Manfaat Dan Dampak Mengkonsumsi Ikan Lele

daging lele
daging lele

Manfaat Dan Dampak Mengkonsumsi Ikan Lele

Ikan lele  adalah sejenis ikan-ikanan yang hidup di air yang sering kita jumpai.apakah Benarkah lele mempunyai manfaat bagus untuk kesehatan kita ? Apa saja kandungan gizi yang dapat Anda peroleh dari memakan ikan lele ?. Ya… ikan lele sekarang merupakan jenis ikan air tawar yang sering banyak Anda jumpai di pasar. Sebab Ikan lele bisa memberi manfaat yang sangat baik terutama untuk pertumbuhan janin pada ibu hamil, baik untuk pertumbuhan balita, selain juga karena harganya yang sangat terjangkau.
Ikan lele juga bagus untuk kesehatan jantung kita sebab sumber protein yang rendah lemak. Tak jarang di media elektronik ditayangkan aneka cara pengolahan ikan lele sehingga mempunyai nilai jual yang lebih baik, disamping dapat sebagai variasi menu. Kebanyakan ikan lele yang banyak dijual di pasar merupakan ikan lele dari jenis Clarias Batrachus L , sebab mengandung lebih banyak daging .

Kandungan dan perbandingan nilai gizi ikan lele

  • Jenis Ikan Protein(%) Lemak(%) Mineral(%) Air(%) KH(%)
  • Mas 16,0 2,0 1,0 80 1,0
  • Bandeng 20,0 1,3 1,2 76 1,5
  • Tawes 9,7 5,1 1,5 82 1,7
  • Gabus 20,0 1,5 1,3 77 0,2
  • Betok 17,5 5,0 2,0 75 0,5
  • Lele 17,7 4,8 1,2 76 0,3

 

Kandungan gizi

  • Kalori 712 kalori
  • Protein 15-19 gram
  • Lemak 4-10 gram
  • Karbohidrat 0-1,7 gram
  • Air 67-80 gram
  • Abu 9 mg
  • Kalsium 11 mg
  • Fosfor 168 mg
  • Besi 1,1 mg
  • Kalium

Berikut adalah macam-macam manfaat ikan lele untuk kesehatan

1. Sebagai sumber Protein

Ikan lele merupakan ikan air tawar yang bisa menjadi sumber protein hewani yang cukup tinggi, yaitu sekitar 25%. Keistimewaan protein yang terkandung di dalam ikan merupakan sangat baik bagi tubuh karena protein pada ikan tak hanya bermanfaat menambah jumlah protein yang Anda santap tetapi sekaligus bisa menjadi pelengkap mutu protein yang ada dalam menu makan Anda. Dalam protein ikan lele mengandung semua asam amino esensial lisin, metionin dan leusin  dengan kadar protein yang lebih tinggi bila dibanding dengan protein pada susu dan daging. Perlu Anda ketahui bahwa hampir 70% ikan tawar darat memiliki protein dengan kadar sistin dan metionin yang tinggi. Leusin bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan pada anak, juga bermanfaat untuk pembentukan dan perombakan otot. Lisin membantu proses pertumbuhan anak, sedang pada proses pengobatan penyakit herpes dibutuhkan lisin yang akan menjadi kerangka untuk niasin.

2. Kaya Phospor

Kandungan phospor  pada ikan lele yang mencapai 167 mg/ 100 gm terbukti lebih tinggi dari pada yang terkandung di telur yang hanya 100 mg. Phospor bemanfaat untuk memberi kekuatan dan energi dalam metabolisme lemak dan pati, menjadi penunjang kesehatan gusi dan gigi, membantu sistesis DNA, serta membantu penyerapan / pemakaian kalsium  Phospor juga lebih banyak dibutuhkan pada ibu hamil karena bermanfaat untuk pembentukan tulang pada janin. Jika asupan phospor pada ibu hamil kurang, maka janin akan mengambil phospor dari tulang sang ibu. Inilah penyebab terjadinya osteophorosis.

3. Kesehatan Kardiovaskuler

Perbandingan kalium dan natrium pada ikan lele yang mencapai 24,7 : 1 bisa tergolong tinggi  sehingga sangat bagus untuk kesehatan cardio dan pembuluh darah Anda.  Syarat sebuah makanan dikatakan baik untuk kesehatan jantung merupakan jika perbandingan kalium terhadap natrium lebih dari  6 : 1. Kalium berfungsi sebagai :
  • Dapat Membantu dalam pengendalian tekanan darah
  • Sebagai pembasmi CO2 (karbondioksida) yang terkandung di dalam darah
  • Sebagai pemicu simpul syaraf dan kerja otot .
  • Jika terdapat pada kadar tinggi  , maka bisa melancarkan kiriman oksigen menuju otak
  • Melancarkan keseimbangan kadar cairan dalam tubuh Anda.

 

4. Rendah lemak

Lemak yang terdapat pada ikan lele merupakan lemak dengan sifat yang sederhana, yaitu trigliserida yang netral. Lemak yang rendah ini banyak terdapat di bagian perut, terutama pada tubuh ikan bagian sebelah bawah serta yang terdapat di dalam hati ikan. Terdapat juga lemak yang bersifat komplek. sebab rendah lemak maka kolesterol secara tak langsung bisa ikut tertekan.

5. Kaya Omega 3

Bermanfaat untuk membantu pada proses perkembangan otak janin pada ibu hamil. Juga penting untuk perkembangan fungsi penglihatan dan saraf bayi.

6. Sumber Protein Pendek

Ini berakibat daging lele lebih gampang untuk dicerna oleh tubuh Anda dan sangat aman untuk sistem pencernaan tubuh, jika anda ingin memakan daging yang mudah di cerna, lele menjadi pilihan utama.

Manfaat lele memang sangat terkenal penting untuk ibu hamil, kandungan omega 3 dan protein yang sangat baik membuat ikan ini menjadi tempat gizi yang diperlukan ibu hamil dan janinnya. Selain itu ikan lele, juga menjadi ikan yang sangat baik untuk meminimalisir terjadinya berbagai penyakit kardiovaskuler seperti jantung dan menjaga pembuluh darah tetap baik.

Bahaya Ikan Lele bagi Kesehatan

Sebagian besar orang suka mengkonsumsi lele sebab rasanya yang enak, teksturnya yang lembut, kandungan gizinya hingga harganya yang ekonomis.tetapi sebagian lainnya lebih memilih untuk menjahui lele sebab anggapan lele ikan yang kotor dan tidak bagus bagi kesehatan. Termasuk yang manakah anda, menyukai atau menghindari? Agar lebih jelas mari kita pelajari lebih dalam tentang kandungan apa saja yang terdapat pada lele.

Berikut adalah bahaya ikan lele bagi kesehatan

1. Lele mengandung merkuri .

Di era modern ini teknologi semakin maju tetapi keadaan lingkungan semakin terabaikan dengan banyaknya pencemaran lingkungan. Hampir sebagian ikan mengandung merkuri, yaitu zat  yang bisa membahayakan sistem syaraf anda. Namun anda tak perlu khawatir sebab anda tetap bisa mengkonsumsi lele, kecuali lele yang tumbuh pada cemaran tinggi merkuri. Sebagian besar riset mengungkapkan bahwa lele adalah ikan yang mengandung merkurinya sangat sedikit. Badan pengawas lingkungan juga mengungkapkan lele merupakan ikan yang aman untuk dikonsumsi

2. Lele mengandung banyak bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

Lele adalah ikan yang bisa berkembang biak pada perairan yang keruh dan sedikit oksigen. Bahkan ada  peternak lele yang menempatkan kolam lele di sekitar kandang ayam. Hal ini ia lakukan sebab lele merupakan ikan yang bisa mengkonsumsi kotoran ayam bahkan kotoran manusia sehingga melancarkan usaha ternaknya.

Keadaan seperti inilah yang memungkinkan lele mengandung banyak bakteri.Beberapa bakteri yang biasa terdapat pada lele yaitu E.coli, Shigella dan Salmonella, bakteri-bakteri tersebut bisa kita hilangkan dengan cara pengolahan yang tepat. Pastikan anda mencuci lele dengan bersih dan mengolahnya dengan pemanasan yang tepat karena bakteri pada lele bisa mati karena pemanasan.Terlepas dari kekhawatiran-kekhawatiran tersebut lele lebih banyak mempunyai kandungan gizi yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita.

3. Kanker

Banyak para pembudidaya lele memanfaatkan kolam yang keruh seperti di bawah kandang ayam atau babi, ingat lele juga adalah hewan yang memakan limbah dan dapat hidup di berbagai medan serta lumpur. Mengapa lele bisa menimbulkan kanker, berikut “bahaya lele kanker” yang sangat berbahaya
Lele hidup di kolam sangat kotor
Lele merupakan ikan yang mempunyai daya tahan tubuh sangat bagus, dapat hidup di lingkungan sangat kotor dan konsumsi limbah. Bahkan untuk memudahkan, banyak petani lele yang membudidayakan lele di bawah kandang ayam. Bisa anda bayangkan bakteri yang ia konsumsi.
Konsumsi Limbah
Seperti halnya bahaya daging biawak, Lele merupakan ikan yang dapat memakan limbah (tai) dari hewan ternak, sangat mudah membudidayakan lele bukan ? nah ini yang menimbulkan ia dapat menjadi sangat berbahaya karena banyak terkontaminasi bakteri.

Tips memilih lele yang segar

  • Pilih ikan lele yang kulitnya tidak berjamur atau yang normal
  • Daging lele bila kita pencet keras
  • Tidak berbau busuk
  • Mata lele jernih, menonjol/ cembung tidak berwarna putih
  • Ingsang lele berwarna merah
  • Sirip dan kulit lele tidak mudah sobek

Tips mengolah lele yang sehat

  • menyediakan dan mencuci lele sampai bersih pada air yang mengalir dan bersih
  • Mengolah hingga matang pada panas yang baik untuk membunuh bakteri yang mungkin ada
  • Jika anda menghindari kolesterol anda juga bisa mengngolah lele dengan pengukusan/ perebusan dan jangan di goreng

Bahaya Radiasi Handphone bagi kesehatan manusia

bahaya radiasi handphone
bahaya radiasi handphone

bahaya radiasi handphone – Radiasi memiliki arti pemancaran atau penyinaran. Radiasi adalah penyebaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi ke medium atau tujuan sekitarnya. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa atom menjadi bermuatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negative. Proses ini disebut proses ionisasi.

 

Jenis-jenis Radiasi

 

Gelombang elektromagnetik dikelompokkan berdasarkan panjang gelombangnya atau bisa juga dikelompokkan berdasarkan frekuensinya. Pembagian gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombangnya atau frekuensinya dapat dilihat pada tabel berikut.

 

No.

Jenis gelombang elektromagnetik

Panjang gelombang (m)

Frekuensi (Hertz)

1.

Gelombang radio

10– 10-3

1 – 1011

a. Radio gelombang panjang

10– 103

1 – 105

b. Radio gelombang pendek

10– 10

105 – 107

c. Gelombang komunikasi

105 – 10-3

10– 1011

d. Televisi

10 – 10-1

107 – 109

2.

Gelombang Mikro

10 – 10-5

107 – 1013

a. Radar

10 – 10-3

108 – 1011

3.

Infra merah

10-3 – 10-6

1011 – 1014

4.

Cahaya tampak

10-6 – 10-7

1014 – 1015

5.

Ultra ungu

10-7 – 10-10

1015 – 1019

6.

Sinar-X

10-8 – 10-12

1016 – 1021

7.

Sinar gamma

10-10 – 10-16

1018 – 1025

 

# Cara Kerja Radiasi dalam Teknologi Komunikasi

Pemancaran Data Informasi

Saat pengguna ponsel sedang melakukan komunikasi, gelombang sinyal suara yang dihasilkan dari pengguna ponsel akan merambat di udara. Gelombang sinyal suara tersebut akan diterima oleh microphone untuk diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan akan dilanjutkan kepada bagian audio processor untuk dikuatkan dan diproses. Jika pengguna ponsel melakukan SMS, maka perintah yang diketik oleh pengguna ponsel kepada keyboard akan di proses oleh CPU (Central Proccesor Unit).

Sinyal data informasi akan dicampur dengan sinyal pembawa oleh RF(Radio Frequency) processor. Sinyal pembawa pada teknologi GSM mempunyai kisaran frekuensi 900-1900 MHz. Sinyal data informasi yang sudah dicampur dengan sinyal pembawa akan diterima oleh base station. Jarak ponsel kepada base station cukup jauh. Maka sinyal tersebut harus betul-betul kuat agar dapat diterima oleh base station. Maka sinyal tersebut harus diperkuat oleh PA (Power Amplyfier). Bila penguatan akhir pada bagian pengiriman tidak berfungsi dengan baik maka ponsel tidak akan bisa meregistrasikan jaringan kepada operator.

Setelah dikuatkan, sinyal akan dilanjutkan kepada antenna switch untuk dihubungkan kepada antena. Antenna switch dapat dianalogikan seperti bandara, di mana pada bagian transmisi data informasi pada ponsel terdapat dua jalur, yaitu penerimaan dan pemancaran. Maka tanpa adanya antenna switch, sinyal yang diterima dengan sinyal yang akan dipancarkan akan saling bertabrakan. Sinyal selanjutnya akan dipancarkan melalui antena kepada base station.

Penerimaan Data Informasi.

Sinyal informasi yang dipancarkan base station akan diterima terlebih dahulu oleh antena ponsel. Selanjutnya akan diteruskan kepada antenna switch untuk diteruskan kepada LNA.

Agar sinyal dapat diterima dengan baik oleh bagian RF, sinyal yang dipancarkan oleh base station akan dikuatkan terlebih dahulu oleh LNA (Low Noise Amplyfier). LNA juga dapat berfungsi sebagai pemotong noise (desah).

Sinyal yang dihasilkan oleh LNA masih tercampur dengan sinyal pembawa. Agar dapat diproses oleh bagian DSP (Digital Signal Proccesor) maka sinyal data informasi harus dipisahkan terlebih dahulu oleh RF processor. System ini dinamakan dengan demodulasi.

Sinyal data informasi akan dikonversikan menjadi berbentuk sinyal digital. Pada bagian RF, sinyal masih menggunakan berbentuk analog sedangkan pada bagian prosesor utama karakternya berbentuk digital.

Selanjutnya sinyal data informasi yang telah dikonversikan akan dilanjutkan kepada bagian prosesor utama (CPU). Bila sinyal data informasi tersebut adalah suara maka akan dilanjutkan kepada audio amplifier. Sinyal audio tersebut akan diubah menjadi gelombang elektromagnetik, selanjutnya akan dihubungkan kepada speaker agar sinyal elektromagnetik tersebut menjadi sinyal suara yang merambat di udara agar dapat didengar oleh telinga manusia.

DAMPAK RADIASI PONSEL BAGI KESEHATAN MANUSIA 

Energi Radiasi dari Ponsel

Pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel memiliki frekuensi antara 450 – 1800 MHz, yaitu termasuk dalam daerah gelombang mikro. menurut perhitungan menunjukkan bahwa quantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel, secara kuantitas relatif masih kecil karena hanya berkisar sepersejuta elektron Volt. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak antara ponsel dengan kepala (khususnya telinga) diperhitungkan, maka dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel tidak boleh diabaikan begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang diterima oleh materi (kepala khusus bagian telinga), akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber radiasi (ponsel) akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih menarik lagi, kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui ponsel diperhitungkan, maka akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian ponsel perlu dicermati lebih jauh lagi.

 

Dampak Radiasi Ponsel pada Kesehatan

Ponsel menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirim dan menerima pesan. Gelombang elektromagnetik ini dapat menyebabkan pemanasan pada jaringan tubuh. Jaringan tubuh dipanaskan oleh rotasi dari molekul polar yang disebabkan oleh medan elektromagnetik. Pada saat seseorang sedang menelepon dengan ponsel, efek pemanasan ini akan terjadi pada permukaan kepala dan mengakibatkan kenaikan suhu. Otak memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan panas melalui sirkulasi darah. Namun, kornea mata tidak memiliki pengaturan suhu dan dari percobaan pada kelinci, ditemukan bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan katarak.

Pengamatan lebih jauh mengenai dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia, ternyata mempunyai kemiripan dengan dampak radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh radar. Dampak tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi molekul air yang ada dalam tubuh manusia. Sel-sel yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar mengandung air. Agitasi ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik. Kalau intensitas radiasi elektromagnetiknya cukup kuat, maka molekul-molekul air terionisasi, dampak yang ditimbulkan mirip dengan akibat yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir. Peristiwa agitasi oleh gelombang mikro yang perlu diperhatikan adalah yang berdaya antara : 4 mW/cm2 ~ 30 mW/cm2.

Agitasi bisa menaikkan suhu molekul air yang ada di dalam sel-sel tubuh manusia dan ini dapat berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf, kerja kelenjar dan hormon serta berpengaruh terhadap psikologis manusia. Hal-hal inilah yang kemungkinan diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit Alzheimer atau kepikunan dini. Penelitian ini dilakukan oleh 12 lembaga reset, 7 diantaranya ada di Eropa selama 4 tahun. 1996, Universitas of Washington, Seattle menemukan bahwa EMR dalam bentuk energi gelombang radio rendah terbukt bisa merusak DNA. Kelompok risetb Jerman, Verum mencoba mempelajari efek radiai HP terhadap sel-sel tubuh manusia. Hasilnya sel-sel tubuh yang terkena paparan gelombang elektromagnetik seperti pada HP mengalami kerusakan yang signifikan. Bahkan mutasi sel-sel ini bias menjadi penyebab timbulnya kanker.

Pancaran radiasi yang digunakan dalam penelitian berada pada level 0,3-2 watt/kg, sementara pada HP memancarkan sinyal radio atau SAR (Spesifik Absortion Rate) yang berada pada level 2 watt/kg. Beberapa akibat buruk yang biasa terjadi pada tubuh manusia menurut sejumlah penelitian antara lain meningkatkan resiko terkena tumor telinga , kanker otak, berpengaruh buruk pada jaringan otak, mengakibatkan meningioma, neurioma akustik, acoustic melanoma dan kanker ludah. Sebenarnya semua handphone yang beredar masih bias dkategorikan “aman” karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1,6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa orang yang merasa agak pusing atau telinganya panas setelah menggunakan handphone-handphone yang dikategorikan “aman” tersebut. Jadi yang betul-betul aman (bukan sekedar aman saja) adalah tingkat radasinya dibawah 1 watt/kg. Maka dari itu untuk memisahkan yang “aman” dan yang “betul-betul aman”, dibuatlah tabel dibawah ini. Untuk lebih jelasnya lihat pengaruh posisi antenna terhadap resiko kanker otak.

Beberapa institusi juga menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP tidak berbahaya. Dan memang radiasi HP tersebut, yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.

Sungguh tragis mendapati bahwa handphone (HP) yang setiap hari kita pakai ternyata memiliki radiasi yang cukup mematikan dalam jangka panjang kita tidak berhati-hati menggunakannya. Yang juga mengejutkan adalah radiasi HP ternyata juga bias dipakai untuk mematangkan sebutir telur seperti microwave.

Untuk membuktikannya, dibutuhkan:

  • 1 butir telur dan 2 HP. Telur diletakkan di tengah-tengah kedua HP.
  • 65 menit percakapan ke 2 HP tersebut.
  • Buktikan!!! Telur tersebut telah matang dan siap dimakan. Otak kita jg akan menjadi matang bila terus menerus ditempelkan pada HP. Otak dan telur sama-sama mengandung jumlah air dan protein.
  • Mulailah panggilan antara kedua HP selama kurang lebih 65 menit
  • 15 menit tidak terjadi apa-apa
  • Setelah 25 menit telur mulai hangat, setelah 45 menit, buktikan sendiri!

Pada HP terdapat istilah transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Gelombang RF(radio frequency) inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik.

Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi HP:

  1. Kanker
  2. Tumor otak
  3. Alzheimer
  4. Parkinson
  5. Fatigue (terlalu capai)
  6. Sakit kepala

Penelitian yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda. Ada yang menyatakan radiasi HP lebih banyak menyebabkan kanker dan kelainan. Ada yang menyatakan bahwa radiasi HP tidak berhubungan dengan kanker. Terlepas dari mana yang benar atau salah tentu kita sebaiknya perlu untuk bersikap waspada dan mengantisipasi.

Beberapa pengguna ponsel telah melaporkan bahwa mereka merasakan berbagai gejala saat menggunakan atau setelah penggunaan ponsel, yaitu panas dan kesemutan pada kulit kepala, kelelahan, gangguan tidur, pusing, sakit kepala, malaise, dan takikardiak(jantung berdebar-debar). Laporan ini sedang diteliti penyebabnya, apakah benar karena radiasi ponsel atau karena stres.

Berbagai percobaan telah dilakukan oleh para ahli untuk mengatahui pengaruh radiasi ponsel bagi kesehatan. Pada penggunaan jangka pendek, radiasi ponsel memang tidak menyebabkan penyakit yang berarti. Tetapi pada penggunaan jangka panjang, radiasi ponsel dapat memicu penyakit acoustic neuroma (sejenis tumor otak). Dr. Lennart Hardell, seorang peneliti Swedia, mengemukakan bahwa penggunaan ponsel selama satu jam per hari dalam kurun waktu sepuluh tahun dapat meningkatkan resiko terkena tumor otak.

Penelitian mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia menyatakan bahwa untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai ambang batas aman. Nilai ambang batas aman sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku di Amerika, sedangkan untuk negara-negara lain belum dicapai kata sepakat berapa sebenarnya nilai ambang batas aman tersebut. Sebagai contoh, Rusia menetapkan nilai ambang batas aman adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih kecil (1/1000 nya) nilai ambang batas aman yang ditetapkan oleh Amerika. Jadi mengenai penetapan nilai ambang batas aman masih perlu diteliti lebih jauh lagi, demi keselamatan pemakai gelombang mikro termasuk pula terhadap pemakaian ponsel.

 

PENCEGAHAN DAN PENGURANGAN PENGARUH RADIASI 

Cara Pencegahan Pengaruh Radiasi Ponsel

1.      Gunakan headset atau headphone nirkabel (wireless) dengan emitor bluetooth berdaya rendah.

Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnya bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit.

2.      Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci/2,5 cm dari tubuh Anda.

3.      Jangan terlalu sering meletakan hp dekat ginjal, jantung dan kantung celana. bila ponsel melekat seharian di tubuh Anda, letakkan dengan layar menghadap ke dalam. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet.

4.      Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana

Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil yang bisa dijinjng ke mana-mana. Karena, baru-baru ini ilmuwan Hongaria menyimpulkan,pria yang terlalu sering menyimpan handphone-nya di pinggang atau saku celana akan mengalami masalah kesuburan. Juga bebarapa penelitian membuktikan, rdiasi bisaa mempengaruhi kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.

5.      Bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam kondisi sinyal terkuat. Semakin lemah sinyal, semakin banyak frekuensi radio yang digunakan agar bisa terhubung.

6.      Kirim SMS saja ketimbang menelepon bila memungkinkan. Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala Anda.

Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.

7.      Jangan simpan ponsel di bawah bantal

Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by (tetap menyala) masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan terpapar radiasi sepanjang malam.

8.      Jauhkan ponsel dari bayi dan jauh dari perut jika Anda tengah hamil. Otak janin dan bayi paling rentan terhadap radiasi.

9.      Bacalah petunjuk pengguna untuk mengetahui rincian lebih lanjut dan tindakan pencegahan dari bahaya radiasi.

10.  Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung.

11.  Kurangi atau jauhkan pemakaian untuk anak-anak.

12.  Gunakan hp yang radiasinya dibawah level kelayakan

13.  Gunakan casing (tutup) antiradiasi

Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.

Walau demikian, tak perlu kita merasa cemas secara berlebihan. Radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel, daya rusaknya tidak sebesar radiasi yang ditimbulkan oleh radioaktif. Tapi, perlu kita pertimbangkan juga bahwa sekecil apapun efek yang kita terima, kalau mengenai secara terus menerus, akan mengakibatkan gangguan yang dahsyat juga nantinya.

Kesimpulan

Telepon genggam atau ponsel adalah alat komunikasi nirkabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menyampaikan dan menerima pesan. Energi radiasi elektromagnetik ponsel sebenarnya kecil, tetapi untuk interaksi yang dekat dan lama, ponsel dapat memberikan efek yang signifikan. Pengaruh gelombang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel ini masih dalam penelitian. Penelitian sementara menunjukkan bahwa dalam pemakaian jangka pendek, radiasi ponsel tidak berpengaruh pada kesehatan mausia. Tetapi dalam jangka panjang, radiasi ponsel dapat meyebabkan berbagai penyakit, seperti Alzheimer, kerusakan DNA, dan tumor otak.