Asal Usul Rambutan

asal usul rambutan – Istilah rambutan berasal dari kata “rambut” yang berarti mengurai, dan juga karena buah ini memiliki rambut-rambut pada bagian kulit luarnya.

Buah rambutan sendiri pertama kali muncul di Malaysia, Sumatra dan Kalimantan kemudian menyebar ke berbagai daerah.

Spesies yang liar untuk buah rambutan berada di pedalaman Kalimantan.

Dan sekarang rambutan sudah menyebar ke negara-negara lain seperti Thailand, Filipina, Vietnam dan negara tropis lainnya.

Sebenarnya,  rambutan sendiri merupakan buah khas asli dari Indonesia.

Karena buah ini adalah buah tropis maka sekarang rambutan juga sudah banyak di budidayakan di Filipina dan negara-negara Amerika latin.

Buah rambutan memiliki warna kulit yang berbeda seperti merah, merah muda, oranye, kuning dan hijau.

 

Untuk warna hijau menandakan bahwa rambutan sendiri belum masak dan untuk merah menandakan sudah masak.

 

Rambutan Termasuk Dikotil atau Monokotil?

Buah rambutan merupakan buah yang termasuk ke dalam tumbuhan dikotil.

Kenapa begitu?

Karena tumbuhan ini  memiliki biji yang berkeping dua atau biji yang terbelah, berakar tunggang dan tulang daun yang menyirip.

Pohon rambutan sendiri memiliki biji yang membelah pada proses pekecambahan.

Pohon rambutan juga berakar tunggang artinya memiliki akar yang kuat dan besar serta memiliki cabang akar yang banyak.

Hal ini juga yang menjadikan pohon rambutan kuat karena akarnya yang menancap kuat di tanah dan tidak mengakibatkan pohon cepat tumbang akibat terkena angin kencang.

Ia memiliki daun yang menyirip, kenapa dikatakan menyirip karena terlihat seperti sirip ikan.

Nah, semua ciri-ciri tersebut ada pada tanaman dikotil.

Sehingga memang benar bahwa buah rambutan termasuk ke dalam tanaman dikotil.

 

Akar Pohon Rambutan

Akar adalah suatu bagian terpenting dari sebuah tanaman.

Karena akar sendiri tumbuh di dalam tanah dan berfungsi untuk menopang tanaman lewat  akar yang mencengkram ke tanah.

Setiap tumbuhan pasti membutuhkan sebuah akar untuk hidup.

bagian-bagian akar yaitu rambut akar dan tudung akar.

Rambut akar berfungsi untuk masuknya zat-zat makanan dan air.

Sedangkan tudung akar adalah pelindung bagi akar jika ingin masuk ke ke dalam tanah.

Akar di bagi menjadi dua yaitu akar serabut dan akar tunggang.

Pohon rambutan sendiri memiliki akar tunggang yaitu akar yang kuat dan besar serta memiliki banyak cabang akar.

Kondiri akar yang demikian berguna untuk menopang  pohon rambutan agar tidak roboh saat terkena angin kencang.

Selain fungsi di atas akar juga memiliki fungsi lain seperti alat untuk bernafas pada pohon rambutan dan juga sebagai cadangan sumber makanan.

 

Bonsai Rambutan

Bonsai sendiri adalah cara yang di lakukan untuk mengecilkan atau mengkerdilkan tanaman di dalam pot dangkal.

Tujuan dilakukannya bonsai adalah untuk membuat miniatur tanaman dari yang berukuran besar dan di kecilkan di dalam pot yang di sebut Bonsai.

Salah satu tanaman yang bisa dibonsai adalah rambutan.

bonsai rambutan
bonsai rambutan

Dan jenis pohon rambutan yang biasa di bonsai adalah jenis binjai dan rapiah karena memiliki rasa yang manis dan ngelotok.

Namun dalam pemilihan pohon rambutan untuk di jadikan bonsai harus mengetahui kriteria dari bonsai itu sendiri.

Uuntuk bonsai rambutan bisa ditanam dan dibentuk sesuai dengan keinginan sendiri.

Proses pembentukannya akan membutuhkan kreatifitas dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Bahwak waktu yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah bonsai yang indah bisa memakan waktu hingga 5 tahun.

Bagaimana jika kita menginginkannya dalam waktu cepat?

Tentu saja kita bisa membelinya dari penjual bonsai yang ada di dekat kita.