6 Jenis Jenis Sepeda di dunia

Salah satu alat transportasi yang tidak mengandung polusi kendaraan dan ramah lingkungan yakni 6 jenis jenis sepeda. Sepeda sangat praktis untuk kebutuhan transportasi ditengah kemajuan modern saat ini, mengendarai sepeda juga dapat dijadikan salah satu aktivitas olahraga.

Berikut 6 sepeda populer yang ada di dunia :

1. Sepeda Balap

sepeda balap
sepeda balap

Sepeda balap, serupa dengan namanya adalah sepeda yang memang dikhususkan untuk race atau balapan. Sepeda ini umumnya memiliki berat yang sangat ringan dibanding jenis sepeda lain sehingga mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi di jalan raya. Ia mampu menghasilkan kecepatan hingga 60 km/jam tanpa menggunakan shock breaker.

Untuk mengenali sepeda jenis ini sangat mudah, cukup melihat bagian setirnya. Umumnya setir sepeda balap berbentuk melengkung pada bagian ujungnya supaya para pengendara mampu merendahkan tubuhnya sehingga mencapai aerodinameter yang ideal. Sepeda balap sendiri terdiri dari beberapa jenis yaitu aero, endurance, dan lightweighter.

2. Sepeda Gunung / Mountain Terrain Bike

sepeda mtb
sepeda mtb

Jenis Sepeda ini memang cocok digunakan di area pegunungan dengan medan yang cukup berat. Sepeda Gunung juga dikenal dengan Mountain Bike (MTB). Sepeda ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1970 di sebuah arena perbukitan San Francisco.

Beberapa ciri sepeda gunung yang bisa kamu kenali adalah; memiliki rangka yang terbuat dari pipa berukuran besar sehingga lebih kuat dan kokoh dibanding jenis sepeda lain, ukuran rodanya 26” dengan tapak ban yang cukup lebar, tapak bannya dikhususkan memiliki kemampuan mencengkeram tanah dan batu di daerah perbukitan, memiliki shock breaker pada roda, terakhir sepeda gunung memiliki 3 gear depan dan 10 gear belakang. Sepeda gunung terdiri dari berbagai jenis tergantung dari suspensi dan medan yang dilalui.

3. Sepeda lipat

sepeda lipat
sepeda lipat

Sepeda lipat adalah salah satu sepeda yang akan membuat kamu jatuh cinta saat pertama kali melihatnya. Mengapa demikian? Karena sepeda ini bisa dilipat sehingga cara penyimpanannya jauh lebih mudah. Kamu bisa membawa sepeda lipat ini di dalam transportasi umum, apartemen hingga kantor. Sepeda jenis ini sangat cocok digunakan untuk rute pendek di jalan beraspal. Jangan sampai menggunakan sepeda lipat di medan berat ya! Sepeda lipat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan besarnya ukuran ban, yaitu ukuran standar (16 dan 20 inci) dan ukuran besar, 24 inci.

4. Sepeda BMX

sepeda bmx
sepeda bmx

BMX adalah singkatan dari bicycle moto cross yang merupakan salah satu olahraga populer pada tahun 1960-an di California, Amerika Serikat. Sepeda jenis ini dapat digunakan untuk balapan dengan mengkombinasikan atraksi-atraksi ekstrem yang seru sekaligus menegangkan. Olahraga sepeda BMX sendiri sangat populer di California dan saat ini juga mewabah di Indonesia. Di Olimpiade Rio tahun 2018 lalu, Indonesia bahkan mengirimkan seorang atlet elite putra BMX yang bertanding pada seri BMX SX

Agen Bola Terpercaya

5. Sepeda Hybrid

hybrid bike
hybrid bike

Sepeda hybrid adalah penggabungan antara sepeda road bike dan MTB (mountain bike). Sepeda hybrid memiliki karakter yang kuat, nyaman dan mampu melaju lebih cepat di aspal dari pada sepeda MTB umumnya.

Perbedaannya dengan road bike biasa adalah penggunaan ban, crank triple, dan rem yang groupset-nya mirip dengan MTB. Jadi, karena memiliki ban 700C x 38C dengan rem v-brake dan crank triple 28/38/48, maka sepeda hybrid juga oke dan nyaman saat digunakan melaju di atas medan yang sulit seperti berkerikil dan tidak rata.

sepeda ini mampu digunakan di jalan beraspal maupun tanah berkerikil. Jadi jika Anda ingin sepeda yang tergolong all-rounder, rasanya sepeda hybrid bisa menjadi pilihan yang tepat.

6. Sepeda Listrik

sepeda listrik
sepeda listrik

Sepeda listrik adalah sepeda yang mempunyai motor listrik sebagai alat bantu geraknya. Perbedaan sepeda listrik dengan sepeda motor listrik adalah, sepeda listrik mempunyai pedal seperti sepeda pada umumnya, yang bisa juga digunakan untuk menggerakkan sepeda listrik tersebut. Sepeda listrik menggunakan baterai isi ulang sebagai sumber tenaga motor listrik. Motor listrik membantu untuk mengurangi kelelahan dalam bersepeda, membuat sepeda ini digemari oleh banyak orang, termasuk orang dengan keterbatasan kemampuan fisik dan kaum manula.