Manfaat Dan Dampak Mengkonsumsi Ikan Lele

daging lele
daging lele

Manfaat Dan Dampak Mengkonsumsi Ikan Lele

Ikan lele  adalah sejenis ikan-ikanan yang hidup di air yang sering kita jumpai.apakah Benarkah lele mempunyai manfaat bagus untuk kesehatan kita ? Apa saja kandungan gizi yang dapat Anda peroleh dari memakan ikan lele ?. Ya… ikan lele sekarang merupakan jenis ikan air tawar yang sering banyak Anda jumpai di pasar. Sebab Ikan lele bisa memberi manfaat yang sangat baik terutama untuk pertumbuhan janin pada ibu hamil, baik untuk pertumbuhan balita, selain juga karena harganya yang sangat terjangkau.
Ikan lele juga bagus untuk kesehatan jantung kita sebab sumber protein yang rendah lemak. Tak jarang di media elektronik ditayangkan aneka cara pengolahan ikan lele sehingga mempunyai nilai jual yang lebih baik, disamping dapat sebagai variasi menu. Kebanyakan ikan lele yang banyak dijual di pasar merupakan ikan lele dari jenis Clarias Batrachus L , sebab mengandung lebih banyak daging .

Kandungan dan perbandingan nilai gizi ikan lele

  • Jenis Ikan Protein(%) Lemak(%) Mineral(%) Air(%) KH(%)
  • Mas 16,0 2,0 1,0 80 1,0
  • Bandeng 20,0 1,3 1,2 76 1,5
  • Tawes 9,7 5,1 1,5 82 1,7
  • Gabus 20,0 1,5 1,3 77 0,2
  • Betok 17,5 5,0 2,0 75 0,5
  • Lele 17,7 4,8 1,2 76 0,3

 

Kandungan gizi

  • Kalori 712 kalori
  • Protein 15-19 gram
  • Lemak 4-10 gram
  • Karbohidrat 0-1,7 gram
  • Air 67-80 gram
  • Abu 9 mg
  • Kalsium 11 mg
  • Fosfor 168 mg
  • Besi 1,1 mg
  • Kalium

Berikut adalah macam-macam manfaat ikan lele untuk kesehatan

1. Sebagai sumber Protein

Ikan lele merupakan ikan air tawar yang bisa menjadi sumber protein hewani yang cukup tinggi, yaitu sekitar 25%. Keistimewaan protein yang terkandung di dalam ikan merupakan sangat baik bagi tubuh karena protein pada ikan tak hanya bermanfaat menambah jumlah protein yang Anda santap tetapi sekaligus bisa menjadi pelengkap mutu protein yang ada dalam menu makan Anda. Dalam protein ikan lele mengandung semua asam amino esensial lisin, metionin dan leusin  dengan kadar protein yang lebih tinggi bila dibanding dengan protein pada susu dan daging. Perlu Anda ketahui bahwa hampir 70% ikan tawar darat memiliki protein dengan kadar sistin dan metionin yang tinggi. Leusin bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan pada anak, juga bermanfaat untuk pembentukan dan perombakan otot. Lisin membantu proses pertumbuhan anak, sedang pada proses pengobatan penyakit herpes dibutuhkan lisin yang akan menjadi kerangka untuk niasin.

2. Kaya Phospor

Kandungan phospor  pada ikan lele yang mencapai 167 mg/ 100 gm terbukti lebih tinggi dari pada yang terkandung di telur yang hanya 100 mg. Phospor bemanfaat untuk memberi kekuatan dan energi dalam metabolisme lemak dan pati, menjadi penunjang kesehatan gusi dan gigi, membantu sistesis DNA, serta membantu penyerapan / pemakaian kalsium  Phospor juga lebih banyak dibutuhkan pada ibu hamil karena bermanfaat untuk pembentukan tulang pada janin. Jika asupan phospor pada ibu hamil kurang, maka janin akan mengambil phospor dari tulang sang ibu. Inilah penyebab terjadinya osteophorosis.

3. Kesehatan Kardiovaskuler

Perbandingan kalium dan natrium pada ikan lele yang mencapai 24,7 : 1 bisa tergolong tinggi  sehingga sangat bagus untuk kesehatan cardio dan pembuluh darah Anda.  Syarat sebuah makanan dikatakan baik untuk kesehatan jantung merupakan jika perbandingan kalium terhadap natrium lebih dari  6 : 1. Kalium berfungsi sebagai :
  • Dapat Membantu dalam pengendalian tekanan darah
  • Sebagai pembasmi CO2 (karbondioksida) yang terkandung di dalam darah
  • Sebagai pemicu simpul syaraf dan kerja otot .
  • Jika terdapat pada kadar tinggi  , maka bisa melancarkan kiriman oksigen menuju otak
  • Melancarkan keseimbangan kadar cairan dalam tubuh Anda.

 

4. Rendah lemak

Lemak yang terdapat pada ikan lele merupakan lemak dengan sifat yang sederhana, yaitu trigliserida yang netral. Lemak yang rendah ini banyak terdapat di bagian perut, terutama pada tubuh ikan bagian sebelah bawah serta yang terdapat di dalam hati ikan. Terdapat juga lemak yang bersifat komplek. sebab rendah lemak maka kolesterol secara tak langsung bisa ikut tertekan.

5. Kaya Omega 3

Bermanfaat untuk membantu pada proses perkembangan otak janin pada ibu hamil. Juga penting untuk perkembangan fungsi penglihatan dan saraf bayi.

6. Sumber Protein Pendek

Ini berakibat daging lele lebih gampang untuk dicerna oleh tubuh Anda dan sangat aman untuk sistem pencernaan tubuh, jika anda ingin memakan daging yang mudah di cerna, lele menjadi pilihan utama.

Manfaat lele memang sangat terkenal penting untuk ibu hamil, kandungan omega 3 dan protein yang sangat baik membuat ikan ini menjadi tempat gizi yang diperlukan ibu hamil dan janinnya. Selain itu ikan lele, juga menjadi ikan yang sangat baik untuk meminimalisir terjadinya berbagai penyakit kardiovaskuler seperti jantung dan menjaga pembuluh darah tetap baik.

Bahaya Ikan Lele bagi Kesehatan

Sebagian besar orang suka mengkonsumsi lele sebab rasanya yang enak, teksturnya yang lembut, kandungan gizinya hingga harganya yang ekonomis.tetapi sebagian lainnya lebih memilih untuk menjahui lele sebab anggapan lele ikan yang kotor dan tidak bagus bagi kesehatan. Termasuk yang manakah anda, menyukai atau menghindari? Agar lebih jelas mari kita pelajari lebih dalam tentang kandungan apa saja yang terdapat pada lele.

Berikut adalah bahaya ikan lele bagi kesehatan

1. Lele mengandung merkuri .

Di era modern ini teknologi semakin maju tetapi keadaan lingkungan semakin terabaikan dengan banyaknya pencemaran lingkungan. Hampir sebagian ikan mengandung merkuri, yaitu zat  yang bisa membahayakan sistem syaraf anda. Namun anda tak perlu khawatir sebab anda tetap bisa mengkonsumsi lele, kecuali lele yang tumbuh pada cemaran tinggi merkuri. Sebagian besar riset mengungkapkan bahwa lele adalah ikan yang mengandung merkurinya sangat sedikit. Badan pengawas lingkungan juga mengungkapkan lele merupakan ikan yang aman untuk dikonsumsi

2. Lele mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

Lele adalah ikan yang bisa berkembang biak pada perairan yang keruh dan sedikit oksigen. Bahkan ada  peternak lele yang menempatkan kolam lele di sekitar kandang ayam. Hal ini ia lakukan sebab lele merupakan ikan yang bisa mengkonsumsi kotoran ayam bahkan kotoran manusia sehingga melancarkan usaha ternaknya.

Keadaan seperti inilah yang memungkinkan lele mengandung banyak bakteri.Beberapa bakteri yang biasa terdapat pada lele yaitu E.coli, Shigella dan Salmonella, bakteri-bakteri tersebut bisa kita hilangkan dengan cara pengolahan yang tepat. Pastikan anda mencuci lele dengan bersih dan mengolahnya dengan pemanasan yang tepat karena bakteri pada lele bisa mati karena pemanasan.Terlepas dari kekhawatiran-kekhawatiran tersebut lele lebih banyak mempunyai kandungan gizi yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita.

3. Kanker

Banyak para pembudidaya lele memanfaatkan kolam yang keruh seperti di bawah kandang ayam atau babi, ingat lele juga adalah hewan yang memakan limbah dan dapat hidup di berbagai medan serta lumpur. Mengapa lele bisa menimbulkan kanker, berikut “bahaya lele kanker” yang sangat berbahaya
Lele hidup di kolam sangat kotor
Lele merupakan ikan yang mempunyai daya tahan tubuh sangat bagus, dapat hidup di lingkungan sangat kotor dan konsumsi limbah. Bahkan untuk memudahkan, banyak petani lele yang membudidayakan lele di bawah kandang ayam. Bisa anda bayangkan bakteri yang ia konsumsi.
Konsumsi Limbah
Seperti halnya bahaya daging biawak, Lele merupakan ikan yang dapat memakan limbah (tai) dari hewan ternak, sangat mudah membudidayakan lele bukan ? nah ini yang menimbulkan ia dapat menjadi sangat berbahaya karena banyak terkontaminasi bakteri.

Tips memilih lele yang segar

  • Pilih ikan lele yang kulitnya tidak berjamur atau yang normal
  • Daging lele bila kita pencet keras
  • Tidak berbau busuk
  • Mata lele jernih, menonjol/ cembung tidak berwarna putih
  • Ingsang lele berwarna merah
  • Sirip dan kulit lele tidak mudah sobek

Tips mengolah lele yang sehat

  • menyediakan dan mencuci lele sampai bersih pada air yang mengalir dan bersih
  • Mengolah hingga matang pada panas yang baik untuk membunuh bakteri yang mungkin ada
  • Jika anda menghindari kolesterol anda juga bisa mengngolah lele dengan pengukusan/ perebusan dan jangan di goreng