisan yang diwarnai dengan tinta hitam.
Tiap puzzle yang dihadirkan terasa sangat menarik & menantang untuk diikuti, tak hanya memecahkan misteri pembunuhan yang timbul dari menusia biasa. Kalian juga akan dihadapkan dengan legenda kuno seperti Mermaid & Kraken. Dengan konsepnya yang unik & solid tersebut. Akhirnya Return of the Obra Dinn mampu jadi penyabet 7 gelar Game of the Year di berbagai media & ajang. mengalahkan Super Smash Bros yang hanya mengantongi 4 GOTY Awards.

4. Celeste (7 GOTY Awards)

Suguhkan inovasi game platformer yang bisa dikatakan revolusioner. Celeste mampu mendulang berbagai kesuksesan yang luar biasa. Game indie racikan Matt Makes Games ini mampu hadirkan sensasi game platformer yang sangat menantang sekaligus adiktif.
Lebih dari sekedar perusak kontroler belaka melalui tigkat kesulitannya, Celeste punya segudang hal yang patut diacungi jempol. Seperti style grafis retro yang unik, soundtrack ciamik, hingga cerita narasi yang unik. Dengan segudang kelebihan yang ditawarkan, tak heran bila Celeste mampu mendulang 7 gelar GOTY. Tak hanya itu, game tersebut juga sering kali jadi nominasi yang langsung berhadapan dengan deretan game AAA lainnya.

3. Marvel’s Spider-Man (16 GOTY Awards)

Kegagalan muthlak Beenox dalam 2 seri The Amazing Spider-Man terakhir memang jadi tamparan keras bagi reputasi game sang manusia laba-laba. Namun akhirnya Insomniac Games hadir sebagai penyelamat dengan Marvel’s Spider-Man yang akhirnya mampu memulihkan sepenuhnya reputasi game Spider-Man yang sebelumnya terasa hancur lebur.
Berbagai ekspetasi besar dari para fans berhasil terpenuhi, bahkan lebih dari itu, Marvel’s Spider-Man berhasil hadirkan beragam kejutan yang mampu melayangkan sebuah senyuman puas kepada para fans Spider-Man. Cerita menarik nan emosional, gameplay solid nan adiktif, hingga beragam kejutan yang familiar bagi para fans, kesemuanya tersebut mampu mendorong kesuksesan luar biasa bagai Marvel’s Spider-Man. Hasilnya? ia mampu jadi salah satu game eksklusif di tahun lalu, lebih dari itu, ia mampu menyabet 16 penghargaan GOTY.

2. Red Dead Redemption 2 (131 GOTY Awards)

“Penantian panjang berbuah manis”, tiada lagi kata yang mampu mendeskripsikan Red Dead Redemption selain kata tersebut. Butuh waktu setidaknya 8 tahun bagi para fans untuk menanti seri kedua ini, dengan waktu pengembangan selama bertahun-tahun, akhirnya Red Dead Redemption 2 berada dalam genggaman dan mampu penuhi segala ekspetasi.
Beragam hal luar biasa yang ditawarkan Rockstar dalam game ambisiusnya yang satu ini benar-benar terasa sangat signifikan dibanding seri pertamanya. Kami bahkan tak ragu untuk menyebut maha karya luar biasa yang satu ini sebagai sebuah game yang fantastis dan takkan bisa dilupakan. Hasil konkritnya? Red Dead Redemption 2 mampu menyabet sebanyak 131 penghargaan GOTY dalam perilisannya yang masih terhitung 4 bulan ini. Tak hanya itu, game tersebut juga berhasil menjadi game dengan rating tertinggi dalam sejarah PS4 dan juga Xbox One.

1. God of War (192 GOTY Awards)

Pada akhirnya pepatah “kerja keras tak pernah membohongi hasil” menjadi buah manis yang layak dipetik oleh Santa Monica Studio. Dengan berbagai perombakan masif dibanding berbagai seri sebelumnya, akhirnya God of War meluncur sebagai maha karya yang terasa sempurna.
Tentunya dalam menciptakan berbagai inovasi yang bisa dikatakan “revolusioner” tersebut tak terjadi dalam waktu sehari semalam saja. Ada kerja keras luar biasa dibalik para talenta bertangan dingin dari Santa Monica Studio, dan akhirnya hasil kerja keras selama 5 tahun tersebut berhasil terbayar manis. God of War mampu meledak di pasaran dan mampu mendulang segudang apresiasi, sejauh ini game tersebut telah mampu mendulang nyaris 200 penghargaan GOTY.

6 Seri Game Resident Evil Terbaik

Enggak terasa udah lebih dari 23 tahun Resident Evil meneror kita. Game survival-horror paling favorit ini melakoni debut lewat seri perdananya yang dilepas pada 1996. Hingga sekarang, waralaba ini terus berkembang biak dengan menetaskan serbaneka game sekuel, prekuel, hingga beberapa judul spin-off yang lumayan populer 6 Seri Game Resident Evil Terbaik.

Dan berdasarkan cuplikan trailer-nya yang gokil nan ngagetin banget, bisa dikatakan remake game RE favorit fans ini. Wajib banget untuk kita mainkan nantinya. Namun seperti kita tahu, remake yang sangat diantisipasi ini, baru akan dirilis di bulan Januari 2019 atau kurang lebih 8 bulan lagi. Rasanya tidaklah salah sama sekali apabila kita me-ranking ulang sekaligus bernostalgia kembali dengan 6 Seri Game Resident Evil Terbaik.

Dirilis pertama kali untuk konsol PlayStation (PS1). Resident Evil menjadi salah satu seri gim bergenre suvival horor paling awet dan sukses dibandingkan gim-gim serupa lainnya. Pastinya banyak dari kamu yang sudah menyaksikan cuplikan trailer. Remake Resident Evil 2 yang ditampilkan di event E3 2018 beberapa waktu yang lalu. Yuk, Epic reader kita lihat 5 Seri Game Resident Evil Terbaik.

6. Resident Evil 5 (2009)

re 5

re 5

Walau game kelima ini masih diterima dengan sangat baik oleh fans, namun tidak dipungkiri ketika dirilis, Resident Evil 5, tetap menimbulkan kontroversi di sana-sini. Dan dari seluruh kontroversi yang ada, adalah kontroversi rasial serta kontroversi perubahan genre lah yang paling mencuat.
Kontroversi rasial di sini, adalah mengacu pada fakta seri ini menampilkan sosok kulit hitam yang dibunuh oleh Chris Redfield yang notabene kulit putih. Padahal kalau dipikir, selain kulit hitam yang dibunuh di sini adalah zombie, juga seperti kita tahu game ini berlatar di daerah Afrika yang mayoritas penduduknya pastinya, berkulit hitam.
Lebih jauhnya lagi, partner Chris di game ini, Sheva Alomar, jugalah berasal dari Afrika. Jadi nggak heran apabila fans dan Capcom, merasa risih dan garuk-garuk kepala sendiri dengan kontroversi yang ada. Sedangkan untuk kontroversi perubahan genre, banyak fans yang komplain dengan perubahan genre game ini dari yang tadinya survival horror menjadi third person shooter.
Memang bagi veteran, perubahan genre ini sangatlah bermasalah. Tapi kalau ditilik dan dibandingkan dengan RE 6, RE 5, masih jauh lebih terasa feel klasik RE-nya. Selain itu, game ini menampilkan plot kisah personal yang menarik antara Chris dengan mantan rekan sekaligus musuh bebuyutannya, Albert Wesker, yang semakin membuat kita betah sendiri memainkan game-nya.

5. Resident Evil (1996)

re 1

re 1

Walau terkenal dengan voice acting-nya yang sangat buruk di dalam sejarah video game, tetap saja kita harus berterima kasih habis-habisan dengan game pertama yang memulai semuanya ini. Pasalnya, seketika dirilis, Resident Evil, langsung sukses mendefinisikan kembali genre survival horror di era video game modern.
Mulai dari kisah, gameplay, tampilan cut scene, pokoknya semuanya, sangatlah fresh dan revolusioner ketika dirilis di tahun 1996. Dengan kesuksesannya yang legendaris ini, maka tidak heran apabila di tahun 2002, game ini di-remake kembali untuk console Game Cube dan lagi-lagi, juga sama suksesnya seperti versi orisinilnya 6 tahun sebelumnya.

4. Resident Evil 7: Biohazard (2017)

RE 7

RE 7

Beda dan Sakit Jiwa. Sepertinya dua karakteristik inilah yang sangat pas untuk mendeskripsikan RE 7. Bagaimana tidak? Selain tampilan engine grafis yang jauh lebih terlihat realistis, game ini mengambil sudut pandang orang pertama aka first person yang alhasil, membuat feel dan experience yang dirasakan semakin tidak nyaman saja.
Namun terlepas membuat kita kencing-kencing sendiri, tidak dipungkiri bahwa RE 7 adalah game yang sangat asyik untuk dimainkan. Terlebih, ketika salah satu karakter ikonik RE itu tampil di bagian ending, rasa penasaran untuk meng-eksplor kembali keseluruhan game-nya pun semakin menggebu-gebu saja.
Bagi kamu yang hingga detik ini belum memainkan, frendly reminder saja bahwa RE 7, bukanlah game RE pada umumnya. Dengan kata lain, apabila kamu gampang kagetan atau jantung lemah, sebaiknya kamu tidak usah memainkan game-nya.

3. Resident Evil 3: Nemesis (1999)

RE 3

RE 3

Storyline yang mengambil timeline 24 jam sebelum dan 24 jam setelah event Resident Evil 2 (1998), kontrol yang lebih gesit dan responsif, Jill Valentine memakai kemben seksi dan tentunya si gahar, Nemesis. Yap, rasanya hal-hal ini sudah cukup untuk menjelaskan mengapa Resident Evil 3: Nemesis, masih menjadi game RE yang super populer dan melekat di benak walau, sudah hampir berusia 2 dekade lamanya.

2. Resident Evil 2 (1998)

RE 2

RE 2

Seperti yang dikatakan di awal paragraf, Resident Evil 2, adalah game RE terfavorit seluruh fans RE. Oleh karenanya tidak heran, apabila game ini di-remake. Dan nggak heran banget kenapa game ini begitu diunggulkan.
Selain merupakan game pertama yang menampilkan petualangan di lingkungan luar (baca: di jalanan), gameplay serta kontrol game ini, jugalah sangat enak dan mengasyikan untuk diikuti. Oh ya, jangan lupa juga dengan penerapan dua skenario berbeda yang saling berkaitan dari dua karakter utamanya, Claire Redfield dan Leon S. Kennedy yang bisa dibilang sangat revolusioner di zamannya.
Nah, apakah versi remake-nya nanti akan sekeren orisinilnya yang dirilis di Playstation 1 dulu? Well let’s just wait & see guys.

1. Resident Evil 4 (2005)

RE 4

RE 4

Walau Resident Evil 2 adalah favorit, tetap saja kalau membicarakan terbaik dari terbaik, maka seri keempat inilah jawabannya. Dan gue rasa, kalian setuju banget dengan pendapat ini. Bagaimana tidak? Resident Evil 4, bisa dibilang adalah pionir sekaligus penyempurna dari genre third person shooting.
Pasalnya, sebelum RE 4, seluruh game sejenis, tidaklah mengambil sudut pandang lewat bahu aka over the shoulder ketika karakter utamanya sedang bersiap untuk menembak. Barulah setelah RE 4, game-game seperti Halo, Gears of Wars dan game third person shooting lainnya, menerapkan sudut pandang bahu tersebut.
Selain aspek tersebut, aspek lain yang membuat game yang lagi-lagi dilakoni Leon S. Kennedy ini begitu nge-hit, adalah RE 4 mampu menggabungkan elemen action dan survival horror dengan sangat berimbang. Sayang banget 2 seri RE utamaa selanjutnya (RE 5 dan RE 6), tidak mampu menerapkan hal yang sama alias, lebih berat ke sisi action-nya. Berdasarkan fakta fakta ini, sekali lagi tidak heran apabila RE 4 sukses menjadi game RE berpenjualan terbaik sepanjang masa.

The post 6 Seri Game Resident Evil Terbaik appeared first on EPIC99.