6 Game Android Tanpa Auto seru !

Game – game Mobile seringkali identik dengan hal – hal yang terkesan simple dan praktis. Sehingga kebanyakan developer mobile menggunakan auto untuk mempraktiskan gameplay dari game yang dibuatnya. Padahal hal tersebut malah memberikan efek sebaliknya kepada sebagian pemain. Karena sebagian pemain tidak menyukai game – game yang bersifat autoplay. Jika benar begitu, berikut gamebrott akan berikan beberapa game MMORPG yang bisa kalian mainkan di HP kalian yang tidak memiliki Auto / Non Auto. 6 Game Android Tanpa Auto seru !

6. Errant : Hunter soul!

Errant Hunter soul adalah salah satu game MMORPG yang baru dikeluarkan tahun lalu. Game ini mengambil tema dan gameplay yang cukup mirip dengan Monster Hunter. Dimana pemain akan bertarung dengan sebuah monster besar yang pada akhirnya akan memberikan banyak ingredients saat dibunuh yang bisa digunakan untuk membuat senjata yang keren. Game ini merupakan game yang sangat populer saat ini dan lebih hebatnya lagi non-auto!

5. Life After!

Life After adalah salah satu game baru buatan NetEase yang mengambil tema PostApocalyptic Zombie World. Dimana pemain akan berjuang untuk hidup di sebuah dunia yang dihidupi oleh Zombie. Game ini adalah Open World MMORPG dimana selain berjuang untuk hidup dari kejaran zombie, pemain akan mengumpulkan bahan makanan, bahan bangunan dan sebagainya di dunia penuh zombie tersebut. Selain itu, pemain juga dapat mengikuti Raid Quest untuk menghancurkan mutated zombie di dalam game tersebut. Game ini dapat dimainkan dan di download di Android ataupun iOS dan merupakan salah satu game Non-Auto yang patut di mainkan!

4. Toram Online!

Walaupun sudah berlangsung sekian lama. Toram sering kali memberikan update baru yang membuat game nya tetap fresh dan menarik untuk dimainkan. Toram Online adalah salah satu game MMORPG paling populer yang telah dirilis sejak 2015, dan masih berlangsung sampai sekarang karena banyaknya fitur baru yang disematkan setiap updatenya. Game ini memiliki sistem job yang unik dimana pemain dapat memilih job ataupun class apapun yang diinginkan dan menggantinya sebebas apapun. Pemain dapat merubah charactermu dan mengkostumisasikan karakter tersebut semau mu. Kalian bisa membuat Kirito, Asuna, Firo, ataupun Raftalia di dalam game tersebut. Game ini sangat menarik dimainkan dan sangat unik.

3. Sword Art Online Integral Factor!

Salah satu game online non-auto yang cukup populer. Sword Art Online Integral Factor mengambil setting salah satu anime populer di Indonesia yaitu Sword Art Online. Dimana pemain akan bermain sebagai karakter yang terperangkap di dalam game tersebut. Mengikuti alur dari original Anime Sword Art online, game ini menghadirkan game play open world yang cukup unik. game ini memiliki sistem level dimana pemain akan bertarung bersama partner kalian dan mendapatkan EXP dari monster untuk meningkatkan level dan bertambah kuat. Selain itu pemain dapat memilih senjata yang diinginkan dan tiap senjata memiliki skillnya masing – masing. Tertarik berpetualang di Aincard? Download Sword Art Online Integral Factor sekarang juga!

2. Izanagi Online!

Izanagi Online adalah salah satu game MMORPG Non auto buatan Asobimo. Jika Toram Online mengambil tema Fantasy maka Izanagi mengambil tema Ninja. Dibalut dengan gameplay yang addiktif, Izanagi online masuk sebagai top game MMORPG yang patut dicoba. Game ini memiliki game play yang cukup mirip dengan game MMORPG lainnya, seperti Quest, Level, dan Crafting sistem. Namun dengan sistem job yang menarik dimana pemain akan bermain sebagai ninja dengan berbagai class atau role mulai dari Assassin, Mage, Cleric, ataupun Warrior. Tentu saja masing – masing dengan kemampuannya masing – masing. Selain itu, akan ada 100 storyline quest yang bisa kalian nikmati bersamaan dengan gamenya.

1. God Eater Online

God Eater Online merupakan game MMORPG Android Non Auto terakhir dalam list kali ini. Pemain akan bermain sebagai seorang hunter yang bernama God Eater yang bertugas untuk menyelamatkan umat manusia dari monster – monster yang bernama Aragami. Game Android MMORPG ini mengambil setting beberapa tahun setelah game God Eater 2. Pemain akan bertarung di sebuah Open Field bersama pemain lain membunuh aragami yang nantinya bisa kalian makan untuk mengupgrade senjata kalian menjadi lebih keren dan kuat. Selain itu di dalam game ini juga terdapat raid boss dimana pemain akan bermain bersama dengan hampir 100 pemain lainnya untuk melawan boss aragami untuk menyelamatkan umat manusia.

 

5 Cara Sadis Developer untuk Menghukum Para Cheater

Memainkan game online terutama game kompetitif dengan adanya gangguan berkat salah satu player bermain curang tentu akan bisa merusak segalanya. Kerja kerasmu berasa tak setimpal demi melawan player curang atau bahasa kerennya “cheater” tersebut. Banyak developer yang lakukan penanggulangan untuknya. Namun bagaimana jika mereka juga melakukannya untuk game offline?. Berikut kami telah rangkumkan cara sadis para developer untuk menghukum para cheater. 5 Cara Sadis Developer untuk Menghukum Para Cheater.

Cheater terbagi atas 2 kategori:

  • Main curang dengan cara memanipulasi, memanfaatkan bug dan glitch dalam permainan.
  • Menggunakan kode cheat atau software pihak ketiga atau membuatnya.

Mengunakkan cheat di game single player mungkin tak terlalu membuat masalah karena orang lain tak terkena imbasnya. Untuk game multiplayer atau online? Ok … ini yang membuat emosi. Kita temui cheater di game manapun dan kapanpun. Dan developer pastinya akan bertindak dan membasmi para cheater ini dengan cara mereka masing-masing. Beberapa hanya akan berikan hukuman simple seperti terkena banned dari game tersebut. Namun beberapa developer punya cara yang lebih sadis lagi untuk menghukum para perusak kesenangan orang lain ini. 5 Cara Sadis Developer untuk Menghukum Para Cheater.

5. Heretic – Langsung Mati

Meskipun menggunakan engine yang sama dengan seri Doom, namun bukan berarti game buatan Raven Software ini akan miliki kode cheat yang miliki efek yang sama. Jika di seri Doom kamu bisa memasukkan kode IDDQD untuk masuk dalam God Mode alias kebal. Maka di Heretic alih-alih kebal, kamu justru langsung mati. Menjelang kematianmu, developer sematkan tulisan “Trying to cheat eh? Now you die!”. Sebuah sarkasme sekaligus paksaan untukmu agar memainkan gamenya tanpa cheat.

4. RuneScape – Diadili Kemudian Dibanned (Hingga Permanen)

Banyak sekali game online di luar sana yang akan melakukan apapun untuk membasmi cheaternya. Jika GuildWars akan berimu eksekusi publik. Maka RuneScape akan mengadili karakter cheater di sebuah pulau bernama Botany Bay. Karakter yang melakukan bot akan diberikan peringatan dua kali dengan tangan naga yang muncul di atas kepala mereka. Jika mereka tak mengindahkannya hingga yang kedua kalinya maka karakternya akan diambil menggunakan tangan naga tersebut ke Botany Bay. Mereka akan diadili di depan banyak orang dan dilempari oleh batu sebelum akhirnya mati dan akun mereka dibanned. Melanggar peraturannya tiga kali akan berimu sangsi banned permanen.

3. The Witcher 3 – Tidak, Kamu Tak Bisa Farming Sapi Lagi

Eksploitasi bug di sebuah video game merupakan hal yang wajar terjadi. Hal ini sangat mengganggu jika kamu memainkan game online, namun tidak untuk game offline. Tak sedikit developer yang langsung mengupdatenya setelah player menemukan eksploitasi tersebut. Namun CD Projekt Red rupanya punya cara lain. Alih-alih memperbaiki bug sapi yang akan respawn setiap satu jam setelah kamu membunuhnya dan melakukan rest. CD Projekt justru berikan kejutan yakni sebuah monster bernama Chort yang akan memburumu jika kamu berusaha mengeksploitasinya. Bisakah kamu mengalahkannya?

2. GTA V Online – Denda Milyaran Rupiah Bagi Pembuat Cheat

Tak ada pemandangan yang lebih memuaskan selain melihat pembuat cheat game online merasakan ganjarannya. Inilah yang terjadi di GTA Online. Menurut laporan kami sebelumnya, seorang pembuat cheat didenda oleh Take Two dan Rockstar milyaran rupiah atas cheat yang didistribusikan. Jadi, hati-hati ya kalau kamu merupakan salah satu pelakunya namun belum tertangkap.

1. PUBG dan Beberapa Game Online Lain – Tuntutan Hukum

Cheater di game online memang sangat meresahkan, terlebih di game kompetitif. Mereka akan merusak semua pengalaman bermain dan kemampuan yang telah kamu bangun di sepanjang permainan. Developer yang sudah jengah mengatasinya tak segan-segan untuk tuntut mereka ke meja hijau, berikan denda, atau kalau bisa memenjarakan mereka atas semua yang telah diperbuat. PlayerUnknown’s Battlegrounds merupakan salah satunya, setidaknya untuk player China. Game yang terkenal akan cheaternya di China ini sempat mengalami penurunan player berkatnya. Pihak Blue Hole yang saat itu dibantu oleh Tencent layangkan tuntutan hukum kepada para pelaku dengan denda milyaran agar mereka jera. Game lain yang juga melakukannya adalah Overwatch, Fortnite, hingga GTA V Online yang telah saya tulis sebelumnya.

5 Game Adaptasi Film Terburuk

Saat ini telah banyak beberapa game adaptasi film terbaik. Salah satunya dari waralaba The Lords of the Ring. Tapi tidak semua game yang mengadaptasi film berhasil sukses seperti game yang disebutkan tadi. 5 Game Adaptasi Film Terburuk .
Ada banyak judul game hasil adaptasi film yang justru gagal. Dan dianggap buruk oleh gamer yang telah memainkannya. Nah, apa saja? Simak sama-sama pembahasannya berikut ini yuk. 5 Game Adaptasi Film Terburuk .

1. Street Fighter: The Movie (1995)

Street Fighter: The Movie merupakan sebuah game yang terinspirasi dari sebuah film yang terinspirasi dari game. Sangat mengejutkan bukan? Karena game ini hampir sama seperti dengan game Street Fighter lainnya. Hanya saja menggunakan karakter dari film tersebut. Sehingga kamu bisa melihat aktor kawakan Jean-Claude Van Damme menjadi Guile.

2. Fight Club (2004)

Fight Club merupakan game fighting yang mengadaptasi dari film dengan judul yang sama. Game ini turut menghadirkan dua karakter aktor kawakan. Yaitu Brad Pitt dan Edward Norton. Gameplay yang dimiliki cukup baik sampai pada bagian cut-scene justru terlihat asal-asalan. Seperti kekurangan budget saat pengembangan. Bagian cut-scene ini hanya terlihat bagus pada awal dan akhir permainan. Sedangkan sisanya hanya potongan gambar dengan grafis yang sangat buruk.

3. Rambo: The Video Game (2014)

Waralaba film Rambo memang menjadi film aksi terbaik yang diperankan oleh aktor Sylvester Stallone. Tapi tidak bagi game Rambo: The Video Game yang dikembangkan oleh Reef Entertainment ini. Pasalnya, meskipun tampil dengan kualitas grafis yang cukup baik, tapi game ini juga memiliki beberapa masalah yang menjadikannya game adaptasi film terburuk. Hasil ulasan pada halaman Metacritic juga rata-rata memberikan nilai yang sangat mengecewakan.

4. The Crow: City of Angels (1997)

The Crow: City of Angels merupakan game Beat’em Up yang dirilis oleh Acclaim Entertaiment pada konsol PlayStation dan PC. Game adaptasi dari waralaba The Crow ini juga mendapatkan ulasan yang sangat buruk karena terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Tidak ada informasi obyektif dan mekanisme gameplay yang buruk menjadikannya salah satu game adaptasi film terburuk yang pernah ada.

5. Aliens: Colonial Marines (2013)

Aliens: Colonial Marines mungkin menjadi salah satu game terburuk yang mengadaptasi dari waralaba film Aliens. Walau tampil dengan grafis 3D yang cukup baik. Tapi beberapa masalah yang terdapat dalam game ini tidak bisa dimaafkan. Mulai dari bug, glitch, dan mekanisme AI yang sangat kacau. Alhasil, game ini mendapatkan ulasan yang kurang bagus dari gamer yang memainkannya.

The post 5 Game Adaptasi Film Terburuk appeared first on EPIC99.

Arti Medali-Medali yang Ada di PUBG Mobile

Siapa di sini yang sering bermain PUBG Mobile?. Pernah gak sih kamu mencari tahu atau mengerti Arti Medali-Medali yang Ada di PUBG Mobile. Kalo belum tahu, yuk simak di sini. Kamu pasti menyadari bahwa di setiap selesai pertempuran.

Maka akan hadir sebuah medali-medali aneh yang terkadang kita sendiri tidak tahu apa maksudnya. Sebenarnya medali-medali tersebut adalah sebuah pencapaian atas tindakan yang telah kamu lakukan selama pertempuran. Bagi kamu yang ingin tahu arti dari medali-medali yang ada di PUBG Mobile. Yuk langsung cari tahu di bawah, Arti Medali-Medali yang Ada di PUBG Mobile.

Batch 1

Armour Expert: Punya Armor, Backpack, dan Vest level 3.
Berseker: Memberikan damage sebesar 800 keatas dengan jumlah kill lebih dari tiga dan mampu bertahan hidup lebih dari 20 menit.
Chicken Master: Didapatkan ketika kamu mampu mendapatkan winner winner chicken dinner dengan jumlah kill lebih dari lima.
Couch Potato: Mati di awal pertempuran dengan rating di bawah 50, sedangkan rekan setim kamu mendapatkan rating yang tinggi.
Curator: Memiliki isi tas yang hampir penuh selama pertandingan berlangsung.
Deadeye: Membunuh musuh dengan tembakan yang akurat di jarak yang sangat jauh.
Fight Club: Mendapatkan 2 kill atau lebih dengan cara memukul musuh.
Finisher: Membunuh musuh ketika ia dalam keadaan sekarat (nyampah) — damage sebelumnya harus diberikan oleh orang lain selain dari tim kamu.

Batch 2

Fly on the Wall: Mati di luar safe zone dengan tanpa memberikan damage apapun (0 damage). Medali ini sepertinya cocok buat kamu yang sering AFK gaes.
Freeloader: Mampu bertahan hidup di mode duo atau squad dengan 0 kill dan peringkat yang tinggi.
Gladiator: Mendapatkan dua kill atau lebih ketika menggunakan senjata melee (Pan, Crowbar, Machete, atau Sickle).
Golden Boy: Meraih winner winner chicken dinner dengan tanpa memberikan dan mendapatkan damage apapun. Wah ini sih bisa dibilang cuman numpang main ya.
Grenadier: Mendapatkan dua kill melalui ledakan granat.
Gunslinger: Mendapatkan 7 sampai 10 kill di dalam pertempuran.
Head Hunter: Berhasil membunuh dua lawan atau lebih dengan cara headshot.

Batch 3

Helpless: Terkena knocked out sebanyak tiga kali atau lebih di dalam pertarungan.
Lifesaver: Menolong rekan setim kamu sebanyak tiga kali ketika mereka terkena knocked out.
Long Bomber: Mampu melakukan headshot di jarak yang jauh dengan sanjata apapun.
Marathon Nan: Melakukan perjalanan kaki dengan jarak mencapai 1000 meter atau lebih.
Masochrist: Terkena damage dari granat sendiri.
Medic: Mendapatkan pemulihan HP sebanyak 500 atau lebih, termasuk ketika melakukan revive.
Nugget Dinner: Meraih winner winner chicken dinner dengan kill dibawah lima.
Prone to Prone: Mendapatkan kill ketika dalam posisi berbaring.
Road Rage: Membunuh dua musuh atau lebih dengan cara menabraknya menggunakan kendaraan.
Scavenger: Me-looting dua air drop atau lebih.

Batch 4

Sir Miss-a-Lot: Banyak tembakan yang meleset ke arah musuh.
Skyfall: Mati karena terkena hujan bom di red zone.
Suicide Squad: Mati karena terkena ledakan granat sendiri atau aksi konyol lainnya.
Survivalist: Mampu bertahan hidup selama 25 menit dengan jumlah kill dan damage yang kecil.
Terminator (berlapis emas): Mendapatkan 10 kill atau lebih.
Terminator: Berhasil membunuh orang terakhir dan mendapatkan winner winner chicken dinner.
Too Sonn: Mati dalam kurun waktu tiga menit setelah mendarat.
Wabbit Hunter: Berhasil mendapatkan dua kill atau lebih dengan menggunakan shotgun.
Wild Shot: Hanya memberikan damage di bawah angka 10 selama permainan atau satu kill dengan headshot.

 

The post Arti Medali-Medali yang Ada di PUBG Mobile appeared first on EPIC99.

5 Game Jadul dengan Grafis Mantap

Perkembangan grafis ini berjalan sangat cepat. Sampai-sampai game beberapa tahun yang lalu yang kamu anggap keren habis grafisnya. Sekarang kelihatan jelek dibandingkan dengan game terbaru sekarang. Akan tetapi, pernahkah kalian memainkan kembali game lama. Kalian atau pertama kali mencoba bermain game lama tersebut. Namun tetap terpukau sama kualitas grafisnya walau game tersebut bisa dibilang “lanjut usia”? 5 Game Jadul dengan Grafis Mantap.

”Graphic doesn’t make a game, gameplay does” Mungkin istilah itu sudah sering kalian dengar. Atau bahkan sudah kalian setujui kalau gameplay merupakan faktor utama dalam menentukan game tersebut bisa dibilang bagus atau tidak. Namun harus kita akui jika grafis yang bagus memang menjadi nilai plus dari video game. Grafis juga makin berkembang dengan cepat. Yang mulanya grafis di game hanya dari tumpukkan “dot” menjadi seindah dan realistis sekarang. Berikut adalah 5 Game Jadul dengan Grafis Mantap.

1. Crysis (2007)

Yup, pilihan yang jelas-jelas akan masuk di artikel ini, dan mungkin game pertama yang bakal banyak orang pikirkan pertama kali ketika membahas topik ini. Walau sudah berumur 9 tahun, kualitas grafis Crysis masih terlihat menakjubkan untuk standar sekarang.
Pada saat pertama kali game ini dirilis, game ini dipuji-puji oleh para kritikus untuk kualitas grafis yang dianggap “sangat realistis” pada saat itu. Kepopuleran kualitas grafis dari game ini juga membuat game Crysis pada saat itu menjadi game paling banyak ditanya oleh PC gamer, “Can i run it?”.

2. Need for Speed : Most Wanted (2005)

Need for Speed : Most Wanted mungkin telah menjadi seri favorit para fans game balap dari EA ini karena level design yang keren, mobil yang kamu dapatkan bisa diupgrade semua, gadis-gadis yang cantik ( ?° ?? ?°) dan kualitas grafis yang untuk standar sekarang tetap kelihatan bagus.
Mungkin memang tak sebagus reboot nya pada tahun 2012 lalu, namun untuk game yang sudah berumur 11 tahun, kualitas visual dari game satu ini masih bisa memanjakan mata dan untuk para pengguna PC, game satu ini sudah masuk kalangan “game enteng”. Bicara soal reboot 2012 nya, walau seri tersebut tetap mendapatkan review positif dari kritikus, reboot yang dibuat oleh developer Burnout ini tampaknya banyak dibenci oleh fans game 2005 nya karena dianggap lebih mementingkan kualitas grafis ketimbang konten.

3. Age of Empires III (2005)

Menjadi seri ketiga dari game RTS populer Microsoft – Age of Empires, developer membuat perkembangan pesat akan kualitas grafis game satu ini tanpa membuang kesan Age of Empires yang fans kenal dan cinta. Berbeda dengan Age of Empires II atau Age of Mythology yang perlu “HD remake” biar kelihatan lebih bagus untuk gamer sekarang, Age of Empire III walau tanpa diberi remake untuk 10 tahun yang akan datang tetap akan terlihat mempesona untuk game RTS.

4. Half Life 2 (2004)

Saat pertama kali dirilis, para jurnalis game tak bisa berhenti membicarakan game satu ini akan betapa revolutionary sequel satu ini. Mulai dari gameplay yang bagus, jalan cerita yang menegangkan, karakter yang menarik, keberadaan ragdoll yang pada saat itu masih baru, physic yang lebih disempurnakan, keberadaan Gravity Gun, dan tentu saja kualitas grafis dari game satu ini. Dan walau sudah berumur 12 tahun, Source Engine sampai saat ini masih dipakai oleh Valve dan beberapa developer lain, Game Titanfall yang menjadi game pembuka generasi baru Xbox bahkan menggunakkan Source Engine.

5. Resident Evil : Gamecube Remake (2002)

Remake Gamecube dari Resident Evil ini merupakan salah satu remake terbaik yang pernah dibuat di sejarah gaming. Sangking bagusnya, remake ini di-remake kembali untuk PS4, Xbox One dan PC, membuktikan bahwa game jadul satu ini masih memukau untuk dilihat walau udah berumur satu dekade lebih ini.
Yang kita perlukan sekarang hanyal remake dari Resident Evil 2 dan Resident Evil 3 dengan kualitas grafis yang sama dengan remake gamecube ini, atau bahkan lebih baik lagi. Please do it, Capcom.

3 Skin Kolaborasi Mobile Legend dan King of Fighter

Beberapa hari yang lalu memang sudah diumumkan bahwa Mobile Legend Moonton akan berkolaborasi dengan SNK. Di dalam gamenya, pemain dapat menikmati karakter – karakter SNK. 3 Skin Kolaborasi Mobile Legend dan King of Fighter.

Tentunya dengan efek skill yang tidak kalah menarik juga. Walaupun begitu, ada sedikit kekecewaan dari para pemainnya. Karena karakter – karakter SNK ini hadir dalam bentuk SKIN di dalam mobile legend, bukan sebagai Hero yang bisa digunakan. Akan ada 3 Skin Kolaborasi Mobile Legend dan King of Fighter, yaitu :

1. Iori Yagami

Karakter sangar Iori Yagami akan hadir sebagai Chou di Mobile legend. Skin ini mungkin akan menjadi skin paling populer di Mobile legend, Hal ini dikarenakan Chou adalah salah satu karakter Meta, yang memiliki damage yang signifikan pada update sebelumnya, dan juga memiliki kemampuan Crowd Control yang sangat menjengkelkan.

2. Athena Asamiya

Ya, Salah satu karakter cewek di dalam game tersebut, yaitu Athena Asamiya akan hadir di dalam Mobile Legend Moonton. Athena akan hadir sebagai skin Guinevere ‘Miss Violet’ di dalam game tersebut. Ada sedikit kesamaan antara kedua karakter tersebut, dan tentunya Athena akan memiliki efek yang lebih menarik daripada skin Guinevere biasanya.

3. Leona Heidern

Leona Heidern akan hadir di Mobile legend sebagai Karina. Hero Assassin yang dapat membunuh lawannya dengan mudah. Karina memiliki sedikit penurunan kepopuleran pada beberapa season terakhir mobile legend karena banyaknya hero – hero baru yang lebih menarik. Pembuatan skin ini diharapkan dapat meningkatkan kepopuleran hero tersebut.

Itulah beberapa karakter – karakter hasil kolaborasi SNK dan Moonton. Kolaborasi ini dilakukan untuk menarik perhatian pemain – pemain baru dan lama agar tetap memainkan game tersebut. Bagaimana menurut kalian guys? Apakah ada skin lain yang kalian harapkan dari kolaborasi tersebut?

 

6 Hoax Game yang Pernah Ramai Dikalangan Gamers

Dengan keterbasan informasi yang kita bisa dapat. Kadang banyak hal tentang game yang kita tidak tahu kebenarannya dan bagi para gamers jaman dulu. Dan pasti sering denger berita kalau untuk mendapatkan atau menemukan sesuatu didalam sebuah game harus melakukan banyak hal-hal aneh. Namun ternyata, gak semuanya benar dan ada yang malah memang cuman mitos. Nahh, berikut adalah 6 Hoax Game yang Pernah Ramai Dikalangan Gamers.

1. Melawan Sheng Long di Street Fighter 2

Pilih Karakter Ryu, menang sempurna tanpa terkena damage sama sekali hingga ronde terakhir. Pada Ronde terakhir melawan M.Bison tidak boleh ada pukulan yang terjadi. Hingga ronde ke 10 maka Sheng Long akan muncul dan kita akan melawannya. Itulah kurang lebih rangkuman pesan EGM mengenai Street Fighter 2 pada bulan April 1992. Banyak yang telah mencoba, dan banyak sekali yang gagal. Walau telah memenuhi segala kondisi, namun Sheng Long tidak kunjung muncul. Beberapa lama kemudian, EGM menarik berita ini dan membuat banyak gamers merasa sakit hati karena telah berkali-kali mencobanya.

2. Bigfoot di GTA San Andreas

Ini mungkin adalah salah satu hoax terbesar dikalangan pemain Grand Thief Auto atau yang biasa disingkat GTA. Di seri terlarisnya, GTA San Andreas banyak orang yang percaya bahwa kita bisa bertemu dengan BigFoot didalam hutan di GTA San Andreas. Tidak sedikit pemain yang berjam-jam mengahbiskan waktunya untuk mencari keberadaan BigFoot di dalam GTA San Andreas. Namun, telah dikonfirmasi oleh Vice President dari Rockstar Games bahwa Bigfoot hanya bisa ditemukan di game GTA San Andreas versi BETA. Namun sampai sekarang, ternyata masih banyak orang tetap berusaha menemukannya dan meyakini keberadaannya didalam hutan-hutan di GTA.

3. Mew di Pokemon Red & Blue

Banyak rumor yang menyatakan bahwa Mew di Pokemon Red & Blue bisa didapatkan diluar dari Mystery Gifts yang kalian bisa temukan di toko game pada saat itu. Lebih spesifik, bahwa Mew dikabarkan bersembunyi dibalik truk yang ada di pelabuhan Ss. Anne yang bisa digeser dengan HM Strength. Namun ternyata memang tidak mungkin untuk menggerakan truk itu dan memang Mew tidak bisa didapatkan selain melalui Event. Bahkan sampai sekarang masih ada orang yang percaya. Bahwa Mew memang bersembunyi dibawah truk itu dan terus mencari cara untuk menemukannya.

4. Unlock Sonic di Super Smash Bros Meele

Game ini rilis pada Desember 2001, dan pada 2002 Nintendo merilis Sonic Advance dan hal itu dipublikasikan oleh EGM. Tak hanya itu, diartikel itu juga disebutkan bahwa Super Smash Bros Meele kita bisa memainkan karakter Sonic. Dengan mengalahkan 20 lawan secara berturut-turut di mode Cruel Melee. Maka Sonic akan ter”unlock” dan bisa dimainkan. Namun beberapa minggu kemudian, setelah banyak pemain mencoba mendapatkan Sonic. EGM merilis statement bahwa hal itu hanyalah sebuah April Fools. Hoax ini adalah salah satu Hoax yang banyak orang percaya pada zamannya.

5. Karakter Tersembunyi di Mortal Kombat

Sebenarnya memang ada 1 karakter yang tersembunyi dalam game ini, yaitu Reptile. Namun karena para gamers bisa melihat command list dari program ini dan menemukan suatu nama “Ermac”. Membuat para fans yakin bahwa sebenarnya bukan hanya Reptile-lah karakter tersembunyi pada game ini. Namun setelah klarifikasi dari salah satu pembuat Mortal Kombat. Ermac adalah suatu pesan untuk menjelaskan Error Macro. Tapi, tanpa disangka-sangka Ermac hadir pada Ultimate Mortal Kombat 3. Sebagai playable character yang selama ini dicari-cari oleh para penggemar seri Mortal Kombat.

6. Menyelamatkan Aeris di Final Fantasy VII

Pasti menyedihkan kalau salah satu karakter utama yang dekat dengan kita harus meninggal dalam jalan cerita permainan. Itulah yang terjadi pada Aeris di Final Fantasy VII bukan ? . Namun di dunia Final Fantasy yang memiliki Phoenix yang dikenal air matanya bisa menghidupkan kembali seseorang. Muncul banyak argumentasi dimana sebenarnya Aeris bisa kembali dihidupkan. Tapi sayangnya belum ada cara yang jelas dan pasti mengenai itu. Namun kabar ini telah menyebar hampir keseluruh pemain Final Fantasy VII. Mari kita berharap agar di Final Fantasy VII Remastered Version kita berkesempatan untuk membangkitkan Aeris kembali.

5 Alasan PUBG Lite fokus baru pada Gamer

Berdasar kepada kepopulerannya tersebut, tentu akan membuka peluang yang sangat besar dan berdampak positif. Tentunya bagi para player-player setianya. Oleh karena itu banyak sekali perusahaan yang notabene ‘non-gamer’ ikut melirik PUBG Lite. Demi bisa menjalin kerjasama secara langsung maupun tidak langsung. Nah, pada artikel kali ini mimin akan membahas 5 Alasan PUBG Lite fokus baru pada Gamer. Terutama kalian yang masih bingung akan dikemanakan hobi yang selama kalian lakukan.
Playerunknown’s Battleground atau sering disingkat PUBG adalah salah satu game battle royale paling populer saat ini. Dengan jumlah rata-rata player sebanyak 432,727 dalam 30 hari terakhir. Menjadikan game besutan Brendan Greene dkk pantas menempati posisi teratas game battle royale paling favorit saat ini versi Steam. Tentu hal-hal ini akan bisa berdampak positif untuk kalian sendiri. Kuy mari kita simak di bawah ini 5 Alasan PUBG Lite fokus baru pada Gamer.

1. Dapat Mengasah Kemampuan ‘Aim’

Karena PUBG merupakan game survival yang dipadu-padankan dengan serunya ‘tembak-tembakan’. Membuat setiap player harus memiliki akurasi tembakan (aim) yang akurat. Dibandingkan dengan game shooter lainnya, PUBG memiliki recoil pattern yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Perlu adanya adaptasi yang cukup lama sehingga membuat hal ini menjadi sangat istimewa untuk bisa dikuasai.
Oleh karena hal tersebut, dengan menguasai recoil pattern yang disajikan di dalam game PUBG akan sangat membantumu untuk bisa dengan mudah beradaptasi pada game shooter lainnya.

2. Prospek E-sport Yang Jauh Lebih Besar

Pernah gak sih kalian berpikir untuk bisa menghasilkan uang dari kebiasaan kalian bermain game? . Hmm, tentu hal ini menjadi satu impian yang paling diinginkan bagi para muda-mudi saat ini. Terjun ke dunia e-sport mungkin menjadi salah satu jalan yang bisa kalian pilih. Sudah banyak orang yang berhasil. Walau terdengar cukup sulit, namun apabila kalian bisa terjun sebagai pro-player. Dan bertanding melawan kumpulan orang-orang hebat dalam suatu arena yang sama. Tentu akan memberikan rasa bangga tersendiri dalam diri kalian.
Salah satu alasan penting mengapa PUBG layak untuk kalian tekuni sebagai pro-player ialah besarnya peluang. Yang kalian miliki untuk bisa berpartisipasi ke dalamnya. Kembali pada alasan euforia PUBG yang saat ini sedang ramai-ramainya. Membuat pihak publisher tertarik untuk rutin membuka pendaftaran bagi mereka yang ingin bertanding melawan player hebat lainnya dari berbagai negara. Selain itu, ada banyak sekali sponsor yang siap mendanai siapa saja yang benar-benar serius mendalami dunia e-sport PUBG ini.

3. Memiliki Komunitas Yang Sangat Besar

Di dalam dunia video game online multiplayer, kita tentu mengenal yang namanya komunitas. Selain sebagai tempat bertemunya para player juga sebagai tempat berbagi informasi atau tips-tips seputar game yang dimainkan.
Pentingnya komunitas yang besar dan juga aktif, tentu memberikan dampak yang sangat positif. Bagi para developer game untuk bisa mengetahui game mereka dari sudut pandang konsumen. Dampak tersebut biasanya akan diimplementasikan ke dalam update baru yang berisi bug fixing, event, atau balancing game tersebut.

4. Dapat Meningkatkan Status Sosialmu Di Komunitas Gamer

Jika kalian termasuk orang yang suka bermain bermain game multiplayer competitive. Tentunya self skill menjadi tolok ukur untuk bisa membandingkannya dengan player lain. Bermain game dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan kamu bisa menguasainya. Akan secara tidak langsung membuatmu tidak bisa dipandang sebelah mata oleh player lain. Nah, jika kalian masih mencari-cari game apa yang bisa meningkatkan self-skillmu. Maka PUBG bisa menjadi salah satu referensi yang bisa kalian pilih ya guys.

5. Peluang Menjadi Seorang Streamer/Pro-player Semakin Terbuka Lebar

Dewasa ini siapa yang tidak mengenal tokoh-tokoh PUBG seperti Shroud, DrDisrespect, Ninja, dll? . Ya, mereka adalah para streamer sekaligus mantan pro-player yang membesarkan namanya hanya dengan bermain game PUBG (khususnya Shroud dan Ninja). Nah, jika kalian ingin seperti mereka. Tentu dengan bermain game PUBG akan semakin memudahkan jalanmu untuk bisa melangkah menjadi seorang streamer professional.

 

The post 5 Alasan PUBG Lite fokus baru pada Gamer appeared first on EPIC99.

5 Kebiasaan Pemain Dota2 Saat main League of Legends

Dota 2 dan League of Legends adalah game MOBA yang mempunyai jumlah pemain yang besar. Setiap hari jutaan pemain game diseluruh dunia memainkan kedua permainan tersebut. Persaingan untuk menjadi siapa game MOBA yang mempunyai jumlah pemain terbesar juga sangat sengit. 8 Kebiasaan Pemain Dota2 Saat main League of Legends.
Namun jangan salah, meskipun mempunyai genre yang sama yaitu Multiplayer Online Battle Arena. Dota 2 dan League of Legends juga mempunyai aspek yang berbeda. Di Indonesia sendiri game Dota 2 mempunyai banyak pemain dibandingkan dengan League of Legends. Hal tersebut karena banyak pemain Dota 2 merupakan jebolan Dota 1 yang sudah eksis sejak tahun 2006 dahulu. 8 Kebiasaan Pemain Dota2 Saat main League of Legends.
Namun kini persaingan dengan League of Legends menjadi semakin ketat. Publisher dari League of Legends di Indonesia yaitu Garena. Selalu memberikan event menarik kepada para pemainnya yang membuat pemain Dota 2 kepincut untuk memainkan League of Legends. Hal-hal yang kadang kali salah digunakan oleh para pemain Dota 2 yang mencoba League of Legends. Berikut adalah 8 Kebiasaan Pemain Dota2 Saat main League of Legends.

1. Mencari Kurir

Selain deny fitur yang juga tidak ada dalam League of Legends adalah kurir. Pemain League of Legends harus pulang ke base terlebih dahulu untuk membeli items mereka. Banyak pemain Dota 2 yang mencoba League of Legends berusaha mencari kurir. Dan mencoba membeli items saat mereka masih didalam lane masing-masig. Ketahuilah bahwa hal tersebut merupakan hal yang percuma saja.

2. Mencoba Men-Deny Minions

Salah satu gameplay yang membedakan LOL dengan Dota 2 adalah game League of Legends tidak mempunyai sistem deny creeps seperti Dota. Deny sendiri adalah membunuh karakter teman (tower/creeps/hero) yang sekarat agar tidak dibunuh oleh musuh. Penggunaan deny pada Dota 2 juga digunakan untuk memperlambat XP dan gold yang didapat oleh musuh. Dalam League of Legends seberapa keras pemain mencoba melakukan click pada minion sendiri. Tetap saja kaian tidak bisa membunuhnya karena memang tidak ada sestem deny.

3. Mencoba Stacking Jungle Camp

League of Legends mempunyai satu role yang berbeda dengan Dota 2 yaitu jungler. Seorang jungler selalu melakukan roaming dan membunuh minions jungle camp. Dalam League of Legends kalian tidak dapat melakukan stacking dan mencoba melakukan hit dan run terhadap minion jungler. Camp pada jungler dalam League of Legends tidak dapat distacking. Dan jika minions jungler keluar dari areanya maka HP akan kembali maksimal. Dua kesalahan yang sering dilakukan oleh pemain Dota 2 yang ingin membunuh minions jungler.

4. Melakukan Recall Saat Pertempuran

Dalam game League of Legends tidak ada items TP Scroll sebagai gantinya mereka menyediakan recall serta summoners spell teleport. Recall dapat digunakan oleh semua champions untuk kembali ke base dengan cepat dan membeli items. Recall tidak mempunyai cooldown dan mempunyai channeling sebesar 8 detik. Perbedaanya dengan TP Scroll adalah saat diserang musuh makan channeling recall akan dibatalkan berbeda dengan TP Scroll yang butuh stun untuk membatalkannya. Banyak pemain Dota 2 yang mencoba League of Legends melakukan recall didepan musuh yang tidak mempunyai skill ability stun. Padahal mereka dapat menggagalkan recall dengan mudah dengan satu serangan biasa saja.

5. Tidak Mengetahui Apa Itu Bush

Bush atau semak-semak dalam League of Legends digunakan sebagai fog (area gelap dalam map). Sedangkan Dota 2 mempunyai pohon sebagai fognya. Bush digunakan untuk kabur dari pertempuran atau melakukan inisiasi gank kepada musuh. Banyak pemain yang menempatkan ward didalam bush agar mampu melihat pergerakan musuh. Pemain Dota 2 yang kurang familiar dengan bush sering kali melakukan kesalahan dengan berjalan ke area bush yang sudah ditunggu oleh banyak champions musuhnya.

Itulah tadi hal-hal konyol yang sering dilakukan pemain Dota 2 saat mencoba game League of Legends. Apakah kalian pernah melakukan hal-hal konyol tersebut? Ataukah masih ada hal konyol lainnya yang belum disebutkan diatas?

6 Fakta Menarik Sekiro: Shadows Die Twice

Berawal dari Demon’s Souls, mereka mereka berhasil memperkenalkan genre souls-like, yang pada akhirnya berhasil melahirkan ketiga seri Dark Souls dan sebuah judul Bloodborne, yang kini kita kenal sebagai Soulsborne. Melihat sepak terjang From Software dalam 1 dekake kebelakang, tak dapat dipungkiri bila mereka berhasil menciptakan sebuah inovasi yang dapat dikatakan revolusioner. 6 Fakta Menarik Sekiro: Shadows Die Twice.

Tawarkan tingkat kesulitan super tinggi, popularitas genre souls-like mampu meroket bak sebuah meteor, dimana formula tersebut kerap kali diadaptasi oleh para developer lain. Sebagai sang developer pelopor, From Software tentunya tak mau ketinggalan dan akan segera kembali unjuk gigi melalui karya terbarunya. Sekiro: Shadows Die Twice. Tentunya para “gamer masokis” sangat mengantisipasi proyek ambisius From Software yang satu ini. dan berikut ini adalah 6 Fakta Menarik Sekiro: Shadows Die Twice.

6. Akan Kembali Hadirkan Boss Dengan Ukuran Super Masif

Boss fight dalam seri Dark Souls merupakan salah satu hal yang paling krusial. Tiap boss yang hadir selalu mampu mengintimidasi sakaligus membuat jatuh hati para gamer. Disamping tingkat kesulitan yang selalu menantang untuk dihadapi. Tiap boss yang hadir selalu memiliki keunikannya masing-masing. Salah satunya adalah tipe yang berukuran super masif.

Ancient Wyvern, Ancient Dragon, & Darkeater Midir adalah sedikit contoh boss berukuran super masif dalam seri Soulsborne. Yang mampu membuat para gamer terpesona sekaligus terancam. Kabar baiknya, Sekiro: Shadows Die Twice akan menghadirkan hal serupa. Sejauh ini yang dikonfirmasi adalah seekor ular raksasa berjuluk The Great Serpent. Namun tak menutup kemungkinan juga bila masih ada boss berukuran super masif. Yang masih belum diperlihatkan dan menunggu untuk kalian tundukan saat gamenya dirilis mendatang.

5. Punya Sistem “Hidup Kembali”

Tak seperti dalam 5 seri Soulsborne sebelumnya. Dimana jika mati kalain harus kehilangan semua “poin” dan kembali melalui sebuah area checkpoint ala Bonfire. Dalam Sekiro: Shadows Die Twice kalian dapat menggunakan fitur resurection untuk menghidupkan karakter kalian. Ditengah pertarungan tanpa harus kembali ke area checkpoint, atau yang di game ini disebut sebagai Sculptor’s Idol.
Namun sistem revive ini tak dapat digunakan terus menerus. Ada sebuah bar indikasi yang memungkinkan kalian untuk mengatur sistem ini dengan sebaik-baiknya. Begitu bar dalam sistem resurection habis dan kalian mati. Maka kalian akan dikirim kembali ke area Sculptor’s Idol terakhir. Meskipun menghadirkan sistem resurection. From Software berjanji akan tetap memberikan sebuah pengalaman souls-like yang tetap menantang.

4. Cerita Tak Lagi Implisit

Seri Soulsborne memanglah bukan sebuah seri yang dapat dinikmati oleh semua orang. Tak hanya karena tingkat kesulitan yang begitu tinggi. Namun juga karena jalan ceritanya yang tak mudah dimengerti. Direksi cerita yang begitu implisit memaksa kalian untuk memahami cerita melalui beragam dialog & item yang kalian temukan di sepanjang permaian.
Melalui Sekiro: Shadows Die Twice ini, From Software akan menghadirkan cerita yang dapat dengan mudah dimengerti tiap cutscene yang ada. Tak tak lagi memakai seorang protagonis tak bernama, kini kalian akan menjadi seorang shinobi bernama Sekiro. Seorang shinobi yang berusaha membalas dendam pada seorang samurai yang “merenggut” lengannya dan menculik majikannya.

3. Tangan Kiri Penyumbang Aspek Gameplay

Tak hanya sebagai hiasan semata, lengan kiri buatan atau prosthetic arm yang tersemat pada tubuh Sekiro akan menyumbang aspek gameplay yang signifikan. Sekiro dapat mengeluarkan sebuah grapling hook melalui lengan buatannya. Untuk mencapai bangunan yang lebih tinggi dan mempermudah untuk berpindah tempat secara cepat.
Melalui prosthetic armnya, ia juga dapat mengeluarkan senjata jarak jauh. Seperti shuriken guna melakukan serangan jarak jauh, hingga mengeluarkan sebuah perisai untuk menangkis. Tak hanya itu, prosthetic arm tersebut dapat diupgrade. Untuk membuka berbagai macam skill baru untuk semakin menunjang aksi Sekiro.

2. Sempat Nyaris jadi Game Tenchu

Hidetaka Miyazaki selaku otak dibalik 5 seri Soulsborne yang ada. Sempat ingin meracik sebuah game Tenchu baru, dengan berbagai elemen yang baru pula. Namun diawal tahap development, ia berupah pikiran dan memutuskan membuat game yang baru dikembangkan tersebut sebagai sebuah IP baru.
Dari situlah Sekiro: Shadows Die Twice terlahir sebagai sebuah game baru dengan perpaduan souls-like ala Dark Souls. Namun juga memiliki beragam elemen Tenchu. Sebuah game yang bersetting pada masa kejayaan shinobi & samurai di era feodal. Yang memasukan beragam legenda & mitologi Jepang didalamnya.

1. Soundtrack Kembali Ditangani Oleh Komposer Dark Souls & Bloodborne

Tak dapat dipungkiri bahwa soundtrack selalu jadi elemen krusial dalam sebuah game. Bila diracik dengan tepat, soundtrack mampu memperdalam atmosfir permainan yang ada. Dan dalam franchise Soulsborne mereka, Form Software berhasil menyuguhkan elemen tersebut dengan sangat memukau.
Kabar baiknya lagi, salah satu komposer bertangan dingin yang mereka miliki.  Yuka Kitamura dipastikan kembali menghadirkan karyanya kedalam Sekiro: Shadows Die Twice. Sempat meracik deretan soundtrack ciamik Dark Souls 2-3 & Bloodborne. Karya komposer muda yang satu ini tentunya tak dapat diragukan lagi.