5 Game Adaptasi Film Terburuk

Saat ini telah banyak beberapa game adaptasi film terbaik. Salah satunya dari waralaba The Lords of the Ring. Tapi tidak semua game yang mengadaptasi film berhasil sukses seperti game yang disebutkan tadi. 5 Game Adaptasi Film Terburuk .
Ada banyak judul game hasil adaptasi film yang justru gagal. Dan dianggap buruk oleh gamer yang telah memainkannya. Nah, apa saja? Simak sama-sama pembahasannya berikut ini yuk. 5 Game Adaptasi Film Terburuk .

1. Street Fighter: The Movie (1995)

Street Fighter: The Movie merupakan sebuah game yang terinspirasi dari sebuah film yang terinspirasi dari game. Sangat mengejutkan bukan? Karena game ini hampir sama seperti dengan game Street Fighter lainnya. Hanya saja menggunakan karakter dari film tersebut. Sehingga kamu bisa melihat aktor kawakan Jean-Claude Van Damme menjadi Guile.

2. Fight Club (2004)

Fight Club merupakan game fighting yang mengadaptasi dari film dengan judul yang sama. Game ini turut menghadirkan dua karakter aktor kawakan. Yaitu Brad Pitt dan Edward Norton. Gameplay yang dimiliki cukup baik sampai pada bagian cut-scene justru terlihat asal-asalan. Seperti kekurangan budget saat pengembangan. Bagian cut-scene ini hanya terlihat bagus pada awal dan akhir permainan. Sedangkan sisanya hanya potongan gambar dengan grafis yang sangat buruk.

3. Rambo: The Video Game (2014)

Waralaba film Rambo memang menjadi film aksi terbaik yang diperankan oleh aktor Sylvester Stallone. Tapi tidak bagi game Rambo: The Video Game yang dikembangkan oleh Reef Entertainment ini. Pasalnya, meskipun tampil dengan kualitas grafis yang cukup baik, tapi game ini juga memiliki beberapa masalah yang menjadikannya game adaptasi film terburuk. Hasil ulasan pada halaman Metacritic juga rata-rata memberikan nilai yang sangat mengecewakan.

4. The Crow: City of Angels (1997)

The Crow: City of Angels merupakan game Beat’em Up yang dirilis oleh Acclaim Entertaiment pada konsol PlayStation dan PC. Game adaptasi dari waralaba The Crow ini juga mendapatkan ulasan yang sangat buruk karena terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Tidak ada informasi obyektif dan mekanisme gameplay yang buruk menjadikannya salah satu game adaptasi film terburuk yang pernah ada.

5. Aliens: Colonial Marines (2013)

Aliens: Colonial Marines mungkin menjadi salah satu game terburuk yang mengadaptasi dari waralaba film Aliens. Walau tampil dengan grafis 3D yang cukup baik. Tapi beberapa masalah yang terdapat dalam game ini tidak bisa dimaafkan. Mulai dari bug, glitch, dan mekanisme AI yang sangat kacau. Alhasil, game ini mendapatkan ulasan yang kurang bagus dari gamer yang memainkannya.

The post 5 Game Adaptasi Film Terburuk appeared first on EPIC99.

5 Alasan PUBG Lite fokus baru pada Gamer

Berdasar kepada kepopulerannya tersebut, tentu akan membuka peluang yang sangat besar dan berdampak positif. Tentunya bagi para player-player setianya. Oleh karena itu banyak sekali perusahaan yang notabene ‘non-gamer’ ikut melirik PUBG Lite. Demi bisa menjalin kerjasama secara langsung maupun tidak langsung. Nah, pada artikel kali ini mimin akan membahas 5 Alasan PUBG Lite fokus baru pada Gamer. Terutama kalian yang masih bingung akan dikemanakan hobi yang selama kalian lakukan.
Playerunknown’s Battleground atau sering disingkat PUBG adalah salah satu game battle royale paling populer saat ini. Dengan jumlah rata-rata player sebanyak 432,727 dalam 30 hari terakhir. Menjadikan game besutan Brendan Greene dkk pantas menempati posisi teratas game battle royale paling favorit saat ini versi Steam. Tentu hal-hal ini akan bisa berdampak positif untuk kalian sendiri. Kuy mari kita simak di bawah ini 5 Alasan PUBG Lite fokus baru pada Gamer.

1. Dapat Mengasah Kemampuan ‘Aim’

Karena PUBG merupakan game survival yang dipadu-padankan dengan serunya ‘tembak-tembakan’. Membuat setiap player harus memiliki akurasi tembakan (aim) yang akurat. Dibandingkan dengan game shooter lainnya, PUBG memiliki recoil pattern yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Perlu adanya adaptasi yang cukup lama sehingga membuat hal ini menjadi sangat istimewa untuk bisa dikuasai.
Oleh karena hal tersebut, dengan menguasai recoil pattern yang disajikan di dalam game PUBG akan sangat membantumu untuk bisa dengan mudah beradaptasi pada game shooter lainnya.

2. Prospek E-sport Yang Jauh Lebih Besar

Pernah gak sih kalian berpikir untuk bisa menghasilkan uang dari kebiasaan kalian bermain game? . Hmm, tentu hal ini menjadi satu impian yang paling diinginkan bagi para muda-mudi saat ini. Terjun ke dunia e-sport mungkin menjadi salah satu jalan yang bisa kalian pilih. Sudah banyak orang yang berhasil. Walau terdengar cukup sulit, namun apabila kalian bisa terjun sebagai pro-player. Dan bertanding melawan kumpulan orang-orang hebat dalam suatu arena yang sama. Tentu akan memberikan rasa bangga tersendiri dalam diri kalian.
Salah satu alasan penting mengapa PUBG layak untuk kalian tekuni sebagai pro-player ialah besarnya peluang. Yang kalian miliki untuk bisa berpartisipasi ke dalamnya. Kembali pada alasan euforia PUBG yang saat ini sedang ramai-ramainya. Membuat pihak publisher tertarik untuk rutin membuka pendaftaran bagi mereka yang ingin bertanding melawan player hebat lainnya dari berbagai negara. Selain itu, ada banyak sekali sponsor yang siap mendanai siapa saja yang benar-benar serius mendalami dunia e-sport PUBG ini.

3. Memiliki Komunitas Yang Sangat Besar

Di dalam dunia video game online multiplayer, kita tentu mengenal yang namanya komunitas. Selain sebagai tempat bertemunya para player juga sebagai tempat berbagi informasi atau tips-tips seputar game yang dimainkan.
Pentingnya komunitas yang besar dan juga aktif, tentu memberikan dampak yang sangat positif. Bagi para developer game untuk bisa mengetahui game mereka dari sudut pandang konsumen. Dampak tersebut biasanya akan diimplementasikan ke dalam update baru yang berisi bug fixing, event, atau balancing game tersebut.

4. Dapat Meningkatkan Status Sosialmu Di Komunitas Gamer

Jika kalian termasuk orang yang suka bermain bermain game multiplayer competitive. Tentunya self skill menjadi tolok ukur untuk bisa membandingkannya dengan player lain. Bermain game dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan kamu bisa menguasainya. Akan secara tidak langsung membuatmu tidak bisa dipandang sebelah mata oleh player lain. Nah, jika kalian masih mencari-cari game apa yang bisa meningkatkan self-skillmu. Maka PUBG bisa menjadi salah satu referensi yang bisa kalian pilih ya guys.

5. Peluang Menjadi Seorang Streamer/Pro-player Semakin Terbuka Lebar

Dewasa ini siapa yang tidak mengenal tokoh-tokoh PUBG seperti Shroud, DrDisrespect, Ninja, dll? . Ya, mereka adalah para streamer sekaligus mantan pro-player yang membesarkan namanya hanya dengan bermain game PUBG (khususnya Shroud dan Ninja). Nah, jika kalian ingin seperti mereka. Tentu dengan bermain game PUBG akan semakin memudahkan jalanmu untuk bisa melangkah menjadi seorang streamer professional.

 

The post 5 Alasan PUBG Lite fokus baru pada Gamer appeared first on EPIC99.

6 Tentang Battle Pass Apex Legends

Menunggu kehadiran Battle Pass untuk Apex Legends ini tentunya terasa sangat lama, padahal gamenya sendiri baru dirilis satu bulan lebih sedikit yang lalu. Namun hype yang sangat tinggi. Tentunya membuat para pemainnya lapar akan konten baru apa lagi yang akan ditawarkan oleh Respawn ke dalam game battle royale yang berhasil mencapai 50 juta pemain dalam waktu sebulan ini. Mungkin memang ada kekecawaan terhadap Battle Pass yang baru dikeluarkan ini. Namun lebih baik kamu mengtahui 6 hal dari update besar pertama Apex Legends ini.

1. Battle Pass Gratisan??

Iya kamu tidak salah membaca, Respawn sangat mengapresiasi para pemain yang telah memainkan game mereka sehingga mereka secara baik hati memberikan beberapa hadiah menarik bagi para pemain yang bahkan tidak membeli Battle Pass mereka. Yang harus para pemain lakukan cukup bermain pada season pertama ini dan para pemain bisa mendapatkan:
Wild Frontier Legendary Skin
5 Apex packs
18 themed Stat Trackers

2. Jagoan Baru yang Menjanjikan

Kehadiran Battle Pass ini tentunya sangat terikat dengan munculnya karakter baru. Yang sebetulnya telah ramai dibicarakan oleh komunitas sejak beberapa waktu lalu. Yap, seperti dugaan sebelumnya Battle Pass ini menghadirkan Legends baru bernama Octane. Hero ini sendiri memiliki skill “Stim” yang mirip dengan Bangalore dimana ia bisa meningkatkan kecepatan pergerakannya sebanyak 30% dalam waktu 6 detik. Namun skill ini tidak cuma-cuma karena ketika memakai Stim Octane akan kehilangan beberapa darahnya. Skill ini sendiri memiliki cooldown 2 detik.
Octane tentunya menjadi legends yang menarik bagi yang sudah bosan dengan legends yang sudah ada. Memiliki spesialisasi dalam hal kelincahan serta regen . Tentunya sangat berguna di medan pertempuran Apex Legends yang memang cepat. Kalau kamu berminat kamu dapat membuka Octane dengan harga 12,000 Legends tokens atau 750 Apex Coins.

3. Waktunya Menjajal Legends Lainnya

Ini adalah fitur kecil yang hampir tidak banyak dibicarakan banyak orang. Karena sebenarnya Respawn telah memasukkan bonus XP di dalam Battle Pass yang berhubungan dengan setiap Legend.
Jadi yang kamu butuhkan adalah memainkan setiap Legends yang ada untuk mendapatkan bonus XP Battle Pass sebesar 25.000 XP (Tergantung dengan waktu bertahan hidup) untuk tiap Legend-nya. Sehingga secara perhitungan kamu bisa mendapat sebanyak 225.000 XP ekstra. Per minggu hanya dengan memainkan karakter yang berbeda-beda.

4. Akhirnya Bisa Pake Gibraltar dan Caustic Lagi

Mungkin ada beberapa dari kamu yang bingung ada apa dengan dua hero ini. Bila kamu perhatikan tentunya kamu tahu bahwa kedua hero ini sama-sama memiliki tubuh tambun. Dan hal ini sendiri ternyata sebelumnya membawa kerugian bagi para pemain yang menggunakannya. Karena desain karakter yang besar ini menyebabkan hitbox dari karakter-karakter ini terlalu lebar sehingga mudah terkena tembakan dari musuh.
Respawn sendiri untungnya peka akan hal itu dan akhirnya memperbaiki hitbox dari dua karakter tersebut. Plus Pathfinder yang sebelumnya terlalu besar dan tidak akurat agar lebih mengikuti bentuk badan dari legend-legend ini. Pastinya dengan kenaikan ini kamu bisa mulai memakai kembali legend-legend besar ini.

5. Ambil Murah atau Bayar Lebih

Oke jadi yang pertama kita bicarakan tentunya adalah Battle Pass-nya. Jadi sama seperti battle pass dan sejenisnya di game lain seperti Dota 2 atau Fortnite. Kamu nantinya bisa membeli Battle Pass ini untuk mendapatkan misi-misi baru. Dan level baru dimana kamu bisa mendaki setiap levelnya untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disediakan Apex Legends. Ada 2 jenis Battle Pass yang ditawarkan oleh Respawn yaitu paket dasar dan bundel.
Untuk paket dasar dijual seharga 950 Apex points atau SGD 16.00 atau sekitar IDR 170.000-an. Dimana kamu akan memulai dari level satu. Dan kamu akan mendaki level demi level untuk membuka hadiah-hadiah yang ditawarkan di setiap levelnya.

6. Waktunya Ikut Aktif Membasmi Cheater

Status Apex Legends sebagai game gratis alias free-to-play tentunya menjadi meja makan bagi para cheater. Respawn pun tidak tinggal diam dengan telah memban 350.000 pemain lebih yang terbukti melakukan kecurangan. Dan mereka sendiri tidak berhenti disitu untuk terus memban para cheater. Dan kini Apex Legends juga mengajak para pemainnya untuk ikut aktif membasmi para cheater.
Dalam update terbaru ini Respawn akhirnya menyediakan tombol Report ketika kamu dibunuh. Sehingga bila kamu mendapati bahwa pemain yang membunuhmu adalah cheater. Kamu bisa melaporkannya sehingga Respawn bisa menganalisa pemain tersebut. Kamu bahkan bisa melaporkan bila rekan setimmu bila kamu tahu bahwa ia adalah seorang cheater. Respawn juga mengetahui banyaknya pemain yang menemui para cheater yang menggunakan speed hack. Sehingga dapat berlari sangat cepat dan mereka juga berjanji akan menemukan cara untuk memperbaiki hal tersebut. Terakhir, Respawn juga tengah mengembangkan teknologi anti-cheat baru yang masih dalam proses.

Jadi bagaimana, apakah kamu berminat untuk membeli Battle Pass season 1 ini atau mau skip dulu aja untuk saat ini. Bila kamu masih bingung tentang gamenya, kalian bisa membaca review kami terhadap Apex Legends terlebih dahulu.

7 Hero AOV Paling Sulit Dibunuh 2019

Dari banyaknya hero Arena of Valor yang ada di game. Biasanya mereka memiliki kemampuan khusus untuk bertahan hidup ataupun menyerang musuh. Salah satu cara untuk bertahan hidup adalah dengan mengandalkan lifesteal. 7 Hero AOV Paling Sulit Dibunuh 2019.

Lifesteal merupakan regen HP yang didapatkan ketika menyerang hero lawan berdasarkan persentase damage yang kalian berikan. Berikut adalah tujuh hero AOV yang memiliki lifesteal paling mengerikan. 7 Hero AOV Paling Sulit Dibunuh 2019.

1. Ryoma

Sama seperti Lu Bu, Ryoma juga tidak memiliki mana pada mekanisme skill miliknya. Semua skill yang dimiliki Ryoma memiliki cooldown yang singkat. Termasuk ultimate-nya yang bernama Spectral Ire. Menggunakan Spectral Ire untuk hero lawan akan memulihkan HP Ryoma dalam jumlah yang besar.
Ryoma juga memiliki kelebihan lain, yaitu jarak serangnya yang begitu jauh. Alhasil membuat Ryoma sangat kuat dalam berduel dengan hero-hero melee.

2. Kil’Groth

Mendapat julukan belut dari para Challengers, Kil’Groth ternyata sangat menyeramkan ketika sudah memasuki late game. Melalui Enraged Spear (2), Kil’Groth mendapat tambahan damage sekaligus memulihkan HP-nya sebesar 45. Jika mengenai hero musuh, ia mendapat tambahan pemulihan HP sebesar 150 persen.
Apabila sudah dipadukan dengan attack speed yang tinggi. Kil’Groth akan sangat sulit untuk dijatuhkan. Sedikit tips, jangan biarkan Kil’Groth melakukan farm sendiri. Usahakan ganggu agar ia sulit untuk berkembang.

3. Lu Bu

Dengan mengandalkan ultimate-nya yang bernama Conqueror. Menjadikan Lu Bu sebagai salah satu hero favorit para DS laner. Selama menggunakan Conqueror, Lu Bu mendapatkan lifesteal di setiap serangan yang ia berikan.
Selain lifesteal yang tinggi, kelebihan lainnya dari Lu Bu adalah tidak adanya mana. Kelebihan ini membuat Lu Bu hanya tinggal berfokus kepada item yang ingin dibelinya.

4. Sephera

Dengan menyandang gelar support, Sephera memiliki pasif yang mampu membuatnya memulihkan HP. Pemulihan HP akan aktif setiap Sephera menggunakan skill apapun. Tidak hanya Sephera. Rekan setimnya juga bisa menerima efek ini jika memiliki HP terendah dan berada di sekitar Sephera.
Ultimate milik Sephera bisa dibilang salah satu yang terbaik. Ia mampu memberikan damage ke lawan sekaligus memberikan efek heal ke rekan satu tim. Pada saat menggunakannya, Sephera tidak dapat di serang. Bisa dibilang ultimate Sephera sungguh mengganggu, terutama saat teamfight.

5. Arum

Arum merupakan seorang tank yang mengandalkan lifesteal melalui binatang miliknya, bernama Spirit Beast. Setiap Spirit Beast yang ia keluarkan, Arum akan mendapatkan lifesteal sebesar 60 (+0,4 AP) (3% dari maksimal HP hero).
Dengan kemampuannya ini, Arum sangat kuat ketika permainan baru dimulai. Biasanya para pemain Arum akan masuk ke dalam hutan lawan untuk mengambil buff atau hanya sekedar mengganggu jungle lawan.

6. Lauriel

Mage dengan terkenal dengan kemampuan poke-nya ini sulit sekali untuk dijatuhkan. Memasuki mid game hingga late game. Lauriel sudah sangat sulit untuk dihentikan. Gabungan lifesteal yang ia terima melalui pasif dan Rhea’s Blessing. Membuat Lauriel tampak seperti seorang tank. Pastikan kalian gunakan Curse of Death atau Thom of the Reaper untuk melawannya ya!

7. Marja

Dalam hal laning phase, Marja tidak usah diragukan. Dengan tanpa menggunakan mana, Marja dapat dengan bebasnya mengeluarkan skill miliknya. Apabila Marja terkena damage oleh lawan, maka semua damage yang ia berikan ke lawan akan memulihkan HP-nya sekaligus memberikan efek slow.
Dengan lifesteal yang menyebalkan, Marja menjadi hero mage yang bisa mengisi posisi side lane dan juga midlane.

Itulah ketujuh hero AOV yang memiliki kemampuan lifesteal yang menyebalkan. Nantikan pembahasan hero AOV lainnya masih di 4plays.

 

The post 7 Hero AOV Paling Sulit Dibunuh 2019 appeared first on EPIC99.

6 Game yang Tokoh Utama Mati

Kebanyakan video game yang rilis di pasaran muncul dengan konsep heroik nan simple. Mengalahkan si jahat dan menyelamatkan orang-orang yang dikasihi. Namun seiring perkembangannya. Terdapat banyak sekali video game di mana pahlawan kita yang telah memperjuangkan segalanya harus mati mengorbankan diri demi menciptakan dunia yang lebih baik. 6 Game yang Tokoh Utama Mati.

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler, jangan baca jika kamu tak ingin terkena bocoran. Urutan tiap game tak menunjukkan dari yang terbaik ke terburuk atau sebaliknya.

Sekeras apapun kamu berusaha meski menggunakan cheat sekalipun takkan mengubah nasibnya yang harus mati. Sebuah hal yang cukup mengecewakan, namun terhormat di akhir kisahnya. Berikut kami telah rangkumkan 6 Game yang Tokoh Utama Mati.

6. Crisis Core Final Fantasy VII

Jika kamu memainkan seri klasik PlayStation 1 Final Fantasy VII. Maka kamu akan menyadari bahwa yang kamu jalankan selama ini bukan Cloud, melainkan teman baiknya, Zack Fair. Kisah Zack Fair diceritakan di Crisis Core Final Fantasy VII di mana ia harus berjuang melawan sistem pemerintahan yang kejam. Sayang, ia mau tak mau harus mati sebelum akhirnya mencapai kota Midgar. Saya awalnya mencoba menggunakan cheat agar ia tak mati di misi terakhir. Namun usaha saya sia-sia setelah mengetahui bahwa musuh takkan berhenti muncul bagaimanapun saya telah memusnahkan mereka. Setelah saya membiarkannya tanpa perlawanan. Rupanya skenario yang dibuat oleh Hajime Tabata saat itu rupanya memaksa kekasih Aerith tersebut harus mati.

5. Halo: Reach (Xbox360 Exclusive)

Seperti yang telah kita ketahui, seri Halo tentu tak lepas dari perjuangan Master Chief untuk membasmi para Flood dan Covenant dari muka bumi. Namun Reach melakukan pendekatan yang berbeda dengan grup Spartan lain bernama “Noble Team” yang berjuang di tengah-tengah kehancuran planet Reach. Game yang menjadi salam perpisahan Bungie terhadap seri Halo ini akan bawamu untuk menjadi salah satu anggota Noble Team yang seiring berjalannya cerita mulai mengorbankan diri satu demi satu demi kedamaian planetnya. Sayang, misi terakhir berjudul “Lone Wolf” merupakan akhir dari tokoh utama sekaligus semua anggota tim tersebut. Kamu tetap bisa mengalahkan musuhmu sebanyak mungkin, namun pada akhirnya kamu hanya akan tetap mati berkat serbuan banyak Covenant yang tak ada habisnya.

4. Red Dead Redemption

Seri Red Dead Redemption juga tak lepas dari “paksaan mati” oleh developernya. Rockstar Games. John Marston yang menjadi tokoh utama gamenya mau tak mau harus mati dikeroyok oleh anggota geng Edgar Ross setelah urusannya dengannya usai. Ceritanya cukup hadirkan twist yang tak diduga. Karena saat Marston berniat untuk kembali bersama anak dan istrinya untuk hidup bahagia. Tiba-tiba saja rumahnya didatangi oleh gang yang dipimpin Ross untuk habisi nyawanya.

3. Final Fantasy X/HD Remaster

Di balik kisah romansa cintanya yang sangat romantis antara Tidus dan Yuna. Final Fantasy X hadirkan sebuah fakta pilu bahwa keduanya memang tak ditakdirkan untuk bersama. Setelah pertempuran sengit demi menciptakan kedamaian dunia. Tidus yang sebenarnya bukan dari dimensi tempat Yuna berada yakni Spira harus mati dan kembali ke masa lalu. Sisakan kesedihan mendalam bagi cewek manis berkimono tersebut. Tak ada yang bisa kamu lakukan selain hanya menangis di pojokan.

2. The Walking Dead: Season One

Diadaptasi dari seri komik, Telltale Games menciptakan gamenya sendiri yang terbagi atas beberapa season. Sayang, season pertamanya berakhir cukup menyedihkan berkat kematian tokoh utamanya. Lee Everett yang harus melindungi gadis kecil bernama Clementine dari serbuan zombie. Perjuangan kerasnya berhasil selamatkan nyawa gadis tersebut berkali-kali. Sayang di akhir ceritanya Lee tergigit. Meninggalkan Clementine dua pilihan: membiarkannya mati dan berubah menjadi zombie, atau mengakhirinya sebelum menjadi zombie.

1. Medal of Honor 2010

Menjadi tentara berarti harus siap mati demi negara. Itulah yang terjadi di Medal of Honor (2010) buatan DICE dan EA Los Angeles. Dalam seri reboot dari franchise utamanya ini. Kamu akan berperan sebagai salah satu anggota pasukan Tier 1 bernama Rabbit yang berjuang di peperangan Afghanistan. Sayangnya, di akhir misi ia harus mati setelah tak bisa diselamatkan oleh tim medis. Berkat puluhan peluru yang bersarang di dadanya dan luka bakar parah yang ia dapatkan dari tembakan RPG.

Itulah 7 video game yang paksamu mati seberapa keras kamu berusaha untuk menolak atau menghindarinya. Adakah game yang pernah kamu mainkan dan sangat membekas di hati? Atau mungkin kamu punya game yang seharusnya masuk namun tak kami masukkan dalam list? Seperti biasa, kamu bisa membagikannya di kolom komentar.

5 Lokasi Terbaik Apex Legends

Menjadi salah satu game Battle Royale terpopuler beberapa minggu terakhir ini. Apex Legends tentunya kedatangan begitu banyak pemain baru. Yang mungkin masih asing dengan mekanisme yang tersedia dalam game besutan Respawn Entertainment tersebut. 5 Lokasi Terbaik Apex Legends.

Pertempuran cenderung dimulai dari jarak menengah dan berakhir dalam jarak dekat. Namun, sebagus apapun senjata yang kamu gunakan. Tentu tidak akan berguna jika kamu memiliki aim atau cara bidik yang kentang. Dan yang sering terjadi adalah banyak pemain yang kagok ketika musuh tiba-tiba sudah ada didekat kita.
Maka dari itu, di bawah ini merupakan beberapa lokasi yang sangat rawan akan terjadinya pertempuran sesaat setelah mendarat. Pastikan dirimu mencari senjata dan body shield terlebih dahulu sebelum menyerang pemain lainnya. Berikut adalah 5 Lokasi Terbaik Apex Legends.

 

1. Artillery | Relay

Artillery dan Relay juga menjadi lokasi yang rawan akan terjadinya pertempuran dengan cepat sesaat setelah mendarat. Terutama jika pesawat datang dari arah utara maupun timur. Alasan lainnya adalah karena kedua tempat ini memiliki high tier loot.
Artillery memiliki tiga bangunan utama yang penuh akan loot dan akses pintu maupun zipline untuk melakukan flanking. Walau demikian pertempuran juga cukup sering terjadi di area terbuka. Cocok untukmu yang ingin melatih serangan dari jarak menengah ataupun jauh. Sedangkan Relay memiliki beberapa bangunan yang terpisah dengan jurang. Dimana cukup banyak pemain yang jatuh ke jurang tersebut, biasanya karena terlalu panik.
Namun biasanya, squad yang keluar dari dua area ini akan jarang bertemu. Karena dari Artillery biasanya akan berlanjut ke Cascades ataupun Slum Lakes, sedangkan Relay biasanya akan berlanjut ke Wetlands dan Swamp.

 

2. Slum Lakes | Runoff | The Pit

Walau tidak seramai Artillery, Slum Lakes dan Runoff juga cukup rawan dikunjungi jika pesawat datang dari arah utara maupun barat. Slum Lakes memiliki mid tier loot dan Runoff memiliki high tier loot.
Slum Lakes tidak terlalu berbeda dengan area Skull Town, banyak bangunan-bangunan kecil dan akses yang dapat dimanfaatkan untuk flanking dan juking, serta terdapat beberapa rumah lainnya di area timur laut Slum Lakes jika kamu telat mendarat. Sedangkan Runoff memiliki tiga bangunan besar dan beberapa supply bin yang tersebar di sekitarnya. Walau Runoff memiliki high tier loot, banyak pemain yang nampaknya lebih suka mendarat di Air Base yang berada di selatan Runoff.
The Pit juga memiliki high tier loot, namun tempat ini hanya memiliki loot yang sangat sedikit, bahkan terkadang tidak cukup untuk memperlengkapi squadmu dengan senjata. Penulis sarankan hanya terjun ke tempat ini jika memang squadmu dapat mendarat lebih dulu daripada squad lainnya. Jika keduluan squad lain, kamu bisa langsung berlari menuju bangunan yang terdapat di selatan The Pit.

 

3. Skull Town | Market | Thunderdome

Skull Town dan Market menjadi dua lokasi yang sangat ramai dikunjungi oleh para pemain barbar, terutama jika pesawat datang dari arah selatan ataupun barat. Bisa dipastikan akan banyak dead box bergeletakan di kedua tempat ini.
Walau kedua tempat tersebut hanya memiliki mid tier loot, Skull Town memi memiliki banyak loot yang tersebar serta bangunan-bangunan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan flanking, sedangkan Market cocok untukmu berlatih bertempur dalam jarak dekat karena tempatnya yang cukup sempit.
Jika kamu merasa telat dan sudah sangat banyak squad lain yang sudah mendarat di Skull Town maupun Market, kamu bisa mencoba mendarat di Thunderdome yang memiliki high tier loot. Biasanya sekitar 2 atau 3 squad juga akan turun di tempat ini, dan kamu perlu bergerak dengan cepat karena loot ditempat ini tidak terlalu banyak.

4. Bunker | Cascades

Bunker mungkin menjadi tempat populer bukan karena lokasinya yang high tier loot, melainkan tempatnya yang memang cocok untuk bermain barbar. Sedangkan sekitaran Bunker dan Cascades biasanya menjadi tempat mendarat squad yang telat memasuki bunker.
Bunker hanya memiliki segelintir loot yang mungkin cukup untuk satu atau dua squad saja. Lorong yang sempit membuat banyak pemain dapat menghabisi pemain lainnya dengan mudah, bahkan dengan adu tonjokkan. Berbeda dengan Cascades yang hanya memiliki mid tier loot, namun cukup banyak senjata dan perlengkapan lainnya yang cukup untuk Squad kamu.

 

5. Repulsor | Hydro Dam

Hydro Dam dan Repulsor juga cukup sering menjadi sasaran tempat mendarat banyak squad, terutama jika pesawat datang dari arah tenggara ataupun timur. Hydro Dam memiliki mid tier loot dan Repulsor memiliki high tier loot.
Repulsor memiliki area yang mirip dengan Artillery, namun tempat tersebut memiliki dua bangunan utama yang saling terhubung dengan lorong bawah tanah, dan biasanya terdapat loot bagus pada lorong tersebut. Sedangkan Hydro Dam sendiri memiliki bunker besar dan area terbuka ditengahnya yang dikelilingi beberapa bangunan kecil.
Jika kalian mendarat squadmu mendarat telat dan tidak menemukan loot, kamu bisa berpindah ke Swamp yang terletak di timur laut Hydro Dam. Swamp memiliki high tier loot dan merupakan area yang dipenuhi dengan berbagai bangunan. Namun hati-hati karena kamu bisa saja bertemu squad yang berasal dari area Relay.

The post 5 Lokasi Terbaik Apex Legends appeared first on EPIC99.

5 Game Android Seru

Game Mobile Gratis siapa sih yang ga mau? . Kru 4plays akan memberikan rekomendasi game mobile terbaik dan terbaru minggu ini. 5 Game Android Seru. Cukup banyak game baru yang bermunculan minggu ini serta banyak game yang sedang mengadakan event ataupun update terbaru yang menarik dan tentunya sayang banget kalau kalian lewatkan. Kru 4plays sudah menyimpulkannya dan memilih 5 Game Android Seru, apa saja sih game nya? Yuk langsung aja disimak.

1. CrossFire: Legends

Tencent telah merilis CrossFire: Legends untuk Android dan iOS di Indonesia. Game tersebut akhirnya langsung rilis dengan versi Inggrisnya. Meski dirilis untuk mobile. CrossFire: Legends memiliki kualitas grafis yang sangat fantastis.
Sama seperti versi PC, CrossFire menyuguhkan genre first-person shooter. Hanya saja desain interface dan kontrol menggunakan analog disesuaikan untuk perangkat mobile. Selain mode classic yang ditawarkan, menariknya Tencent juga menambahkan mode battle-royale sampai dengan 120 orang. Seperti yang diketahui, bahwa mode tersebut saat ini sedang populer.

Download di: Google Play.

2. Ouroboros Project

Yap, mungkin diantara banyaknya game yang bergenre Turn-based RPG. Yang paling banyak memiliki fans dan cukup digrandrungi adalah seri Persona. Tapi sayangnya game tersebut tidak ada di perangkat PC, apalagi mobile. Tapi tenang aja, ada game yang mirip berjudul Ouroboros Project yang mengusung konsep yang hampir sama.
Ouroboros Project sudah berbahasa Inggris dan telah resmi dirilis untuk Android. Game tersebut bergenre Turn-based RPG. Jika tahap CBT harus full auto. Pada saat perilisan ini, fitur auto hanyalah opsional. Disisi lain, interface-nya terbilang mirip dengan Persona 5. Game ini mengusung sistem dungeon dengan berbagai jenis karakter bisa kamu koleksi. Para pemain akan dituntut untuk meracik tim sebaik mungkin demi merauh kemenangan. Tertarik?

Download di: Google Play.

3. Aura Kingdom R

Aura Kingdom merupakan MMORPG yang cukup populer di PC beberapa waktu silam. Namun, dengan seiring perkembangnya zaman dan sudah banyak MMORPG sejenis yang apalagi juga dirilis di perangkat mobile yang cukup praktis, cukup banyak yang meningkalkan. Meski Aura Kingdom Mobile sudah dirilis secara global. Tapi cukup banyak yang dikecewakan dengan konsep dungeon-based yang ditawarkannya.
Konsep MMORPG yang ditawarkannya sama seperti versi PC. Tidak hanya sekedar mengadopsi konsep yang sama seperti versi PC. Mereka juga akan menambahkan Eidolons baru di Aura Kingdom R. seperti Du Fu, Li Bai, Heibai Wuchang, serta karakter ikonik lainnya yang ada di film Journey to the West. Menariknya, setiap karakter akan diisi oleh pengisi suara ternama asal Jepang lho.

Download di: Google Play.

4. LifeAfter

Resmi diberinama LifeAfter, cukup aneh memang meskipun game tersebut bisa di download langsung melalui Google Play Indonesia. Akan tetapi game tersebut belum sepenuhnya di translate dengan bahasa Inggris. Sepertinya tinggal menunggu waktu aja yang guys. Untuk game tersebut mendapatkan versi bahasa Inggris.
LifeAfter sendiri memiliki konsep yang mungkin tidak asing lagi bagi kamu. Yaitu bertahan hidup di dunia yang penuh dengan kekacauan yang diserang oleh wabah zombie. Para pemain dituntut untuk bertahan. Entah dengan berburu tumbuh-tumbuhan yang bisa dimakan, mencari resources untuk membuat senjata, hingga membangun perkemahan supaya tidak mati kedinginan. Semua aspek realistis tersebut dibantu dengan kualitas grafis yang menakjubkan. Tertarik untuk mencicipinya?
Download di: Google Play.

5. Heroes Unleashed

Pernah atau sekedar tau game Overwatch? . Ya, game ini memiliki mekanisme gameplay yang sama seperti Overwatch sebagai game bergenre FPS + MOBA. Heroes Unleashed dirilis oleh developer asal China – Jollity dan sudah resmi bisa di download di Google Play.
Heroes Unleashed memiliki berbagai hero yang dibagi dalam berbagai class yang bisa kamu gunakan. Berbagai mode kompetitif bisa dimainkan. Seperti Escort Mission hingga Capture The Flag. Heroes Unleashed adalah “tiruan” Overwatch yang bisa kamu mainkan di perangkat mobile.

Download di: Google Play.

5 Cara Melawan Florentino AOV

Pasti banyak dari kalian yang masih takut sama Florentino dan ingin pecundangi hero satu ini. atau belum tahu kemampuan Florentino? . Kamu bisa melihat penjelasan dan skill set serta kemampuan Florentino disini. 5 Cara Melawan Florentino AOV.

Dari pengalaman kami menggunakan Florentino. 5 hal-hal yang akan kami sebutkan dibawah adalah tingkat kesulitan yang tersulit dan menantang saat kami menggunakan Florentino. Dan 5 Cara Melawan Florentino AOV dibawah. Sekaligus cara untuk menambah pengetahuan dan wawasan kamu. Seputar Macro Game (Taktik dan Cara Efektif) di AOV itu sendiri. Karena mencakup, Counter Hero (Lawan atau Anti ( vs Kelemahan) suatu Hero), Micro Game (Cara bermain (Mekanik dan skill Individu)). Fokus dalam Game, dan Decision Making (Pengambilan keputusan (Macro Game)). Yang terkadang menjadi kunci kemenangan dalam sebuah pertandingan. Yuk kita liat 5 Cara Melawan Florentino AOV.

1. Keroyok Sejak Early Game

Ini adalah taktik paling murahan dan sangat mudah dilakukan. Tapi kita harus akui. Hal ini sangat berfungsi dan efektif untuk mematikan pergerakan dan dominasi Florentino sejak Early game (Fase awal).
Maka dari itu dibutuhkan pula hero-hero dengan komposisi yang dapat membersihkan wave (Creep di lane) dengan cepat. Kemudian bermain bergerak ke arah lawan untuk meng-gank musuh. Terutama dari Jungler yang biasanya bertipikal Assasin yang kuat di Early game sangat cocok untuk taktik ini.
Kesimpulanya bahwa saat kamu berhadapan dengan Florentino alangkah baiknya menjadikanya sebagai salah satu Objektif seperti halnya Tower. Abyssal dragon dan Dark Slayer. Jadikan keberadaanya adalah zona perang dan bunuh Florentino. Sebelum dia berhasil membalikan keadaan untuk arah late game, usahakan tutup game dengan cepat.

2. Manfaatkan Kesalahan Lawan

Memang tidak mudah dan butuh banyak latihan. Namun hal ini juga dapat didukung dengan hero-hero yang mendukung pula untuk melawan Florentino. Terutama jika kamu adalah DS Laner dan dituntut duel 1 lawan 1 melawan Florentino. Dan hal ini juga adalah salah satu keunggulan Florentino karena Duel adalah Kelebihan Florentino. Yang sampai saat ini belum ada yang bisa mengunggulinya (Ditangan player handal).
Jika dia meleset dalam penggunaan 2 skill diatas (terutama Ultimate). Maka bisa dipastikan kamu akan bisa langsung membunuhnya dengan mudah. Terutama jika kamu menggunakan hero dengan kemampuan Escape + Burst damage seperti Richter, Zuka dan Airi. Omen juga disini bisa menjadi opsi untuk melawan Florentino. Karena Ultimate mengikat milik Omen yang setidaknya dapat memberikan kesempatan rekan setim untuk membantu membunuh Florentino saat diikat.

3. Lawan Dengan Hero Burst Damage

Dengan type hero jenis Warrior/Assasin adalah suatu petunjuk bagi kita. Dimana ada kata Assasin adalah bukti bahwa hero ini sejatinya adalah hero yang lunak. Dalam artian kecil dalam nyawa (HP) dan defense (armor). Maka dari itu dapat kami simpulkan. Biarpun tidak mudah Florentino dapat dengan mudah dimatikan pergerakanya. Dengan adanya hero dengan kemampuan Burst damage (Damage Besar Instant). Sehingga Florentino tidak dapat melakukan penyembuhan (heal/lifesteal) dari efek passivenya (Lunge). Intinya dengan hero Burst kalian setidaknya tidak memberikan celah untuk Florentino menari. Dan membantai kalian dalam tarian Combonya yang mematikan.

4. Tarik-Ulur Saat Perang

Ini hanya sekedar analogi, hanya saja hal ini dapat kita kaitkan kok. Kita kaitkan dengan Tarik ulur diatas deh. Dengan bertujuan memancing dan membuktikan bahwa siapa yang lebih dulu menunjukan niat pada moment itu. Kita dapat menggunakan hal tersebut dalam taktik war/tim fight dalam AOV. Dengan kita memancing perang namun saat Florentino bergerak dan mengeluarkan semua skill untuk war. Namun setelahnya kita pergi dan menunda peperanganya, seolah ingin tapi tidak ingin. Namun faktanya saat Florentino tidak memiliki skill karena Cooldwon (terutama Ultimate). Dapat menjadi suatu keuntungan bagi kamu untuk membantai Hero satu ini dengan mudah.
Kesimpulanya, pancing sampai dia buang semua skill kemudian batalkan perangnya. Atau tinggalkan Florentino saat hendak keluarkan Combo sehingga skillnya terkesan tidak berguna dan terbuang sia-sia.

5. Lawan Dengan Hero Control

Berdasarkan kemampuan dari Florentino, kengerian hero tulang lunak dan Playboy ini. Bukan dari sisi Damage dan kelincahanya sebenarnya. Tetapi adalah kemampuan Florentino saat mengabaikan Control Effect dalam peperangan (Kecuali target yang terkena Ultimate duelnya). Dalam konteks ini, sudah jelas bahwa saat Florentino berhasil mendaratkan Ultimatenya dalam Duel. Yang bisa menghentikan adalah Target itu sendiri. Dimana Florentino hanya bisa di Control hanya oleh lawan Duel nya. Biarpun dalam Mode Ultimate, Florentino mendapatkan pengurangan Damage. Dan mendapatkan Bonus Damage Florentino tetap dapat dikenakan Efek Control (Stun, Slow, Knock, dsb).

Jadi kesimpulanya, saat berhadapan dengan Florentino lawanlah dia dengan DS Laner atau Duelist terbaikmu. Dalam tim dengan bermodalkan Hero dengan kemampuan High Control. Atau jika kalian totalitas, gunakan lebih dari 2 Hero High Control dalam Tim. Agar dapat pecundangi Florentino dengan mudah.

7 Karakter Berpotensi Muncul di Jump Force

Tidak bisa dipungkiri lagi, Jump Force telah menghebohkan para gamer ketika pertama kali diumumkan. Sayangnya banyak karakter lainnya yang seharusnya bisa masuk ke dalam Jump Force namun tak bisa karena berasal dari franchise lain diluar Shonen Jump. Bagaimana tidak, game tersebut menghadirkan pertarungan yang sangat seru antar karakter dari manga besutan Jump seperti Naruto, Bleach, One Piece, Dragon Ball, dan beberapa serial Jump lainnya. 7 Karakter Berpotensi Muncul di Jump Force.

Dengan semakin banyaknya konfirmasi playable karakter baru, tentu masih banyak karakter yang diinginkan oleh para fans untuk game fighting campur aduk ini. Kali ini Kru 99epic bakal memberikan list. Beberapa karakter yang pastinya bakal membuat Jump Force semakin seru, namun nggak bisa masuk didalamnya. Siapa saja 7 Karakter Berpotensi Muncul di Jump Force? Yuk, langsung simak dibawah ini!

1. Kaneki Ken (Tokyo Ghoul)

Sebagai salah satu karakter yang paling banyak di request kehadirannya di internet. Tentu kehadiran Kaneki akan membuat arena dalam Jump Force semakin berdarah-darah dengan Kagune yang ia miliki. Walau demikian, tentunya rating dari game Jump Force. Akan naik dengan kehadirannya (dan Issei) kalau elemen gore yang terdapat dalam Tokyo Ghoul juga dimasukkan dalam game ini.

2. Saitama (One Punch-Man)

Wah, karakter yang satu ini sih pastinya sulit untuk dimasukkan dalam Jump Force. Karena sekalinya serius pasti musuh-musuh yang ia lawan bakal kalah hanya dengan satu pukulan saja. Akan sangat OP tentunya jika Saitama dimasukkan dalam Jump Force karena hingga kini. Tak ada game yang mampu menakar kekuatan sesungguhnya dari Saitama. Jika diadu dengan Goku, Naruto ataupun Luffy, tentunya karakter ini bakal mengundang kontroversi diantara para fans berat serial-serial tersebut.

3. Natsu Dragneel (Fairy Tail)

Pengguna Dragon Slayer Magic ini mampu memakan api agar ia dapat berkembang menjadi lebih kuat dalam pertarungannya. Jadi, ketika lawan karakter-karakter api seperti Sasuke ataupun Shishio pastinya bakal gampang banget ya. Terlebih, kalau Natsu bisa mengakses Dragon Force ataupun Fire Dragon Mode, pastinya bakal jadi karakter yang sangat OP.

4. Meliodas (Nanatsu no Taizai)

Walau kelihatan muda, Meliodas yang sudah berumur ribuan tahuN. Pastinya bakal menjadi tambahan karakter dalam Jump Force yang seru. Bakal seru pastinya melihat Meliodas membalikkan serangan-serangan seperti Kamehameha atau Rasengan. Dengan menggunakan Full Counter yang ia miliki. Terlebih kalau sudah memiliki Lostvayne yang memungkinkan dirinya untuk menggandakan dirinya.

5. Eren Yeager (Attack on Titan)

Anggota Survey Corps yang bisa menjadi Titan. Dan kunci dari konfilk Attack on Titan ini pastinya akan menjadi karakter yang berbahaya jika dimasukkan dalam Jump Force. Kalau Eren sampai masuk dalam Jump Force. Pastinya bakal merusak arena karena ia mampu berubah menjadi Titan. Dan akan menjadi salah satu karakter over powered dalam game ini.

6. Issei Hyoudou (High School DxD)

Karakter mesum dari High School DxD yang satu ini sih kayaknya nggak bakal masuk Jump Force. Sekalipun ada di Jump karena jurus-jurusnya yang menjurus cabul ya. Dengan Boosted Gear yang dimiliki oleh Issei. Pastinya pertarungan dalam Jump Force bakal lebih seru lagi. Terlebih apabila jurus-jurus Issei juga menghadirkan karakter-karakter haremnya seperti Rias atau Akeno ya, atau minimal ada Dress Break lah.

7. Kirito (Sword Art Online)

Kirito juga menjadi salah satu karakter yang paling diinginkan dalam Jump Force. Terlebih karena banyak fansnya yang menginginkan sang The Black Swordman bertarung dengan dua pedang yang ia miliki dengan karakter-karakter di Jump Force. Jika melihat game yang menghadirkan Kirito sebelumnya yaitu Fighting Climax. Kirito akan hadir dengan avatar yang ia gunakan di Sword Art Online.

 

Nah, itu dia deretan karakter yang mungkin akan membuat Jump Force semakin seru untuk dimainkan. Terlepas hal itu, semoga saja nantinya bakal ada fighting crossover antar anime yang bakal lebih lengkap lagi. Menurut klean, siapa karakter yang cocok dimasukkan dalam Jump Force? Sayangnya walau demikian, mereka takkan ada dalam Jump Force karena mereka bukanlah karakter yang berasal dari franchise Shonen Jump.

The post 7 Karakter Berpotensi Muncul di Jump Force appeared first on EPIC99.

5 Alasan PUBG Lite Rilis di Indonesia

2019 Bisa dibilang menjadi masa yang sangat menggembirakan bagi para penggemar Battle Royale. Selain karena banyaknya game Battle Royale besar yang bisa kalian mainkan. Juga karena salah satu game Battle Royale populer merilis versi Lite terbarunya yaitu PUBG Lite. Mungkin kalian sedikit bingung mengapa setelah sekian banyaknya jenis PUBG yang dirilis. BlueHole masih merilis seri PC lain di Asia terutama di Indonesia. Kami akan menjelaskan 5 Alasan PUBG Lite Rilis di Indonesia.

1. Meledaknya PUBG Mobile dan Emulator

PUBG Mobile sangatlah meledak di 2018 akhir. Bertengger di top download game Playstore membuat PUBG Mobile menjadi salah satu trend terbaru game mobile. Sejalan dengan populernya PUBG Mobile, player Emulator juga turut berkembang karena berbagai alasan. Namun tentu akan ada ketidak “fair”-an antara player PUBG Mobile. Yang bermain di Mobile dengan PUBG Mobile player yang bermian di PC dan hal tersebut sudah tak dapat dipungkiri. Bahkan Tencent sendiri sampai memisahkan player mobile dengan player yang terdeteksi menggunakan emulator. Sehingga player emulator akan berada dalam satu match melawan player emulator lain sehingga player PC akan bertanding melawan player PC lain pada akhirnya.

2. “Gratis” is a must in Indonesia

Kami pernah membahas mengenai mengapa gamer Indonesia. Yang ajaib jauh lebih menyukai microtransaction pada game gratis jika dibanding membeli suatu game. Secara nyata player Indonesia jauh lebih menyukai game gratis. Terutama jika berbicara game multiplayer. Sehingga tak aneh melihat game multiplayer jauh lebih diminati oleh player Indonesia. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa PUBG Emulator ataupun CSGO sangat menyita perhatian player Indonesia. Ketika melabeli dirinya sebagai Free To Play. Apex Legend sendiri menjadi sangat populer dengan cepat di Indonesia juga salah satunya karena gratis. Berbeda dengan Call of Duty Blackout tak seramai Battle Royale lain di Indonesia. PUBG Lite sendiri hadir sebagai Free To Play untuk menjawab demand game Battle Royale gratis di Indonesia.

3. Animo Terhadap PUBG Lite Besar di Indonesia

Indonesia ataupun negara lain di Asia nampaknya bukan menjadi sasaran pada awalnya. Terbukti dari penamaan awal PUBG Lite sendiri yang dinamai. PUBG Project Thai dan diperuntukan secara exclusive untuk player-player di region Thailand. Negara lain yang ingin memainkan game ini bahkan di Eropa sekalipun masih harus menggunakan VPN Thailand agar bisa memainkannya. namun karena desakan yang amat tinggi terutama dari player Indonesia akhirnya PUBG Lite dirilis di beberapa negara di Asia.

4. Spek Ringan Bagi Indonesia dan Asia

Salah satu elemen yang tidak ada di PUBG Steam adalah spek yang bersahabat negara berkembang. Karena PUBG Steam ditunjukan untuk seluruh dunia sehingga penyetaraan spesifikasi game. Antara dunia barat serta Asia akan disamakan. Hal tersebut pasti tentu jadi kendala. Di luar negeri alias negara-negara maju pendapatan perkapita mereka jauh lebih tinggi jika dibandingkan negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Budget player barat untuk membeli PC High end. Akan lebih mudah mereka alokasikan untuk bermain PUBG. Sementara itu di Asia kita perlu menabung berbulan-bulan untuk membeli PC High End. Sebagai perbandingan PUBG Steam membutuhkan minimal Ram 8GB, GTX 960, serta I5-4430. Yang tentu spek ini jauh diatas user Indonesia terutama warnet-warnet punya. Di sisi lain PUBG Lite PC hanya memerlukan Ram 4GB, Intel HD 4000, I3 2.4 Ghz.

5. PUBG Steam Masih Laris

Sebelum PUBG Lite atau pertama kali dikenal dengan nama Project Thai dirilis yaitu sekitar bulan Oktober 2018. PUBG Steam masih sangat ramai dimainkan oleh player-playernya di PC. Menyentuh peak player 1 Juta player serta rata-rata pemain 400 ribu (per bulan januari). Menjadi sinyal positif bahwa PUBG PC masih populer dikalangan penggemarnya. Meski begitu beberapa elemen tak dapat diimplementasikn kedalam PUBG Steam. Hal tersebut nampaknya menjadi salah satu alasan mengapa versi PC lain perlu dilahirkan.

Itu dia alasan mengapa PUBG Sampai harus merilsi versi Litenya terutama di Indonesia. Apakah versi ringan PUBG PC ini bisa menjadi solusi buat kalian ? bagaimana pendapat kalian ?