cara mengobati darah tinggi – Darah tinggi atau yang lebih dikenal dengan hipertensi merupakan sebuah kondisi kesehatan yang cukup kronis. Hal ini terjadi dikarenakan adanya peningkatan tekanan pada pembuluh darah arteri. Tekanan tinggi yang terjadi secara terus menerus dapat merusak pembuluh darah dan juga jantung. Kondisi inilah yang berbahayakarena dapat menyebabkan kematian.
Bahkan di beberapa negara darah tinggi disebut-sebut sebagai thesilentkiller. Ini karena memang tak ada tanda khusus yang dirasakan penderita. Tekanan darah normalnya berada di bawah 120/80 mmHg, jika lebih dari itu maka baru dikatakan tinggi.
Ketika Anda atau orang terdekat didiagnosamengalami kondisi tersebut, rasa khawatir mungkin akan muncul dan ingin mengobatinya segera. Biasanya saat berkunjung ke dokter, Anda akan mendapatkan resep obat untuk meredakan gejalanya.
Cara Mengobati Darah Tinggi Tanpa Obat-Obatan
Namun bukan berarti Anda benar-benar terbebas dari darah tinggi sepenuhnya.Hal ini karena gaya hidup memainkan peranan yang penting dalam kondisi tersebut.Sehingga jika Anda mampu menjaga gaya hidup tetapterkontrol maka cara mengobati darah tinggi dengan obat-obatan dapat Anda tunda dulu.
Ingin tahu bagaimana cara mengobati darah tinggi dengan mengubah gaya hidup? Yuk simak penjelasannya berikut.
1. Olah Raga
Ingin tubuh tetap sehat dan jauh dari hipertensi? Maka jangan berhenti bergerak.Olah raga 30 hingga 60 menit sehari menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat. Selain membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi, aktivitas secara fisik yang dilakukan dengan teratur dapat menjagamood, daya tahan tubuh hinggadapat mengurangi risiko diabetes.
Jika Anda sudah lama tak berolahraga, maka mulailah dari sekarang. Anda bisa mulai dari lari pagi di sekitar kompleks rumah, atau mulai mendaftar ke gym untuk mendapatkan latihan yang terarah dari trainer.Jika bosan, Anda bisa bisa melakukan kegiatan lain seperti hiking, berenang, pushup atau latihan angkat beban. Yang penting bergerak.
2. Lakukan Diet Khusus
Pola makan yang tidak sehat diketahui turut menjadi penyebab kondisi hipertensi. Hal ini karena ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah. Karena itu perlu sekali untuk menerapkan diet sehat secara khusus. Bahkan diet ini mampu menurunkan tekanan darah hingga 10 mmHgsistolik. Berikut beberapa bahan makanan yang wajib ada dalam diet hipertensi Anda.
- Perbanyak konsumsi buah, ssayur-sayuran, dan biji-bijian
- Pilih produk susu dan juga daging yang rendah lemak, juga jangan tinggalkan kacang-kacangan
- Kurangi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya, seperti produk makanan olahan, produk susu dan turunannyayang highfat, danjuga daging berlemak misalnya
- Kurangikonsumsi makanan yang tinggi kandungan gula, seperti dessert, minuman bersoda, serta minuman dan makanan manis lainnya.
3. Kurangi Asupan Garam
Mengurangi konsumsi garam harian seminimal mungkin sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil bagi penderita tekanan darah tinggi. Ketika jumlah sodium di dalam tubuh meningkat,jumlahcairan yang tertahan di dalam tubuh juga akan semakin meningkat. Sehingga terjadi peningkatan tekanan darah yang tajam, disebabkan peningkatan beban pada pembuluh darah yang tak hanya membawa darah saja tetapi juga cairan yang sebetulnya tidak diperlukan tubuh.
Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa garam harus dihindari oleh penderita darah tinggi.Para ahli bahkan merekomendasikan untuk membatasi asupangaram harian berkisar antara 1.500 mg hingga 2.300 mg saja. Jumlah tersebut hampir sama dengan setengah sendok teh garam saja
Karenanya hindari konsumsi garam sekarang juga. Mungkin bagi sebagian orang yang sudah terbiasa menggunakan garam sebagai penambah rasa, ada baiknya untuk mulai diet sodium sejak awal. Sebagai ganti garamuntuk menambah rasa pada makanan atau masakan, Anda dapat mengakalinya dengan memberikan bumbu atau rempah lainnya.
Sesungguhnya bukan hanya garam dapur saja, makanan olahan,snack dan camilan yang berasa asin pun juga seharusnya dihindari. Sebab diketahui mengandung natrium yang cukup tinggi. Jika Anda menderita hipertensi, sebaiknya Anda mulai mencoba diet rendah garam sebagai salah satu cara mengobati darah tinggi secara alami. Dari pada harus tergantung pada obat – obatan seumur hidup.
4. KurangiBerat Badan Berlebih
Berat badan dan tekanan darah sangat berkaitan satu sama lain.Dilansir dari Mayo Clinic, mengurangi berat badan hingga 5 kg dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tak hanya berat badan saja, ukuran pinggang pun jugaberpengaruh.
Lemak yang ada di sekitar pinggangtersebutdikenal dengan lemak visceral.Lemak inilah yang menjadi penyebab adanya berbagai macam masalah kesehatan termasuk darah tinggi. Ini karena hal tersebut mengakibatkan peningkatanaliran darahsehingga tekanan darah menjadi tinggi.
Selain itu berat badan berlebih juga dapag mengakibatkan kekakuan pada pembuluh sehingga sangat beresikomerusak kinerja organ jantung. Sehingga menjaga berat badan tetap ideal sangat penting, sebagai cara mengobati darah tinggi yang paling mudah.
5. Berhentilah Merokok
Tahukah Anda, bahwa merokok berbahaya untuk penderita darah tinggi? Hal ini karena setiap kali Anda selesai menghisap sebatang rokok, tekanan darah Anda akan meningkat secara signifikan selama beberapa saat. Jika Anda seorang perokok aktif, maka tekanan darah Anda akan terus tinggi dalam waktu yang cukup lama.
Sehingga jika Anda seorang penderita hipertensi dan juga perokok aktif maka resiko bahaya akan semakin meningkat. Termasuk resiko penyakit lain seperti serangan jantung dan juga stroke. Jangankan merokok, terkena asap rokok saja dapat membuat penderita darah tinggi dapat meningkatkan resiko yang ada.
Ini karena di dalam sebatang rokok mengandung banyak senyawa kimia berbahaya, seperti nikotin, tar dan senyawa lainnya.Selainterhindar membuat badan lebih sehat, berhenti merokok merupakan cara mengobati darah tinggi yang cukup ampuh. Sebab dapat membuat tekanan darah tetap normal dan terjaga.
6. Hindari Stres
Stres menjadi penyebab yang sangat sering mengakibatkan tekanan darah tinggi. Di jaman yang serba cepat dengan mobilitas tinggiseperti saat ini memang memberikan tekanan luar biasa. Sehingga beberapa orang mungkin mengalami stres yang kemudian mempengaruhi kondisi fisik dan psikisnya. Termasuk mempengaruhi kondisi tekanan darah jadi kurang stabil.
Stres yang terus menerus dialami diketahui dapat meningkatkan tekanan pada aliran darah di otak yang merespon segala kondisi.Sehingga penting untuk mengobati darah tinggi dengan lebih dulu mengatasi masalah stres. Mulai dari mencari tahu dan mengatasi penyebab stres, mulai dari masalah pribadi, pekerjaan hingga hubungan sosial.
Ketika sumber masalah stres sudah diketahui, maka Anda dapat mulai mengatasinya. Caranya seperti dengan menarik napas dalam-dalam, bermeditasi, yoga hingga melupakan dan memaafkan masalah yang mungkin Anda hadapi. Bila perlu bicara dan sharing tentang masalah yang Anda hadapi. Bisa dengan teman, keluarga atau dengan psikolog dan jangan memendam masalah seorang diri.
7. Kurangi Asupan Kafein
Peran kafein dalam meningkatkan tekanan darah memang masih dalam perdebatan. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah sebesar 10 mmHg pada orang yang jarang mengkonsumsinya, namun tidak untuk orang yang telah terbiasa meminumnya. Meskipun demikian kafein tetap memiliki pengaruh pada tekanan darah. Hal ini karena kandungan kafein pada kopi dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dari normal. Sehingga meningkatkan tekanan darah secara signifikan. Dari pada menunggu resiko yang muncul lebih baik kurangi konsumsi kafein secara bertahap.
8. Pantau Tekanan Darah Secara Rutin
Tekanan darah tidak akan selamanya tinggi atau rendah terus menerus. Ada beberapa saat dimana tekanan darah melonjak tinggi atau bahkan menjadi rendah. Yang perlu dan sangat penting untuk dilakukan ialah rutin melakukan checkup tekanan darah, bisa di tempat pelayanan medis terdekat atau kunjungi dokter keluarga. Memantau tekanan darah secara rutin dan berkala dapat membantu Anda untuk lebih paham dan waspada tentang kemungkinan adanya indikasi hipertensi yang memburuk. Sebab penderita hipertensi terlihat sehat dan normal tanpa keluhan apapun, namun tiba-tiba tanpa disadari sudah terserang hipertensi. Dan hal tersebut sudah sangat terlambat untuk diatasi.
9. Diet Tinggi Potasium
Diet buah dan sayuran yang kaya potasium menjadi bagian penting dalam menurunkan tekanan darahtinggi. Hal ini karena potasium memiliki peranan penting dalam membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam darah. Sehingga mencegah kemungkinan kelebihan cairan elektrolit dalam tubuh yang dapat memicu meningkatnya tekanan darah.
Sumber gizi yang kaya akan potasium untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi banyak terdapat pada beberapa buah dan sayuran. Di antaranyasepertiubi manis, tomat, jeruk, kentang, pisang, kacang merah, kacang polong, melon, semangka, dan buah kering seperti plum dan kismis. Konsumsi secara teratur buah dan sayuran tersebut dapat menjaga agar tekanan darah tidak melonjak naik dengan tiba-tiba.
10. Jauhi Alkohol
Alkohol merupakan minuman yang sebetulnya cukup tabu tetapi beberapa kalangan suka mengkonsumsinya. Bagi Anda penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi sebaiknya mengurangi atau stop mengkonsumsi alkohol. Sebab konsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan sehingga dapat memicu masalah kesehatan yang lain seperti serangan jantung dan stroke. Karenanya batasi seminimal mungkinasupan alkohol dalam tubuh.
Demikian 10 cara mengobati darah tinggi tanpa obat yang bisa Anda terapkan secara langsung. Bila tidak diobati dan ditangani dengan serius, darah tinggi dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi masalah kesehatan yang serius.Termasuk stroke, serangan jantung hingga kerusakan pada organ ginjal. Untuk itu penting sekali untuk selalu memonitor tekanan darah secara rutin yang bisa Anda lakukan di fasilitas kesehatan terdekat. Semoga bermanfaat.